Anda di halaman 1dari 35

DUKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

UNTUK MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN


PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
DI INDONESIA

Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.Ak, M.Kes, MH.Kes


Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional
Kementerian Kesehatan RI

Disampaikan pada:
Forum Tematik Bakohumas Kementerian Kesehatan Tahun 2019
“Dukungan Kementerian/Lembaga untuk Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Tradisional di Indonesia”
Makassar, 9 April 2019
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT
JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
ISU PENTING:
• MASIH TINGGINYA AKI (305 PER
PEMBANGUNAN 100.000 KELAHIRAN HIDUP), AKB (24
KESEHATAN PER 1000 KELAHIRAN HIDUP) DAN
MASALAH GIZI
2015-2019: • TRANSISI EPIDEMIOLOGI;
Akses masyarakat untuk MENINGKATNYA PENYAKIT TIDAK
mendapatkan pelayanan MENULAR DISAMPING PENYAKIT
kesehatan yang bermutu MENULAR
• PEMERATAAN AKSES PELAYANAN
KESEHATAN
• JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
MENJADI TULANG PUNGGUNG
UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
TAHUN 2019

Peran KESTRAD
Peran KESTRAD

4
JUMLAH KASUS DAN BIAYA PENYAKIT KATASTROPIK REALISASI
per November 2018

Realisasi per November 2018


No. Kataspropik
Kasus Biaya
1 Jantung 10.435.672 8.412.784.277.621
Realisasi sd.
2 Kanker 1.766.798 2.630.444.162.870 No. Tingkat Layanan
November 2018
3 Stroke 1.722.817 2.041.634.320.917
4 Gagal Ginjal 1.483.395 1.904.406.808.063
5 Thalassaemia 155.931 386.661.524.115 1 Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) 69.295.422
6 Haemophilia 48.165 270.820.037.730 2 Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) 8.705.275
7 Cirrhosis Hepatis 152.353 263.781.563.930
Total 78.000.697
8 Leukaemia 89.606 254.482.092.080

Total 15.854.737 16.165.014.787.326

• Total Pemanfaatan pelayanan tingkat lanjutan


sebanyak 78.000.697 kasus, terdapat 20.33 % atau
sebanyak 15.854.737 kasus penyakit katasptropik.
• Kasus tersebut menghabiskan biaya sebesar
5

Rp14,165 T atau 22,42 % dari total biaya pelayanan


kesehatan tingkat lanjutan.
UPAYA PENCEGAHAN

 PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN
PENYAKIT
PERILAKU
UPAYA  KIE
MASYARAKAT
PROMOTIF  PEMBERDAYAAN
(GERMAS)
& MASYARAKAT
PREVENTIF  ADVOKASI
 KEMITRAAN

RAMUAN KESEHATAN
6
TRADISIONAL
KETERAMPILAN

GABUNGAN
JENIS DAN MODALITAS YANKESTRAD

EMPIRIS

JENIS
PELAYANAN KOMPLEMENTER

INTEGRASI

PELAYANAN
KESEHATAN
TRADISIONAL
Tumbuhan
(PP No. 103 Th 2014) Hewan
Mineral
RAMUAN Galenik/sari

MODALITAS Manual
(CARA PENGOBATAN KETERAMPILAN Olah pikir
ATAU energi
PERAWATAN)
Ramuan & keterampilan
dalam satu kesatuan
GABUNGAN pelayanan kesehatan
tradisional komplementer
PARADIGMA PELAYANAN
KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2010-2014 2015-2019
2005-2009 2020-2024
UPAYA KURATIF
REHABILITATIF
VISI
MASYARAKAT
YANG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
PARADIGMA
SAKIT PARADIGMA
UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF SEHAT

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah preventif, promotif
sesuai kondisi dan kebutuhan 8
PENGERTIAN PARADIGMA
SEHAT

 Paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif


(meningkatkan kesehatan) dan preventif (pencegahan pen
yakit) tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

 Digunakan sepanjang siklus hidup  menjaga manusia se


makin sehat dan terhindar dari penyakit  peningkatan ku
alitas hidup

9
PENERAPAN
PARADIGMA SEHAT

1. Melakukan aktivitas fisik

2. Mengonsumsi sayur dan buah

3. Tidak merokok

4. Tidak mengonsumsi alkohol

PROGRAM 5. Memeriksa kesehatan secara rutin


GERAKAN
INDONESIA SEHAT
MASYARAKAT
DENGAN 6. Membersihkan lingkungan
HIDUP SEHAT
PENDEKATAN
(GERMAS)
KELUARGA (PIS-PK) 7. Menggunakan jamban

PERAN KESTRAD
PEMANFAATAN KESEHATAN TRADISIONAL
DALAM SIKLUS HIDUP
untuk mendukung program promotif dan preventif

Lansia • Kualitas hidup


Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: • Degenerasi ↓
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Mengatasi gangguan penyakit berisiko
(kegemukan hipertensi. DM)
 Mengatasi migrain, nyeri otot, sakit kepala,
sakit pinggang, batuk pilek, mual muntah, Usia
nyeri ulu hati, kram otot tungkai, insomnia, Kerja
Ramuan, Akupunktur/ stress
Akupresur untuk:
Anemia Ramuan, Akupunktur/
Ramuan, Akupunktur/
Akupresur untuk: Pelayanan • Produktifitas kerja
Meningkatkan Akupresur untuk: Ramuan, Akupunktur/  Anemia bagi anak
daya tahan tubuh Anemia Akupresur untuk: Ramuan dan Akupresur untuk:
Meningkatkan
 Meningkatkan
Kesuburan Mengurangi rasa nyeri Meningkatkan nafsu makan SMP/SMA
daya tahan tubuh daya tahan tubuh
saat melahirkan Meningkatkan daya tahan tubuh  Mengurangi Nyeri
Meningkatkan Nafsu
Meningkatkan Meredakan batuk,pilek, asma,
& remaja
Pelayanan Makan
Emesis Gravidarum dispepsia, enuresis
Haid
daya tahan tubuh
PUS Melancarkan ASI Melancarkan ASI Pelayanan bagi
Perawatan Ibu Nifas PIJAT BADUTA
Pemeriksaan anak SD
Kehamilan Pelayanan bagi Pelayanan bagi balita &
Persalinan & nifas prasekolah
bayi • Kespro remaja
1000 hari kehidupan • Kreativitas

• Kesehatan
reproduksi • Meningkatkan
Kemampuan Belajar
• AKI ↓
• ASI ↑ • AKI ↓
• AKB ↓ • AKABA ↓
KEGIATAN:
• KEK ↓
• ASI Eksklusif • Tumbuh Kembang  Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
(Akupunktur, Akupresur, dan Ramuan)
 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan
Kesehatan Tradisional (TOGA dan Keterampilan)
GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS
RISET
PEMANFAATAN KESEHATAN
TRADISIONAL
• Riskesdas 2010 : 59,12% orang indonesia konsumsi her
bal untuk menyehatkan.

• RISKESDAS 2013 : 30,4% rumah tangga menggunakan c


ara tradisional utk kesehatannya

• RISKESDAS 2018 : 44,30 % masyarakat menggunakan ca


ra tradisional untuk kesehatannya
17 UPAYA KESEHATAN DALAM BENTUK
PELAYANAN KESEHATAN PROM, PREV,KURATIF, REHABILITATIF
UU 36 /2009 (Pasal 47 dan 48)

DI INDONESIA

PELAYANAN KESEHATAN

KONVENSIONAL TRADISIONAL
•Gabungan pengetahuan, •Pengobatan dan/atau
Suatu sistem pelayanan keterampilan dan praktik yang perawatan dengan cara dan
kesehatan yang dilakukan berdasarkan pada teori, obat yang mengacu pada
keyakinan, dan pengalaman pengalaman dan
oleh dokter dan/atau tenaga yang dari kebudayaan tertentu, keterampilan turun
kesehatan lainnya berupa baik yang dapat dijelaskan temurun secara empiris
mengobati gejala & penyakit maupun tidak, yang digunakan yang dapat
dengan menggunakan obat, dalam pemeliharaan kesehatan dipertanggungjawabkan
serta pencegahan, diagnosis, dan diterapkan sesuai
pembedahan, dan/atau perbaikan atau pengobatan dengan norma yang berlaku
radiasi penyakit fisik dan mental di masyarakat

YANKESTRAD (UU
TRADITIONAL NO.36/2009 TTG
MEDICINE (WHO) KESEHATAN)
PRINSIP DASAR
PEMANFAATAN YANKESTRAD

sehat Bugar
sakit
UPAYA REVITALISASI
OPTIMALISASI
FUNGSI
KEMAMPUAN
PERTAHANAN TUBUH
PENYEBAB
BERADAPTASI DGN
GANGGUAN PENYEBAB GANGGUAN
KESEHATAN KESEHATAN

DOMAIN
KONVENSIONAL DOMAIN
(CUT, BURN, POISSON) TRADISIONAL
(PENDEKATAN
Paradigma
ALAMIAH)

kuratif sehat :
promprev

MENGEMBALIKAN KESEIMBANGAN

SEHAT
TUJUAN PEMANFAATAN
KESEHATAN TRADISIONAL
LINGKUP KESEHATAN TRADISIONAL
(PP No 103/2014 ttg yankestrad)

YANKESTRAD EMPIRIS YANKESTRAD YANKESTRAD


KOMPLEMENTER INTEGRASI
Biokultural Memenuhi:
Bukti empiris p -Biokultural p Yanmedik + Yankestrad
komplementer
↑ ↑ e -Biomedis
e
Panti sehat -Evidence Based ↑ ↑
Kelompok Asuhan
mandiri
n n
a ↑ ↑ Fasyankes (PKM dan RS)
a
Pemanfaatan
Penyehat TOGA dan
tradisional (hattra) Fasyankestrad
keterampilan
p (Griya Sehat) p
Nakes +
↑ i i nakestrad
Binwas s Nakestrad
Berbasis s
KESTRAINDO
a a
n n
n PENILAIAN
- Kajian

- Pengujian 16
- Penelitian
JENIS PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
(PP No. 103 Th 2014)

Yankestrad Yankestrad Yankestrad


Empiris Komplementer Integrasi
Pengertian Penerapan kesehatan Penerapan kesehatan Pelayanan kesehatan yang
tradisional yang tradisional memanfaatkan mengkombinasikan
manfaat dan ilmu biomedis dan pelayanan kesehatan
keamanannya biokultural dalam konvensional dengan
terbukti secara penjelasannya serta manfaat Pelayanan Kesehatan
empiris dan keamanannya terbukti Tradisional Komplementer,
secara ilmiah bersifat sebagai pelengkap
atau pengganti.
SDM Penyehat Tradisional Tenaga Kesehatan Dilakukan secara bersama
Tradisional (Nakestrad) oleh Nakes dan nakestrad
Pendidikan Informal, Nonformal Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi
(minimal D3) (minimal D3)
Area/Upaya Promotif, Preventif Promotif, Preventif, Kuratif, Promotif, Preventif, Kuratif,
Rehabilitatif Rehabilitatif
Perizinan STPT STRTKT-SIPTKT STR-SIP (Nakes/dr)
STRTKT-SIPTKT (Nakestrad)
Tempat Panti Sehat Praktik Mandiri dan Griya Puskesmas dan Rumah Sakit
pelayanan Sehat
YANKESTRAD EMPIRIS

Isue strategis :
Puskesmas
Kendala Lintas yang membina
Program : Asuhan
1. Belum ada Kendala Lintas
Mandiri
integrasi program Sektor :
Kesehatan
secara optimal - Koordinasi
Tradisional
(misalnya dengan dengan lintas
Program Kesmas sector dan lintas
dengan Dit Gizi Kementerian
dalam belum optimal,
penanggulangan seperti dengan
Stunting, dengan Dukungan Yang Ada Kementerian
P2 dalam Desa,
mendukung Kemendagri dan
penanggulangan Kebijakakan : Anggaran Kementerian
1. PP No.103 Tahun 1. APBN
TB) 2014 tentang Yaniestrad 2. DAK Non
Sumber Daya Manusia
1. Sampai Tahun 2018 Pertanian
2. Permenkes No.9 Fisik ada 845 tenaga terlatih
2. Belum Tahun 2016 tentang 3.APBD Asuhan Mandiri
Pemanfaatan TOGA dan
4. Dana Desa
merupakan Asuhan Mandiri
Kesehatan Tradisional
Akupresur bagi fasilitator
Puskesmas di 34 Provinsi

program prioritas 2. Ada 60 orang tenaga


terlatih melatih Asuhan
Mandiri Pemanfaatan
TOGA dan Akupresur di
20 provinsi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
YANKESTRAD EMPIRIS

Kendala Lintas
Program :
1. Belum ada
peraturan Kendala Lintas
menteri Isue strategis : Sektor :
kesehatan terkait Puskesmas yang 1. Koordinasi
membina penyehat
dengan tradisional
dengan lintas
perkumpulan sector dan
penyehat lintas
tradisional yang Kementerian
akan belum
memberikan optimal,
rekomendasi Dukungan Yang Ada seperti
dalam dengan
pengajuan STPT Kebijakakan : Kementerian
1. PP No.103 Tahun 2014 Anggaran
2. Belum tentang Yaniestrad 1. APBN Kumham dan
terintegrasinya 2. Permenkes No.61 2. DAK Non dengan
Tahun 2016 tentang Fisik Kemendagri.
perizinan
Pelayanan Kesehatan
penyehat Tradisional Empiris
tradisional
secara online
PEMBINAAN TEKNIS KE PENYEHAT
TRADISIONAL DI WILAYAH DKI JAKARTA

Pembinaan Teknis ke Penyehat Tradisional “ Jeng Ana” Pembinaan Teknis ke Penyehat Tradisional “ Terapi
di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, 22 Juni 2017. Zona” di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, 22 Maret
Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional Bersama 2018. Direktorat Pelayanan Kesehatan Tradisional
Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat dengan Bersama Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dengan melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Sudinkes Jakarta Selatan Jakarta, Sudinkes Jakarta Timur
YANKESTRAD KOMPLEMENTER
Isue strategis :
Belum adanya
Griya Sehat di
Kendala Eksternal :
setiap
1.Belum
Kabupaten/Kota
Kendala Internal: tersosialisasinya
1. Belum Griya Sehat di
tersosialisasinya Griya setiap
Sehat di lingkungan kabupaten/Kota
Kementerian Kesehatan, 2.Belum adanya
sehingga belum ada dukungan dari
dukungan dari Lintas Sektor
pimpinan maupun lintas Terkait
Dukungan Yang Ada
program terkait 3.Kurangnya
2.Belum tersedianya dukungan anggaran
Tenaga Kesehatan Kebijakakan : untuk melakukan
1. PP No.103 Tahun Anggaran
Tradisional yang sosialisasi dan
2014 tentang Yaniestrad Sumber Daya
tersebar di seluruh 2. Permenkes No. 15 1. APBN advokasi ke seluruh
Manusia
Indonesia Tahun 2018 tentang 2. APBD Dinkes provinsi dan
Pelayanan Kesehatan 1. Nakestrad
3.Belum adanya standar Tradisional lintas sektor
pelayanan Griya Sehat Komplementer
4.Belum adanya standar
Sarana Prasana
Pelayanan Kesehatan Tradisional
di Griya Sehat Kemenkes

