Anda di halaman 1dari 3

4.

Perpindahan Radiasi

Perpindahan Radiasi adalah Cabang dari Fisika Atmosfer. Seperti sebuah negara yang terdiri
dari etnik yang berbeda, kelompok yang berbeda, perpindahan radiasi sangat banyak tapi
terkadang Namun terkadang bahasa yang membingungkan mencerminkan keragaman warisan
yang berasal dari fisika kuantum, astronomi, Klimatologi, dan teknik elektro. Memecahkan
masalah transfer radiatif perlu diperhatikan dari sisi geometri dan distribusi spektral radiasi,
lanngsung pada prinsipnya, tetapi dapat cukup terlibat dalam situasi dunia nyata.

Pada bab ini memperkenalkan dasar dari perpindahan transfer di atmosfer. Dua subbab pertama
menjelaskan tentang spektrum elektromagnetik dan mendefinisikan istilah yang digunakan untuk
mengukur bidang radiasi. Seksi yang ketiga memperlihatkan hukum fisika yang berkaitan
tentang radiasi benda hitam dan termasuk sebuah diskusi yang berkualitas tentang apa yang
disebut efek rumah kaca. Subbab yang keempat menjelaskan tentang proses penyerapan gas dan
partikel partikel dan radiasi yang tersebar.subbab yang kelima menghadirkan sebuah perhitungan
dasar radiasi atmosfer yang masuk ke bumi dengan subbagian pada tingkat pemanasan radiatif
dan penginderaan jauh. Pada bagian akhir menggambarkan keseimbangan radiasi di puncak
atmosfer yang ditentukan dari pengukuran oleh sensor satteliteborne.

4.1 Spektrum Radiasi

Radiasi Elektromanetik mungkin dilihat sebagai sebuah gabungan gelombang yang menyebar
pada kecepatan cahaya(c* = 2.998 x 108 ms-1 melewati sebuah vakum). Seperti gelombang

lainnya dengan sebuah kecepatan penyebaran yang diketahui, frekuensi panjang gelombang
, dan nomor gelombang v(nomor gelombang per panjang satuan dalam arah penyebaran) saling
tergantung. Nomor gelombang adalah timbal balik dari panjang gelombang.

Dan

Variasi yang kecil dalam kecepatan cahaya dalam udara membuat udara naik keatas dan menjadi
fatamorgana, sama halnya seperti distorsi menggangu yang membatasi resolusi dari telescopes
yang berada di bumi, dan perbedaan antara kecepatan cahaya di udara dan air menghasikan
sebuah fenomena optik yang menarik seperti pelangi.

Panjang gelombang, frekuensi, dan nomor gelombang digunakan dalam mengkarakteristikkan


radiasi. Panjang gelombang,dimana dalam beberapa hal dianggap yang paling mudah dalam teks
dasar pada subjek dan dalam menghubungkan antara spesialis dan ilmuwan radiasi dalam area
lainnya, nomor gelombang dan frekuensi lebih ditujukan ke orang orang yang bekerja di area
perpindahan radiasi karena itu proporsional untuk muatan energi yang dibawa foton seperti yang
di jelaskan di subbab 4.4.panjang gelombang digunakan secara langsung dalam bab lain di buku
ini ,tapi dalam bab ini digunakan sesuai dengan yang dipraktekkan saat ini.
Disini kita menggambarkan panjang gelombang dalam satuan mikrometer, tapi dalam beberapa
literature itu juga digambarkan dalam nanometer.

Karena perpindahan radiasi di atmosfer bumi melibatkan sebuah gabungan gelombang dengan
sebuah kontinum dari panjang gelombang dan frekuensi, energi yang terbawa bisa dipartisi
menjadi kontribusi dari berbagai panjanng gelombang( atau frekuensi atau nomor gelombang)

chanel. Contohnya dalam sains atmosfer istilah gelombang pendek ditujukan pada
pita panjang gelombang yaang membawa banyak energi terkait dengan radiasi matahari dan

gelombang panjang ditujukan ke pita yang meliputi banyak radiasi


terestrial(pantulan bumi) .

Dalam literatur transfer radiatif, spektrumnya biasanya dibagi menjadi daerah yang ditunjukkan
pada Gambar 4.1. Wilayah terlihat relatif sempit, yang memanjang dari panjang gelombang 0,39
hingga 0,76 m, ditentukan oleh rentang panjang gelombang yang mampu dirasakan oleh mata
manusia. Subranges dari wilayah yang terlihat dapat dilihat sebagai warna: ungu pada ujung
panjang gelombang pendek dan merah di ujung panjang gelombang panjang. Istilah
monokromatik menunjukkan satu warna (mis., Satu frekuensi atau panjang gelombang tertentu)

Wilayah spektrum yang terlihat diapit oleh ultraviolet (di atas violet dalam hal frekuensi) dan
daerah inframerah (di bawah merah). Inframerah dekat wilayah, yang memanjang dari batas
terlihat hingga 4 m, didominasi oleh radiasi matahari, sedangkan sisanya dari wilayah inframerah
didominasi oleh radiasi terestrial (mis., Bumi yang dipancarkan)karenanya, daerah inframerah
dekat termasuk dalam radiasi gelombang pendek. Radiasi gelombang mikro tidak penting dalam
keseimbangan energi Bumi tetapi itu banyak digunakan dalam penginderaan jauh karena ia
mampu menembus melalui awan
4.2 Deskripsi Kuantitatif Radiasi

Energi yang ditransfer oleh radiasi elektromagnetik di arah tertentu melewati area satuan (normal
ke arah yang dipertimbangkan) per satuan waktu pada waktu tertentu panjang gelombang (atau
bilangan gelombang) disebut intensitas monokromatik (atau intensitas spektral atau
monokromatik radiance) dan dilambangkan dengan simbol I (atau I). Intensitas monokromatik
dinyatakan dalam satuan watt per meter persegi per unit busur sudut padat, 3 per unit panjang
gelombang (atau per unit nomor atau frekuensi gelombang) di spektrum elektromagnetik

Integral dari intensitas monokromatik berakhirbeberapa kisaran terbatas dari spektrum


elektromagnetik adalah disebut intensitas (atau pancaran) I, yang memiliki satuan W m -2 sr -1.

Untuk mengukur energi yang dipancarkan oleh laser, interval dari 1 ke 2 (atau 1 ke 2) sangat
sempit, sedangkan untuk menggambarkan keseimbangan energi Bumi, ia mencakup seluruh
spektrum elektromagnetik. Integrasi terpisah sering dilakukan untuk bagian gelombang pendek
dan gelombang panjang dari spektrum yang sesuai, masing-masing, dengan rentang panjang
gelombang radiasi matahari yang masuk dan radiasi terestrial yang keluar. Oleh karena itu,
intensitas adalah area di bawah beberapa segmen terbatas dari spektrum intensitas monokromatik
(yaitu, plot I sebagai fungsi, atau I sebagai fungsi, seperti yang diilustrasikan).

pada Gambar. 4.2)

Anda mungkin juga menyukai