Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN :

A. Nama Anggota Kelompok

Krisna Ariesta Nanda P. 17320123

Tania Safira Putri 17320247

Jihan Faiq Sa’dani 17320267

Inke Putri Agustin 17320304

B. Peran Anggota Kelompok

NO NAMA NIM PERAN DALAM TUGAS

1. Krisna.A.N.P 17320123 Mengerjakan bagian pembahasan

Mengerjakan analisis

Mencari surat pengantar

Kesimpulan

2. Tania.S.P 17320247 Mengerjakan bagian analisis,

Deskripsi kasus

Kesimpulan

3. Jihan.F.S 17320267 Mengerjakan bagian lampiran.

Analisis,

kesimpulan

4. Inke.P.A 17320304 Mengerjakan bagian landasan teori

Membuat Analisis

Membuat kesimpulan
C. Proses Pengerjaan Tugas

NO AKTIVITAS WAKTU PENGERJAAN

1. Mencari surat pengantar untuk Selasa, 26 November 2018


ke SLB

2. Mendapatkan Surat izin serta Rabu, 27 November 2018


tanda tangan

3. Melaksanakan wawancara Kamis, 28 November 2018


terhadap guru

4. Melaksanakan Wawancara Selasa, 04 Desember 2018


terhadap orang tua

5. Mengerjakan Makalah 1 Jum’at, 07 Desember 2018

6. Mengerjakan Makalah 2 Sabtu, 08 Desember 2018


7. Mengerjakan Makalah 3 Minggu, 09 Desember 2018

D. Hasil verbatim
Guru SLB N 1 Sleman
Verbatim Guru
Mahasiswa : Assalamualaikum wr wb
Guru : Wa alaikumsalam wr wb
M : Ibu, perkenalkan, kami mahasiswa UII Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya, Program Studi Psikologi angkatan 2017 Kedatangan kami di sini
mendapat tugas dari mata kuliah psikologi abnormal anak bermaksud untuk
mewawancarai serta mengobservasi anak berkubutuhan khusus untuk
memenuhi tugas mata kuliah abnormal anak berikut merupakan kelengkapan
surat.
G : Baik
M : kita mulai ya bu. Terima kasih kesediaannya bu.
G : Iya.
M : Jadi tadi siapa bu nama anaknya itu dan usianya berapa ?
G : Namannya (DA), umurnya empat belas (14) tahun
M : jadi anak DA itu memang sudah dirujuk oleh rumah sakit untuk bersekolah
disini ya bu ?
G : Iya, jadi biasanya dari pihak rumah sakit udah mengetahui dari lahir kalo
perkembangannya bakal berbeda dan bentuk perkembanganya memang jauh
lebih lambat, untuk melakukan aktivitas seperti berjalan kan prosesnya lebih
lambat, untuk bicara lebih lambat dari anak yang normal dan biasanya anak
seperti ini tu sering sakit karena daya tahan tubuhnya kan juga enggak bagus
mba
M : Sejak kapan anak (DA) bersekolah di sini bu ?
G : Sejak kecil ya kalo tidak salah saat TK
M : Penyebab nya apa ya bu ?
G : kalau untuk AR saya kurang tau ya tapi bisa jadi gen.
M : Untuk karakteristik anak DA itu seperti apa ?
G : pokoknya semua perkembangannya mengalami keterlambatan hampir semua
terlambat, untuk karakteristik fisik setiap anak down sindrome satu dengan yang
lain tidak sama perkembangannya juga lain itu semua berhubungan dengan iq
dan kemampuannya kalau untuk DA itu dulu waktu kecil sering ngompol, dan
saya ingat kalau dikasih makan selalu mie instan selalu miee terus mungkin kan
jadi apa yang diberikan oleh ibu selalu dimakan selain itu kalau kalian
perhatikan itu jari-jarinya gantet (menyatu).
M : Apakah tes IQ juga dilakukan di sekolah ini?
G : Eee saya belum tau ya, kalau anak seperti ini tidak bisa soalnyakan anak kayak
gini belum paham perintah untuk mengerjakan tes- tes seperti itu kalau toh bisa
mungkin sangat minim untuk perintah tidak bisa, untuk membedakan bentuk
bentuk juga tidak bisa.
M : Komunikasi bisa ya bu ?
G : iya bisa bagus dia, kadang DA itu memang pintar gawe-gawe yang sebenernya
tidak ada.
