Anda di halaman 1dari 7

Short Case

Hordeolum Eksternum Palpebra Superior OD

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik


di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang

Oleh:

Keidya Twintananda , S.Ked

04084821517030

Pembimbing:
dr. Sri Daryati, Sp.M

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA


RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
2

STATUS PASIEN

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. SA
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bukit Besar
Tanggal Pemeriksaan : 29 Januari 2016

2. Anamnesis
a. Keluhan Utama
Terdapat benjolan kemerahan di bagian kelopak mata kanan atas sejak ±
5 hari SMRS

b. Riwayat Perjalanan Penyakit


± Sejak 5 hari sebelum pasien berobat ke rumah sakit, pasien mengeluh
timbul benjolan kemerahan di kelopak mata kanan atas yang terasa nyeri.
Benjolan awalnya kecil, namun semakin hari semakin membesar. Keluhan
rasa mengganjal pada kelopak mata (+), pandangan kabur (-), kotoran mata (-
), mata berair (-), gatal (-), keluar nanah pada saat benjolan ditekan (-), mata
merah (-). Pasien belum berobat sebelumnya, dan kemudian berobat ke
Rumah Sakit Khusus Mata Masyarakat Palembang.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


• Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-)
• Riwayat memakai kacamata (+) sejak 25 tahun yg lalu sampai
sekarang
• Riwayat trauma pada bola mata (-)
• Riwayat alergi (-)

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal
3

3. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 84 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 18 kali/menit
Suhu : 36,6o C
4

b. Status Oftalmologis

Okuli Dekstra Okuli Sinistra


Visus 6/30 ph 6/6 6/45 ph 6/6

Tekanan P = N+0 P = N+0


intraokular

KBM Ortoforia
GBM

Palpebra Terdapat benjolan di bagian Tenang


lateral palpebra superior
dekstra, jumlah 1 buah,
ukuran 8 mm, berbatas tegas,
merah (+) , nyeri tekan (+),
konsistensi lunak, immobile
Konjungtiva Tarsal: tenang Tarsal : tenang
Bulbi: tenang Bulbi: tenang
Kornea Jernih Jernih
BMD Sedang Sedang
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, central, refleks cahaya Bulat, central, refleks cahaya
(+), diameter 3 mm (+), diameter 3 mm

Lensa Jernih Jernih


Segmen
Posterior
Refleks RFOD (+) RFOS (+)
Fundus
Papil Bulat, batas tegas, warna Bulat, batas tegas, warna
merah, c/d 0,3 dan a:v 2:3 merah, c/d 0,3 dan a:v 2:3
5

Makula Refleks Fovea (+) Refleks Fovea (+)


Retina Kontur pembuluh darah baik, Kontur pembuluh darah
eksudat (-), darah (-) baik, eksudat (-), darah (-)

4. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Slit lamp

5. Diagnosis banding
• Hordeolum eksternum palpebra superior OD
• Hordeolum internum palpebra superior OD
• Kalazion palpebra superior OD

6. Diagnosis Kerja
Hordeolum eksternum palpebra superior OD

7. Tatalaksana
o Informed consent
 Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan yang dialami terjadi akibat
infeksi dan peradangan di kelopak mata
 Menjelaskan kepada pasien agar selalu menjaga kebersihan mata
dengan tidak mengucek mata dan rajin mencuci tangan
 Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menekan atau menusuk
benjolan
 Menjelaskan kepada pasien tentang rencana pengobatan yang akan
dilakukan
o Farmakologi
 Kloramfenikol salep 4 x OD
 Asam mefenamat tablet 3 x 500 mg
o Non Farmakologi
 Kompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit
 Kontrol ulang setelah 3 hari. Bila tidak ada perbaikan, rujuk ke dokter
spesialis mata untuk dilakukan insisi kuretase.
6

8. Prognosis
• Okuli Dekstra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
• Okuli Sinistra
o Quo ad vitam : bonam
o Quo ad functionam : bonam
7

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai