TATA LAKSANA EWS (Early Warning System)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
18/SPO/KEP.RANAP/ 0 1/3
RSUAR/I/2019
Ditetapkan :
Direktur RSU Al-Rohmah
Tanggal Terbit:
SPO 25/01/2019

dr.Yesi Kurnia D,ST.

NIK : 2008.07.0028
Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan
sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang
dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan
selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan
isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk atau
ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi
PENGERTIAN kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur
peringatan dini ini menggunakan Early Warning System,
suatu sistem skoring fisiologis (tanda-tanda vital) yang
digunakan di unit sebelum pasien mengalami
kegawatdaruratan.
Petugas adalah dokter/perawat/bidan RSU Al-Rohmah
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
TUJUAN mendeteksi secara cepat keadaan pasien sebelum
mengalami kegawatdaruratan.
SK Direktur RSU Al-Rohmah Tentang Pelayanan Early
KEBIJAKAN Warning System
(SK Direktur No.72/SK-DIR/RSUAR/I/2015)
1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan
kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala
pada semua pasien resiko tinggi yang akan
PROSEDUR
berkembang menjadi kritis selama berada di rumah
sakit.
2. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang
 TATA LAKSANA EWS (Early Warning System)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
18/SPO/KEP.RANAP/ 0 2/3
RSUAR/I/2019
datang
3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali
dalam satu shift dinas perawat.
4. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
5. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
6. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
7. Parameter Early Warning System
Physiological
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21- >25
24
Saturasi ≤91 92- 94-95 ≥96
93
Pemberian Yes No
Oksigen
Temperatur ≤35 35,1- 36,2- ≥39,1
36,0 38,0
Sistolik ≤90 90- 101- 111- ≥220
100 110 219
Denyut Nadi ≤40 41-50 51-90 91- 111- ≥131
110 130
Kesadaran Sadar V.P
penuh Or U
Score EWS

8. Tindakan Penilaian Early Warning System

NO NILAI FREKUENSI ASUHAN YANG DIBERIKAN
EWS MONITORING
Minimal setiap 12 Lanjutkan observasi/ monitoring secara
1 0
jam sekali rutin
1. Perawat pelaksana menginformasikan
kepada ketua tim / penanggung jawab
jaga ruangan tentang siapa yang
melaksanakan assesmen selanjutnya.
TOTAL
Minimal Setiap 2. Ketua tim / penanggung jawab
2 SCORE
4 – 6 Jam Sekali membuat keputusan:
1–4
a. Meningkatkan frekuensi observasi
/ monitoring
b. Perbaikan asuhan yang dibutuhkan
oleh pasien
1. Ketua Tim (Perawat) segera
TOTAL
Peningkatan memberikan informasi tentang kondisi
SCORE 5
Frekuensi pasien kepada dokter jaga atau DPJP,
DAN 6
Observasi / 2. Dokter jaga atau DPJP melakukan
ATAU 3
3 Monitoring. assesmen sesuai kompetensinya dan
DALAM
Setidaknya menentukan kondisi pasien apakah
1 (SATU)
Setiap 1 Jam dalam penyakit akut,
PARAM
Sekali 3. Siapkan fasilitas monitoring yang lebih
ETER
canggih.
 TATA LAKSANA EWS (Early Warning System)

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
18/SPO/KEP.RANAP/ 0 3/3
RSUAR/I/2019
1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan
kepada Tim kode biru
2. Tim kode biru melakukan assesmen
Lanjutkan segera
TOTAL Observasi / 3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan
SCORE 7 Monitoring pasien dirujuk sesuai kondisi pasien
4 4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3, 4 dan
ATAU Tanda-Tanda
LEBIH Vital 5), Perawat penanggungjawab segera
kirim pasien ke ruang Resusitasi untuk
penangan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)

1. Instalasi gawat darurat

UNIT TERKAIT 2. Instalasi rawat inap
3. Ruang rawat khusus