Pelayanan Kesehatan Tradisional yang dilakukan meliputi


akupunktur, akupressur, edukasi ramuan dan pijat bayi
YANKESTRAD KOMPLEMENTER
Isue strategis :
Masih
Terbatasnya
Tenaga Kesehatan
Kendala Internal: Tradisional Kendala Eksternal :
1. Program Pendidikan 1.Belum adanya
Kesehatan Tradisional Kerjasama antara
masih terbatas di Pulau Kemenkes dan
Jawa Kemeristek DIKTI
2.Belum adanya dalam membuka
Kurikulum profesi Program
Program Pendidikan Pendidikan
Kesehatan Tradisional Dukungan Yang Ada Kesehtan
3.Belum adanya Tradisional
Fasilitasi Program 2.Belum semua
Pendidikan Kesehatan Kebijakakan : Perguruan Tinggi
1. PP No.103 Tahun 2014 Anggaran Sumber Daya Manusia
Tradisional Indonesia tentang Yaniestrad 1. APBN 1. Nakestrad mengetahui akan
2.Institusi Pendidikan
keseluruh Perguruan 2. Permenkes No. 15 Tahun
2018 tentang Pelayanan
2. APBD
Prodi Kesehatan perlunya membuka
Tinggi di Indonesia Kesehatan Tradisional
Komplementer
Tradisional
Program
4.Masih terbatasnya Pendidikan
pengajar di bidang Kesehatan
Kesehatan Tradisional Tradisional
YANKESTRAD KOMPLEMENTER Isue strategis :
Belum Optimalnya
Pelaksanaan Penapisan
Modalitas Pelayanan
Kesehatan Tradisional
Kendala Internal: oleh Sentra
1. Masih adanya Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Kendala Eksternal :
persepsi bahwa TUSI Tradisional 1.Timlak SP3T belum
SP3T merupakan TUSI Optimal dalam
Litbang melaksanakan
2.Kurangnya dukungan TUSInya
anggaran untuk 2.Adanya keragaman
melakukan TUSI SP3T kopetensi Timlak SP3T
3.Belum adanya Dukungan Yang Ada 3.Belum adanya
dukungan anggaran
kebijakan yang pasti maupun kebijakan dari
tentang kewenangan Kebijakakan : mpemerintah daerah
SP3T dalam melakukan 1. PP No.103 Tahun Anggaran Sumber Daya
4.Pemerintah daerah
2014 tentang Yaniestrad Manusia
Penapisan, sehingga 2. Permenkes No. 15 1. APBN belum merasakan
1. Nakestrad
seringkali membuat Tahun 2018 tentang
Pelayanan Kesehatan
2. APBD adanya manfaat dari
kebingungan Timlak hasil kerja SP3T
Tradisional 2.SP3T
Komplementer
SP3T
4.Hasil tindak lanjut
Penapisan SP3T belum
terdokumentasi dengan
baik
YANKESTRAD INTEGRASI Isue strategis :
Belum
Optimalnya
Akses Pelayanan
Kesehatan Kendala
Kendala Internal: Tradisional
Eksternal :
Integrasi di RS
1. Jumlah SDM 1.Dukungan
dan Puskesmas
yang mempunyai pembiayaan
kompetensi JKN belum ada
tambahan kestrad 2. Masih
masih terbatas terbatasnyaRS
2.Sarana prasarana Dukungan Yang Ada dan pusk yang
belum memadai menyelenggara
3.Masih adanya Kebijakakan : Sumber Daya akan
perbedaan 1. PP No.103 Tahun
2014 tentang Yaniestrad
Anggaran Manusia
yankestrad
1. APBN 1. SDM
persepsi dari 2. Permenkes No. 37
2. APBD terlatih integrasi
Tahun 2017 tentang
praktisi pelayanan Pelayanan Kesehatan
Tradisional Integrasi
kesehatan
konvensional
Upaya Pemecahan Masalah
1)Pelatihan SDM dalam yankestrad integrasi
2)Penyusunan NSPK yankestrad integrasi
3)Penyediaan sarana prasarana penyelenggaraan yankestrad
integrasi
4)Penyediaan anggaran penyelenggaraan yankestrad
integrasI
5)Penilaian modalitas pelayanan yang akan diintegrasikan
RSPTN UNAIR
YANKESTRAD INTEGRASI
Isue strategis :
Belum
Optimalnya Mutu
Pelayanan
Kesehatan Kendala Eksternal :
Tradisional 1.Belum masuknya
Integrasi di RS penilaian yankestrad
Kendala Internal: dalam akreditasi RS,
dan Puskesmas
1. Pelatihan saat ini baru masuk
berkelanjutan untuk di penilaian
nakes dan akreditasi untuk
puskesmas saja
nakestrad masih 2.Masih adanya
kurang Dukungan Yang Ada perbedaan persepsi
2.Pembinaan dan dalam perijinan dan
registrasi nakes dan
pengawasan belum nakestrad yang
optimal Kebijakakan :
1. PP No.103 Tahun 2014
Anggaran
1. APBN menyelenggarkan
tentang Yaniestrad Sumber Daya Manusia
3.Pengawasan 2. Permenkes No. 37 Tahun
2017 tentang Pelayanan
2. APBD
1. SDM terlatih yankestrad integrasi
Sarana prasarana Kesehatan Tradisional Integrasi