M : kalau baca tulis diajarkan tidak bu ?
G : tidak bisa karena ini tuna grahita sedang jadi diajarkan untuk merawat diri
kadang juga untuk pembelajaran sehari-hari seperti memakai baju, memakai
maaf ya softex takutnya kan kemana-mana ya maka itu perlu diajarkan karena
kan usianya sudah puber
M : DA sendiri sudah bisa memakai baju sendiri ya bu ?
G : tidak, hampir semua anak disini tidak bisa
M : apakah DA mengalami perasaan yang sedih atau marah ?
G : saya kira ia tidak memperlihatkan rasa sedih, dulu sih iya awal awal nangisnya
mba dulu sering nangis, sekarang juga tidak marah-marah tapi sukanya gawe-
gawe (buat-buat) padahal prakteknya tidak ada.
M : Pembelajaran yang sekolah lakukan atau sekolah berikan untuk anak DA ?
G : Misalnya membuat manik-manik sambil motorik anak dan ketelitian,
Menebalkan titik saya ajarkan namun kurang bagus ya soalnya kurang
memahami instruksi yang saya ajarkan, ya pelajaran sehari-hari seperti
menyusun balok walaupun ya itu tadi bentuknya tidak sesuai dengan instruksi
tapi anggapan mereka sesuai ya (hehe), melakukan olahraga seperti senam,
bermain bola, pembelajaran keterampilan merawat diri
M : berarti kalau dalam hal pelajaran akademi memang tidak bisa ya bu ?
G : iya, tapi tetap mengajarkan motoriknya misal menebalkan kalau nulis tidak
bisa, kalau nulis tidak bisa soalnyakan koordinasi motoriknya kurang berjalan
lancar.
M : jadi bentuk sekolah menstimulasi perkembangan anak DA ini bu ?
G : Bermain balok menyusun bentuk-bentuk rumah walau pun mereka bilang itu
rumah tapi itu bentuk bukan rumah yang tujuannya ya tadi itu untuk melatih
motoriknya selain itu dilatih keterampilan.
M : ada olahraga bu ?
G : ada seperti senam, bermain bola dimasuk masukin keranjang.
M : Lalu bentuk pengawasan terapkan terhadap anak DA itu seperti apa ?
G : Seperti tidak boleh memegang benda benda yang tajam ya karenakan mereka
tidak paham bahayanya itu, lalu di depan situkan ada pos satpam jadi ada yang
menjaga
M : Kemudian aktivitas seperti apa yang menjadi kendala anak DA dalam
keseharian?
G : Saat dia memakai baju, mungkin saat dia menstruasi ya karena kan dia udah
masuk ke masa puber udah mulai mens makannya DA kalau misalnya mens DA
tidak masuk sekolah seminggu, terus buang air kecil DA jarang untuk buang air
kecil, sama kalau datang kesekolah itu selalu telat karena kan harus mengantar
kakaknya dulu baru dia sudah saya tegur orang tuanya namun tetap telat.
M : Apa kah ada aktivitas lain selain di dalam ruanglingkup sekolah ? seperti
berjalan-jalan keluar
G : Jalan jalan aja disekitar sekolah soalnya bahaya juga kalau terlalu jauh buat
jalan – jalan
M : bagaimana perbedaan kondisi DA dahulu dan sekarang ?
G : dulu itu kan masuk sini masih kecil ya, DA dulu itu ngompol, nangisan, tapi
seiring umur saat ini dia sudah bisa bergaul dan bersosialisasinya bagus
komunikasinya DA itu memang bagus kalau mengenai tugas tugas dia masih
sama seperti dulu kurang rapih, saat ini arum sudah bisa makan sendiri rapih
dan tidak belepotan kemana-mana.
M : apakah DA memiliki ketakutan ?
G : ada kadang dia bilang ah saya takut, lalu mungkin karena udah puber ya dia
jadi suka malu.
M : Seperti apa perilaku anak DA misalnya dinakalin temennya pertahanan dirinya
supaya tidak dinakalin oleh temannya itu bagaimana bu ?
G : Diam DA itu namun sukanya walau diam tidak berani melawan
M : Bu sekian dulu terimakasih ya bu atas kesediaannya untuk di wawancarai
O : Iya sama-sama

Verbatim Orang tua :


