=— Ee yANASAR
ean _) wn
Bae pe
IRABUPATEN KLATEN
KEBIJAKAN TINDAKAN SECTIO CESARIA
‘No. Dokumen : KB/PONEK/109/0919
‘Tel. Terbit 13 September 2019
Revisi 201
YAYASAN JAMAAH HAJI KLATEN
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM CAWAS-KLATEN
JALAN RAYA TUGU, CAWAS, KLATEN
Telepon (0272) 3359222 Email
Website : www.rsuislamcawas.comYAYASAN JAMAAH HAJI KLATEN,
==— _—- RUMAH SAKIT UMUM ISLAM CAWAS - KLATEN
Rsuistam Jalan Raya Tugu, Cawas, Klaten, 57463 Telp. ( 0272 ) 3359222
CAWAS Email : sekretariat@rsuislamcawas.com, website : www.rsuislamcawas.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
No. KBJ/PONEK/109/0919
‘TENTANG
KEBIJAKAN TINDAKAN SECTIO CESARIA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ISLAM CAWAS
Menimbang:
1. Bahwa dengan cepatnya perkembangan ilmu kedokteran khususnya untuk tindakan
section cesaria maka perlu adanya evaluasi kebijakan section cesaria di RSU ISLAM.
CAWAS.
2. Bahwa kebijakan tindakan setio cesaria di RSU ISLAM CAWAS peru ditetapkan
dengan keputusan Direktur Direktur utama,
Mengingat:
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
Kesatu : Keputusan Direktur RSU Islam Cawas tentang kebijakan tindakan section
cesaria di RSU Islam Cawas.
Kedua : Dalam memberikan pelayanan Tindakan Sectio Cesaria di RSU Islam
‘Cawas selalu mengacu pada kebijakan yang terlampir dalam keputusan ini.
Ketiga + Keputusan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Cawas-Klaten
Pada Tangeal : 13 September 2019
Dr. Syaiful Huda
SS Fora, Nyoman, Efisien, IslamiLampiran
Keputusan Direktur RSU Islam Cawas
Nomor : KBJ/PONEK/109/0919
‘Tanggal : 13 September 2019
KEBIJAKAN TINDAKAN SECTIO CESARIA
A. IBU
1. Panggul sempit absolute
2. Tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi
3. Stenosis serviks /vagina
4. Plasenta previa /selusio plasenta
5. DKP/ Disproporsi kepala panggul
6. Ruptura uteri imminem
7. Plasenta letak rendah di belakang,
8. Riwayat persalinan sebelumnya SC(18 bulan)
9, Eklamsi (relatif)
10, Induksi/ stimulasi gagal
11, Vakum/forcep gagal/ syaraf vacuum dan forcep tidak terpenuhi.
12, Kehamilan dengan ca cervik
13. Pre eklamsia Berat: tidak respon terapi dalam 6 jam,impending eklamsia(pandangan
kabur,epigastric paint,mual, muntah)
14, Riwayat persalinan jelek:belum pernah punyah anak hidup
15, Ketuban pecah dini dengan air ketuban keruh
16, Persalinan tidak maju dengan riwayat SC/ presentasi bokong
17. Hamil lewat waktu dengan riwayat SC belum dalam persalinan
18. Atas permintaan pasien
B. JANIN
1, Gawat janin/fetal distress
2. Letak lintang
3. Tali pusat menumbung
4, Presentasi muka -dagu di belakang
5. Janin tumbuh lambat (Intra Uterin Growth Retardasidation/IUGR)
6. Gemeli janin satu malpresentasi
7. Presentasi majemuk
8. Kelainan letak janin
9. Presbo (presentasi bokong kaki,bayi) >3000gram pada primigravida, ketuban pecah
ini primigravida,kala Il tak maju10. Post Term >42 minggu : Bishopscore rendah, gangguan insufisiensi
plasenta(Oligohidramnion)
11, Post date >41 minggu
12. Janin besarTbj>4000gram
C.Waktu : Partus Lama>24 Jam