belum memadai
Upaya Pemecahan Masalah

1)Pelatihan SDM dalam yankestrad integrasi


2)Penyusunan NSPK yankestrad integrasi
3)Penyediaan sarana prasarana penyelenggaraan yankestrad
integrasi
4)Penyediaan anggaran penyelenggaraan yankestrad integrasI
5)Penilaian modalitas pelayanan yang akan diintegrasikan
PEMANFAATAN KESEHATAN TRADISIONAL
DALAM SIKLUS HIDUP
untuk mendukung program promotif dan preventif

Lansia • Kualitas hidup


Ramuan, Akupunktur/ Akupresur untuk: • Degenerasi ↓
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Mengatasi gangguan penyakit berisiko
(kegemukan hipertensi. DM)
 Mengatasi migrain, nyeri otot, sakit kepala,
sakit pinggang, batuk pilek, mual muntah, Usia
nyeri ulu hati, kram otot tungkai, insomnia, Kerja
Ramuan, Akupunktur/ stress
Akupresur untuk:
Anemia Ramuan, Akupunktur/
Ramuan, Akupunktur/
Akupresur untuk: Pelayanan • Produktifitas kerja
Meningkatkan Akupresur untuk: Ramuan, Akupunktur/  Anemia bagi anak
daya tahan tubuh Anemia Akupresur untuk: Ramuan dan Akupresur untuk:
Meningkatkan
 Meningkatkan
Kesuburan Mengurangi rasa nyeri Meningkatkan nafsu makan SMP/SMA
daya tahan tubuh daya tahan tubuh
saat melahirkan Meningkatkan daya tahan tubuh  Mengurangi Nyeri
Meningkatkan Nafsu
Meningkatkan Meredakan batuk,pilek, asma,
& remaja
Pelayanan Makan
Emesis Gravidarum dispepsia, enuresis
Haid
daya tahan tubuh
PUS Melancarkan ASI Melancarkan ASI Pelayanan bagi
Perawatan Ibu Nifas PIJAT BADUTA
Pemeriksaan anak SD
Kehamilan Pelayanan bagi Pelayanan bagi balita &
Persalinan & nifas prasekolah
bayi • Kespro remaja
1000 hari kehidupan • Kreativitas