Mahasiswa : Assalamualaikum.wr.wb
Orang Tua : Waalaikumsalam wr.wb
M : Ibu, perkenalkan, kami mahasiswa UII Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya, Program Studi Psikologi angkatan 2017. Kedatangan kami di sini
bermaksud untuk mewawancarai serta mengobservasi anak berkubutuhan
khusus untuk memenuhi tugas mata kuliah abnormal anak
O : iyaa
M : Langsung saja ya bu
O : Iya
M : Jadi anak ibu itu mulai terdeteksi adanya gangguan seperti ini sejak kapan bu?
O : Sejak dia lahir begitu lahir langsung dinyatakan down sindrome oleh dokter,
soalnya dari awal kan emang udah siap untuk operasi karena kan kondisinya
sumsang namun malah dia keluar sendiri selain itu dia lahir saat usia 8 bulan
lebih dikit, secara fisik juga berbeda dari bentuk muka dan garis tangan yang dia
miliki selain itu dia juga punya bentuk langit-langit mulut yang lebih cekung
dari anak normal itukan ciri-ciri pokoknya, Berat badannya juga rendah sekitar
2kilo pas kondisinya kan lemah banget sampai dipulangkan pada saat itu
kondisinya saat itu sangat lemah dirumah di lampuin kayak di inkubator itu,
terus dia tuh dah usia 1 tahun belum bisa duduk belum karena tulangnya lemas
lalu jalannya kemudian sakit ISPA tapi peralatan nya di rumahsakit panti
nugroho sini tidak lengkap lalu dikirim ke sardjito kurang lebih 10 hari di
sardjito sampai sembuh nah kalo di sardjito itu setiap hari ada yang terapi terus
ada yang menyarankan setelah selesai dari rumah sakit untuk terapi di tumbuh
kembang sampai usia 3 tahun
M : Lalu menurut ibu dan yang dokter memberitahu apa penyebabnya bu ?
O : Dokter tidak menyampaikan pasti ya, Mungkin pada saya mengandung usia 3
bulan mulai sakiy saat itu kan suami atau bapaknya arum kan sakit jadi sering
bolak – balik kerumah sakit jadi bisa jadi karena virus kalo keturunan enggak
ya soalnya kayanya enggak ada keluarga yang seperti ini sebelumnya
M : Untuk usia ibu sendiri berapa ya bu ?
O : Saya usianya saat ini 54
M : Berarti saat usia saat hamil arum berapa ya bu ?
O : Berapa ya 54 dikurangi 13 mungkin usia 41 tahun, ini anak yang ketiga jadi
kalo turunan sepertinya tidak.
M : berarti DA sering menjalani terapi apa aja bu ? dimana bu?
O : terapi menggerakan tangan, latihan duduk, di sinar karena kan lemes banget
kan tulangnya, latihan berbicara nah pas usia 4 itu dia udah keluar. Melakukan
terapis di tumbuh kembang di sarjito pada saat dia usia satu tahun seharusnya
sudah bisa tegak namun dia malah mleyot badanya karena tidak kuat. Dulu
pernah di grasia tapi terapi nya tertutup saya pun tidak bisa melihat prosesnya
lalu saya balikan lagi ke sardjito.
M : kegiatan ibu untuk melatih DA itu seperti apa ?
O : ya itu kita yang dirumah yang memancing untuk mengajak komunikasi,
biasanya disaranin sama yang menerapi nanti dirumah diajarkan apa aja lalu
kemudian saya memberi stimulus komunikasi main coret coret, kalau saat ini
saya suka ngasih buku kakaknya buat diliat-liat gitu. Dulu pernah say ajarkan
menulis angka namun karena disekolah juga kurang dilatih dirumah lupa lagi.
Paling dia bisa untuk menulis angka satu terus.
M : Selama ini apa kendala-kendala yang DA alami saat melakukan aktivitas
keseharian ?
O : kadang dia tuh pingin mandi sendiri Cuma dia kan belum mampu seperti mandi
sendiri kadang kalau sudah selesai saya liat tuh masih belum total sabunan bisa
cuma pas bilas tuh kurang bersih sabunnya malah masih dimana-mana tapi kalau
sikat gigi, cuci muka bisa tapi kalo sabunan itu tadi.makan dia lancar sekali dia
bersih sekali, pake baju yang berkancing kecil kecil gitu dia masih belum bisa
tapi kalo kancinya yang besar-besar sudah bisa kalau misalnya lubang kecil itu
memang kesulitan, kalau cewek itu miniset juga dia belum bisa soalnya dia
gendut ya jadi susah terus bentuk tangannya juga beda jadi susah buat pakai
miniset apalagi kalau celananya kurang longgar dia kesulitan hehehe kan gendut
banget ya mbak
M : kalau sama temennya dia lancar ya bu ?
O : iya lancar cuma kadang suka ah isin(e) soalnya kan mungkin puber pertama
kali ya udah mulai malu-malu
M : untuk keterbukaan DA gimana
O : dia tuh belum bisa cerita kejadian yang barusan dialami kayak pelajaran apa
dia bingung mau jawab apa, kalau dijahilin tuh cerita tapi bener apa enggak kita
juga enggak tau, kecuali kalo dijahilin sampai hati dia ingat terus tidak akan lupa
lukanya tertanan di hati.
M : DA anak yang percaya diri tidak bu ?
O : nah itu yang menjadi kendala sebenernya nyanyi bisa cuma bingung
mengeluarkan malu-malu harus pelan-pelan ngedeketinnya.
M : Perbedaan kondisi dulu saat kecil sama sekarang apa perubahan yang dialami
DA ?
O : DA itu kan sangat lambat yaa dalam perkembangannya beda dengan anak
normal lainnya, dia waktu kecil itu duduk aja susah buat berdiri , jalan juga
susah, dulu buat ngajak dia ngomong itu sulit dulu namun kan karena usianya
juga sudah besar jalannya juga fisiknya sudah normal , berbicara, juga sudah
normal namun sekarang lagi melatih mentalnya supaya dia itu berani lagi
mengajarkan untuk dia lebih PD. Kondisi sekarang lebih pemalu kalau dulu
cuma masalah perkembangannya seperti sulit bicara tapi sekarang udah lancar.
Pokoknya sekarang sudah mulai malu-malu untuk sama sepupunya salim terus
ngilang sewaktu ditanyain malu.
M : Pemalunya muncul pada saat puber atau sudah dari lama ?
O : pada saat apa ya mungkin dari dulu cuma sekarang semakin keliatan, makanya
saya masih bingung mencari cara untuk mengatasi malunya.
M : kalau melakukan aktivitas sehari-hari masih dibantu tidak bu ?
O : sudah bisa sendiri, contohnya saat menstruasi dia saya suruh untuk mencuci
sendiri dia bisa kok, dan lagi mencuci piring dia juga mau selain itu nyapu juga
dia bisa sendiri
M : itu atas keinginannya sendiri atau ibu ? sejak kapan itu bu ?
O : itu udah pingin dari lama cuma saya tunda-tunda pinginnya dia tu bantu-bantu
tapi saya bilang nanti aja, terus baru saya mulai biasanya abis maghrib saya
suruh untuk nyuci piring gitu kalau pagi-pagi biasanya saya suruh untuk
membersihkan kamarnya sendiri sudah bisa.
M : kemajuannya setelah sekolah SLB ? seperti menulis atau coret-coret ?
O : apa ya, saya kan pernah mengajari menulis awalnya dia bisa namun disekolah
tidak diulangin makannya dia juga mungkin jadi tidak ingat dan memulai dari
nol lagi dan lagi setiap tahun itu gurunya ganti jadi saya juga tidak bisa
mengontrol seakan-akan anak tuna grahita itu sama semua sehingga disama
ratakan tidak bisa apa-apa. Pokoknya gurunya menganggap anak itu hanya perlu
aman dan diam.
M : Untuk kompetensi DA sendiri menurut ibu bagaimana ?
O : Bagus ya mbak cuma memang kurang dikembangkan aja nahi tadi sekolah
kurang dalam mengembangkan dia.
M : Maaf bu jadi bu dari awal samapai sekarang tidak ada perkembangan yang
spesifik dari DA ?
O : ya perkembangannya itu ya biasa-biasa saja, sebenarnya anak kayak DA bisa
digali perkembangannya bukan cuma anak-anak yang normal anak yang khusus
juga perlu untuk di kembangkan nah harusnya gurunya juga percaya untuk
dikembangkan karena gurunya kan lebih tahu baru perlu di diskusikan dengan
orangtuanya. Jadi ya umum aja perkembangannya kalau menurut saya kurang
bisa apa gitu soalnya dia juga dikelompokan sama anak-anak yang tidak bisa
diajak ngomong.
M : Main hape dia ngapain bu ?
O : itu saya downloadkan alquran, lagu-lagu paling kayak gitu aja yang ada
suaranya
M : untuk kegiatan keagamaan disekolah sama dirumah ?
O : iya saya ajarkan solat itu bekas rukuhnya masih berantakan, kurang tau ya kalo
disekola kayaknya sekarang tidak diajarkan soalnya mukenanya masih utuh
tidak terlihat berantakan soalnya dulu kelas 6 itu keliatan kalo solat atau tidak
keliatan ya kayak baru baru ini tidak banyak diajarkan
M : DA itu punya permasalahan emosi tidak bu ?
O : tidak soalnya dia kalau tidak suka pasti hanya diam, takut juga diam, kecuali
disakitin hatinya sampe nangis berarti dia akan teringat terus, kadang kan saya
lupa kalau dia istimewa ya misal saya marah terus dia nangis terus saya hibur.
M : Disekolah ada konsultasi tidak bu ?
O : ada kemaren kata psikolog dia susah nulis karena jari jarinya lemah, tapi dia
bisa kok kadang nulis satu terus kadang lingkaran kecil terus
M : Untuk pantangan makan ada tidak bu ?
O : tidak ada ya selama ini saya kasih apa aja dia makan nah itu yang lagi saya
kurangin soalnya apa aja yang saya beri dia makan jadinya kan gendut.
M : Terimakasih ya bu atas kesediaannya
O : Iya sama-sama mbak

Anda mungkin juga menyukai