Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan
a. Mampu menlakukan dan menjelaskan mekanisme/ proses yang
terjadi pada kromatografi lapis tipis.
b. Mampu menjelaskan penggunaan penampak bercak spesifik dan
umum dalam pemantauan ekstrak rimpang kunyit.
II. Prinsip percobaan
Pemantuan ekstarak dengan KLT dimana terjadi proses adsorpsi
antara fase dari fase gerak yang menarik senyawa dan sampel
bedasarkan sifat kepolaran senyawa terebut.
Lapisibejanadengankertassaring
Masukkaneleundalambejanadantutuprapat (biarkanbejanajenuhdenganuapeluen)
Larutkanekstrakkentaldalampelarut
Biarkantotolanekstrakmengering
1. SenyawaIdentitas : Kurkumin
2. Struktur
Kimia :
3. PolaKromatografi :
- Fasegerak : Kloroform P-metanol P (95:5)
- Fasediam : Silika gel 60 F254
- Larutanuji : 5% dalametanol P
- Larutan pembanding : Kurkumin 0,1% dalam etanol P
- Volume penotolan : Totolkan masing-masing 2 µL
larutan uji dan
Larutan pembanding
- Deteksi : UV366
- Rfpembandingkurkumin : 0,62
Rf 1 = 0,09
Rf 2 = 0,24
Rf3 = 0,62
- Rujukan pustaka : Farmakope Herbal Indonesia
Titikke- Jarak
JarakEluen Rf
Spot
1,3
1. 5,5 cm 1,3 cm = = 0,23
5,5
1,9
2. 5,5 cm 1,9 cm = = 0,34
5,5
2,8
3. 5,5 cm 2,8 cm = = 0,5
5,5
3,8
4. 5,5 cm 3,8 cm = = 0,69
5,5
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
Bedasarkan penelitian yang dilakuakan, bercak yang di dapat 0.96
diatas pembanding kukurmin 0.62 sehingga dianggap terdapat kukurmin
didalam sampel esktrak rimpang kunyit yang digunakan.
X. Daftar pustaka
Gandjar, Ibnu Ghalib Dan Abdul Rahman. 2008. Kimia Farmasi
Analisis. Pustaka Pelajar: Yokyakarta.
Roy J, Gritter, James M. Bobbit, Arthur E.S .1991. Pengantar
Kromatografi. Penerbit ITB: Bandung
Sari, J, V. 2011. Penerapan Metode Kromatografi Lapisan Tipis (KLT)
untuk membedakan Curcuma domestica Val., Curcuma
xanthorrhiza Roxb., Curcuma zedoaria Rosc., Curcuma
mangga Val . & van Zijp., Curcuma aeroginosa Roxb. dalam
campuran.Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Departemen
Farmakognosi Fitokimia. Surabaya.
XI. Dikusi
1. Jelaskan mekanisme atau proses yang terjadi pada metode:
a. KLT
b. Kromatografi Kertas
2. Apa yang dimaksud dengan :
a. Rf
b. RR
3. Suatu system KLT menggunakan fase diam silica gel G. Apa yang
dimaksud silica gel G? Apa bedanya dengan silika gel GF254dan
silica gel H? Jelaskan!
4. Jelaskan cara menghilangkan kepolaran campuran fase gerak
kloroform-metanol (9:1)!
5. Jika pada suatu system KLT, fase diam silica gel GF254, fase gerak
etil asetat-metanol (9:1), diperoleh harga Rf 0,8. Ganti posisi fase
gerak tersebut agar diperoleh Rf lebih kecil dari 0,8.
6. Apa yang dimaksud dengan BAW? Jelasakan proses pembuatan
BAW!
7.
a. Penampak bercak yang manakah yang akan saudara gunakan
pada pemantauan ekstrak? Penampak bercak spesifik atau
universal?
b. Mengapa pada kromatografi kertas tidak boleh menggunakan
penampak bercak asam sulfat 10% dalam methanol?
8. Jelaskan peran dan fungsi pemantauan ekstrak (disimpulkan dari
tugas isolasi senyawa kelompok masing-masing) !
Jawab:
1. Mekanisme atau proses yang terjadi pada metode:
a. KLT :memisahkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan
pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase
diam dan bentuk plat silica dan fase geraknya disesuaikan
dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan larutannya atau
campuran larutan yang digunakan dinamakan eluen, semakin
dekat kepolaran antara sampel dengan eluen maka sampel
akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut.
b. Kromatografi Kertas : pelarut bergerak lambat pada kertas,
komponen bergerak pada laju berbeda dan campuran
dipisahkan berdasarkan pada perbedaan bercak warna
2. Yang dimaksud dengan :
a. Rf : perbandingan antara jarak senyawa dari titik awal dan jarak
tepi pelarut dari titik awal
b. RR: kromatografi dan campuran yang menghasilkan bercak
tunggal.
3. Silaka gel G yaitu silica gel dengan pengikat pada umumnya
digunakan pengikat gypsum (CuSO4)
Perbedaannya dengan silica gel GF254yaitu silica gel dengan
pengikat dan indicator adalah flouresensi jenis silica gel ini
biasanya berfluresensi kehijauan jika dilihat pada sinar UV,
panjang gelombang pendek
Sedangkan silica gel H yanitu silica gel tanpa pengikat
(kromatografi kolom), lapisan ini dibandingkan dengan yang
mengandung CuSO4 yang lebih stabil
= 4,1 + 5,1
= 3,69 + 0,51
= 4,20 (semi polar)
= 4,47→URf = 0,8
(missal Rf : 0,5)
,
Maka = ,
4,47 = 2,79
6. BAW adalah eluen yang terdiri dari n-butanol, asam asetat, dan air
dengan perbandingan (60:15:25).
Cara pembuatan :
Ukur semua volume sesuai dengan yang dibutuhkan