• Kesehatan
reproduksi • Meningkatkan
Kemampuan Belajar
• AKI ↓
• ASI ↑ • AKI ↓
• AKB ↓ • AKABA ↓ KEGIATAN:
• KEK ↓
• ASI Eksklusif • Tumbuh Kembang  Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas
(Akupunktur, Akupresur, dan Ramuan)
GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS  Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan
Kesehatan Tradisional (TOGA dan Keterampilan)
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
WHO STRATEGY ON
TRADITIONAL MEDICINE
(2014-2023)
UU No 5/2017 SISTEM KESEHATAN NASIONAL
3 SASARAN STRATEGI T&CM
tentang Pemajuan (PERPRES NO 72 TAHUN 2012)
Kebudayaan
• PMK No 90/2013 ttg SP3T
• PMK No. 8/2014 ttg Pelayanan
Kesehatan SPA
• PMK No.6/2016 ttg Formularium
Obat Herbal Asli Indonesia
UU No 36/2014 (FOHAI)
tentang Tenaga PP NO 103/2014 • PMK No.9/2016 ttg
Kesehatan TTG Upaya Pengembangan
Kestrad melalui Asman
YANKESTRAD Pemanfaatan TOGA dan Kete
rampilan
• PMK No.61/2016 ttg Yankestrad
Empiris
• PMK No 37/2017 ttg Yankestrad
UU No 36/2009 Integrasi
tentang Kesehatan PP 47/2016 ttg Fasyankes • PMK No 15/2018 ttg P
enyelenggaraan Yankestrad
• Pasal 47 Komplementer
• Pasal 48 Pasal 4 (i): • KMK No.HK.01.07/ MENKES/187
• Pasal 59 Fasyankestrad merupakan salah /2017 ttg Formularium Ra
satu bagian dari fasyankes muan Obat Tradisional Ind
onesia
PERMASALAHAN KESEHATAN
DALAM MASYARAKAT SAAT INI
MENGELUH
SAKIT

30%
SELFCARE (42%) YANKES (58%)

PEMENUHAN HAK & AKSES


MASYARAKAT SAKIT
(FKTP, FKTL)
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA)
FASYANKESTRAD
(GRIYA SEHAT)

PENGOBATAN
PASCA
PP 47/2016

PARADIGMA SEHAT
(PROMPREV)
REHABILITATIF & PALIATIF 33
Permenkes No. 8 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan SPA
9 SPA Tradisional Indonesia
Pelayanan Kesehatan SPA adalah pelayanan
kesehatan yang dilakukan secara holistik de
ngan memadukan berbagai jenis perawatan
boreh (Bali)
kesehatan tradisional dan modern yang meng
gunakan air beserta pendukung perawatan batangeh
lainnya berupa pijat, penggunaan ramuan, (Minangkabau)
terapi aroma, latihan fisik, terapi warna, ter bakera
api musik, dan makanan untuk memberikan (Minahasa)
efek terapi melalui panca indera guna me
ncapai keseimbangan antara tubuh (body), p Oukup
ikiran (mind), dan jiwa (spirit), sehingg (Batak Karo)
a terwujud kondisi kesehatan yang optimal.
So'oso Tangas
PERIZINAN SPA (Madura) (betawi)

Tanda Daftar Usaha Batimung


(Banjar)

Izin Teknis

Persyaratan Persyaratan Lulur (Jawa)


Administrasi Teknis Tellu Sulapa
Eppa (bugis)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI ASUHAN
MANDIRI PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR
(Berdasarkan Permenkes No.9 Tahun 2016)

Asuhan Mandiri
Kesehatan Tradisional

Pemda,
Dinkes,
Puskesmas LP/LS
sebagai
Fasilitator

Merubah Perilaku masyarakat


dalam memelihara kesehatan
Keluarga dan mengatasi gangguan
Sehat kesehatan ringan dengan
Pemanfaatan TOGA dan
Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai