Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian
AutoCAD adalah salah satu dari perangkat lunak CAD yang terbanyak digunakan oleh
Dunia Usaha/Dunia Industri maupun perorangan. Hal ini disebabkan karena perangkat lunak ini
menawarkan berbagai kemudahan dalam menggambar, baik gambar 2 dimensi maupun 3
dimensi secara akurat dan memiliki sekian banyak fasilitas untuk mempercepat proses
menggambar. Selain itu karena AutoCAD adalah perangkat lunak CAD yang pertama dan yang
dapat dijalankan pada PC (Personal Computer).
AutoCAD telah dijadikan standar perangkat lunak untuk IBM PC, sehingga hardware-
hardware penunjangnya (Plotter, Digitiser dan lain-lain) selalu menyediakan driver untuk
AutoCAD. Dan sekarang telah banyak dibuat perangkat lunak pembantunya (Third Party
Software), yang menjadikan fungsi AutoCAD lebih spesifik dengan bidang teknik tertentu. Salah
satu perusahaan pembuat perangkat lunak pembantu AutoCAD yang selalu mengikuti
perkembangan AutoCAD adalah SOFTDESK, produknya antara lain adalah perangkat lunak
pembantu AutoCAD untuk pembuatan gambar Arsitektur dalam modul Arsitektural, Konstruksi
Dalam Modul Struktural, dan Modul Civil Survey untuk pembuatan peta kontur.

B. Sejarah AutoCad
Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer grafis.
Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi
perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang
tinggi. CAD yang merupakan salah satu wujud aplikasi komputer yang pada dasarnya
memanfaatkan keunggulan – keunggulan dasar dari komputer itu sendiri, seperti perhitungan
yang cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi, hasil kerja dapat disimpan untuk kemudian dapat
dipergunakan lagi di waktu mendatang, dapat bekerja bersama – sama dalam suatu lingkup
jaringan bersama, dan masih banyak lagi keunggulan lain.
CAD biasanya dipergunakan oleh para perencana dan perancang untuk menuangkan ide
mereka dalam bentuk gambar atau model. Dalam bentuk gambar dapat berupa gambar 2dimensi
(2D) dan Gambar 3 dimensi (3D) sebagai visualisasi. Apabila dalam bentuk model dapat berupa
animasi dari obyek rancangan yang menvisualisasikan obyek sesungguhnya yang akan
dihasilkan.
CAD dipakai dibanyak bidang terkait, terutama yang berhubungan dengan industri dan
rancang bangun. CAD dipakai oleh arsitek untuk merancang bangunan atau gedung. CAD
dipakai oleh insinyur teknik mesin untuk merancang produk automotif, CAD dipakai oleh
insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD dipakai oleh insinyur teknik
sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD dipakai juga oleh insinyur mikroprosessor
untuk merancang chip komputer, bahkan CAD dipakai dibidang hiburan dan periklanan.
Bagi orang teknik, dewasa ini keberadaan CAD sangat penting guna menunjang pekerjaan
mereka. Kemudahan – kemudahan yang diberikan CAD sangat menolong mereka dalam
mempercepat penyelesaian pekerjaannya. Dulu, jauh sebelum CAD lahir, orang terbiasa
menggunakan teknik manual untuk mengerjakan gambar, hal ini sangat menyita waktu dan hasil
yang diberikan juga terkadang tidak seperti yang diharapkan. Gambar yang dihasilkan sangat
tergantung pada keahlian dari drafter bersangkutan; gambar – gambar yang digambar secara
manual identik dengan ketidakrapian garis, kotornya kertas gambar akibat terlalu sering disentuh
oleh drafter ketika menggambar, dan jika terdapat kesalahan, gambar diperbaiki langsung dengan
konsekuensi kertas gambar perlu dikerik untuk mengahapus garis yang salah, atau dapat
berakibat fatal yaitu dengan menggambar ulang. Semua kelemahan penggambaran secara manual
tersebut dapat diatasi oleh CAD.
AutoCAD merupakan salah satu produk program CAD, AutoCAD dikeluarkan oleh
Autodesk, Inc, sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika yang mengkhususkan diri
membuat program –program komputer grafis. AutoCAD telah menjadi suatu program yang
paling banyak yang digunakan. AutoCAD sangat universal dipergunakan hampir diseluruh
bidang rekayasa (engineering) yang memanfaatkan keunggulan CAD untuk menunjang
pekerjaan mereka. Kemampuan AutoCAD beradaptasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan
spesifik dari suatu bidang tertentu merupakan salah satu keunggulan yang belum dimiliki oleh
program CAD sejenis.
Release pertama (versi 1.0) AutoCAD dikeluarkan pada Desember 1982, hingga saat ini
(tahun 2012) Autodesk, Inc, telah melakukan banyak perilisan dan perombakan program
autoCAD untuk mempermudah para drafter dalam melakukan penggambaran, perancangan, dan
perencanaan gambar di bidang yang di kuasainya.
BAB II
PENGGUNAAN (TATA CARA)

A. Cara Menjalankan Program AutoCad

Apabila program Autocad telah terinstall di komputer anda, maka dapat dibuka dengan
mengklik tombol Start | All Programs | Autocad | Autocad .
 Title Bar (Baris Judul) :Menandakan Windows AutoCad dan judul gambar yang sedang
aktif
 Menu Bar : Adalah kumpulan fungsi-fungsi Autocad yang telah dikelompokkan
berdasarkan kategorinya.
 Toolbar : Adalah tombol akses cepat dan instan perintah-perintah AutoCAD.
 Command Line : Adalah tempat memasukkan perintah dengan cara mengetikkan perintah /
command secara langsung.
 Status Bar : Adalah baris informasi yang aktif saat program AutoCAD 2002 sedang
dijalankan.
Berikut penjelasan tombol-tombol status bar:
1. Snap adalah titik tangkap yang terdapat pada ruang gambar pada Autocad
2. Grid Dengan mengklik tombol grid, dapat dimunculkan titik-titik grid yang dapat membantu
dalam menggambar.
3. Ortho : Tombol ini berguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan modus orthogonal.
4. Osnap atau Objeksnap adalah alat bantu untuk mendapatkan suatu titik pada objek secara
akurat.
Berikut adalah beberapa osnap penting dan fungsinya dalam AutoCAD 2002:
 Endpoint : Untuk mendapatkan titik ujung garis / busur
 Midpoint : Untuk mendapatkan titik tengah garis / busur
 Center : Untuk mendapatkan titik pusat lingkaran / busur
 Quadrant : Untuk mendapatkan titik quadrant lingkaran / busur
 Intersection : Untuk mendapatkan titik perpotongan dua objek
 Insertion : Untuk mendapatkan titik penempatan objek teks
 Perpendicular : Untuk mendapatkan titik tegak lurus (90º) objek
 Tangent : Untuk mendapatkan titik singgung lingkaran / busur
 Nearest : Untuk mendapatkan titik terdekat objek dari pengklikan
Tidak seluruh objek osnap aktif dalam satu waktu, Anda dapat mengatur pengaktifan
beberapa objek osnap sesuai kebutuhan.
1. Polar : Aktifkan tombol ini jika Anda hendak mebuat gambar dengan bantuan arah (angle)
selain arah horizontal dan vertikal.
2. Otrack berfungsi untuk memperlihatkan jalur dari titik tangkap.
3. LWT atau Lineweight Berguna untuk memperlihatkan atau menyembunyikan ketebalan
garis,
4. Model: Jika tombol ini diklik, maka akan terlihat tampilan gambar pada kertas (paper).
Apabila ingin kembali ke menu model, cukup mengklik kembali tombol tersebut.

B. Membuka dan Menyimpan File

1. Pertama kali kita membuka dapat masuk melalui desktop didepan atau melalui start-all
program-autocad 2004.namun jika kita sudah didalam program autocad maka kita dapat
langsung membuka lembar baru dengan meng-klik saja pada file-new atau meng-klik
icon new
2. Kemudian akan muncul start up,dilayar akan muncul default setting,dan dimensi yang
digunakan (English dan metric).untuk English satuanya dalam inchi(bidang awal 12.9
inchi),dan untuk metric satuanya dalam mm (bidang awal 420,297 mm)
3. Selanjutnya kita akan melakukan penyetingan yaitu dengan masuk ke format unit
kemudian di setting,setelah itu format limit unit untuk ukuran kertas yang
digunakan.kemudian setting snap,grid,osnap,ottrack dengan klick kanan pada tempat
yang diinginkan ,nanti akan muncul on atau off
4. Selanjutnya kita juga dapat mengatur drawing units dengan format-drawing units

5. Untuk penyimpanan hasil gambar dan mencari kembali dapat kita gunakan explorer atau
pun dapat klik icon open maupun pada file-open,untuk menyimpan data gambar yang
sama dengan nama yang berbeda kita dapat menggunakan file-save as.jika kita akan
menyimpan gambar yang sudah kita edit dapat kita klik pada icon save

FORMAT WARNA
Biasanya untuk membedakan gambar akan digunakan warna yang berbeda dalam hal ini kita

gunakan layer icon atau format-layer : new,name,color,current layer.pada layer kita dapat
mengatur tebal tipisnya garis yang digunakan serta warna yang kita pilih serta jenis garis.
PERINTAH SELECT OBJECT
Dalam autocad 2004 akan banyak ditemui perintah perintah yang akan diikuti dengan select
object,namun secara mudahnya kita dapat mengeblok gambar,baik secara kelompok maupun
dengan keseluruhan. Berikut akan sedikit diutarakan tentang perintah select object.

All : seluruh yang ada

Cpollygon : seluruh yang tersinggung dalam polygon tertutup

Wpollygon : seluruh yang masuk didalam polygon tertutup

Fance : seluruh yang tertimpa garis pemilih

Group : seluruh yang ada dalam group

Add : bila pemilih masih kurang dan perlu ada pembenahan lagi

Remove : bils pemilih perlu mengurangi dari sebagian yang terpilih

C. MENU DRAW (Perintah untuk Menggambar)

Ada beberapa hal dasar yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum mengoperasikan autocad
diantaranya perintah untuk menggambar dapat dilakukan dengan pull down menu,screen
menu,command menu,dan button menu.perintah untuk menggambar antara lain:

1. LINE : untuk membuat garis yang lurus atau miring


Klick : Draw-Line
Spesify first point atau dengan mengeklik dengan mouse.Tentukan panjang garis dengan
mengetik/mengeklik dengan mouse.
2. CIRCLE : untuk membuat lingkaran

Klik : Draw – Circle


-Circle radiu : Untuk Menbuat lingkaran dengan center dan radius

- Circle Diameter : Untuk Menbuat lingkaran dengan center dan Diameter


-Circle Tan Tan R : Untuk Menbuat lingkaran dengan mengeklik 2 lingkaran lain lalu
masukan radius

3. ARC : Untuk membuat kurva


Klik : Draw – arch -<star end radius>Membuat kurva dengan 2titik referensi dan
memasukkan radius.
4. ELLIPIS : Membuat elipis
Klik : Draw – elipis
Membuat ellipsis dengan menentukan pusat kemudian memasukkan panjang sumbu
mayor dan minor.
5. HATCH : Membuat arsiran
Akan muncul dialog dan kita mengisi tipe sudut lalu pick point dan pilih Object lalu klik
kanan preview ok.
6. TEXT : Membuat tulisan (untuk membuat kepala gambar )
Klik : Draw – text
Akan muncul menentukan middle point tinggi dan rotasi Tulis Object.
7. POLYLINE : Membuat banyak garis
Klik : Draw – polyline
8. POLIGON : Membuat segi banyak Klik : Draw – polygon
9. RECTANGLE : Membuat polyline segi empat Klik : Draw – rectang

OBJECT SNAP
Dalam pembuatan gambar akan digunakan berbagai bantuan dalam menggambar antara alin
yaitu beberapa hal berikut:

Endpoint : titik akhir

Midpoint : titik pusat/tengah

Node : titik

Quadran : titik quadran


Intersection : titik pertemuan garis

Perpendicular : titik tegak lurus

Targent : titik singgung lingakran

Nearest : titik terdekat


Apparent intse : titik berdekatan dengan titik potong

Pararel : pararel

Selain itu kita dapat melalukan penyetingan dan mengaktifkan object snap
melalui klik

kanan pada icon snap atau


dan pilih Settin
BAB III
PENGOLAHAN (REKAYASA DATA)

Ada beberapa langkah import data yang dapat digunakan diantaranya adalah :
1. Melalui Run Comment, dapat berupa point ataupun Text
2. Melalui ASCII
3. Melalui Alat Ukur berupa Total Station
4. Key in atau ketik data secara manual
Dalam makalah ini akan membahas untuk point 1 dan 2, dan untuk point 3 dan 4
tidak akan dijelaskan karena didalam pekerjaan topografi penghitungan koordinat dan
elevasi dalam bentuk Excel diperlukan untuk mengetahui ketelitian pengukuran selain
itu dalam penggunaan alat total Station terdapat software bawaan yang digunakan
untuk mendownload data dari alat ke PC kita seperti Topcon Link untuk alat Topcon
atau Prolink untuk Sokkia, jadi pada point 3 sangat jarang digunakan untuk pekerjaan
topografi. Untuk Point 4 ini sangat tidak mungkin karena itu tidaklah efisien terhadap
waktu yang diperlukan.
1. Untuk langkah pertama adalah menghitung koordinat dan elevasi menggunakan
Excel dari pengambilan data lapangan menggunakan Total Station dan Water
Pass.
Contoh Penghitungan Koordinat

Contoh Penghitungan Elevasi / Beda Tinggi


Dalam proses penghitungan Koordinat dan beda tinggi kita tetap perlu
menghitung rata rata beberapa data yang di ambil lebih seperti Sudut Horisontal dari
bacaan depan dan belakang, Jarak datar yang sering diambil dari sudut vertical
dengan jarak miring dari dua kali pengambilan data yaitu data pulang dan data pergi,
Beda tinggi yang juga diambil dari penghitungan tinggi alat, tinggi target, tinggi
patok dan bacaan vertical yang juga pengambilan data lapangan dilakukan dua kali
yaitu data pulang dan pergi. Untuk contoh gambar penghitungan tersebut sebagai
berikut :

Contoh Penghitungan Detail / Situasi


Keempat gambar tersebut adalah hasil penghitungan dengan Ms. Excel,
Mungkin terlihat beda untuk anda, sebenarnya ada beberapa master penghitungan
yang bisa dipakai, akan tetapi untuk keempat gambar diatas adalah master yang saya
sering gunakan kebetulan itu master bikinan saya juga, jadi akan merasa mudah
dimengerti dalam proses penghitungannya. Saya menggunakan link cell yang
mempermudah pergantian hasil penghitungan apabila ada beberapa data yang dirubah
selain itu sudah saya protect sheet jadi formula yang digunakan tidak akan rusak.
2. Setelah penghitungan selesai baru kita mulai export data tersebut ke Land
Desktop, seperti yang kita singgung di awal ada dua cara untuk export data
tersebut, tapi sebelumnya copy hasil penghitungan detail dan gabungkan dengan
hasil penghitungan beda tinggi dan koordinat polygon agar data menjadi satu file,
untuk contohnya seperti gambar dibawah ini

3. Persiapan data Import, Untuk export data ke LDD dengan run comment, anda
perlu membuat perintah ke LDD dengan cara membuat Syntak berikut di Excel
Untuk Point lakukan langkah berikut
Untuk Text buat Syntak seperti ini

Untuk Export ke LDD menggunakanASCII anda perlu memahami beberapa data


input yang sering kita lihat seperti PENZD, PENZ, ENZ, PNE serta bacaan space
delimeted comma delimited, untuk pembahasannya sebagai berikut :
P : No. Point
E : Easting (koordinat X)
N : Northing (koordinat Y)
Z : Elevation
D : Discription
Space delimited : Format notepad file .txt
Comma delimited : file .csv
4. Setting Project, Parameter dan Point pada LDD
Langkah awal buka Land Desktop, Buat Project, Ikuti Gambar

Pilih Created Project…


Isikan Nama Folder di Name pada Project Information
Pada Drawing Name Isikan Nama File dwg lalu OK
Setelah itu lakukan seperti gambar dibawah ini:
a. Load Setting > pilih m1000.set

b. Units > Sesuaikan dengan gambar


c. Scale > Horisontal 1 : 1000 dan Vertikal 1 : 200

d. Zone > Sesuaikan

Lalu klik finish, lalu akan muncul tampilan setting yang telah kita buat tadi, setelah
itu klik OK.
Setelah itu akan muncul Created Point Database, beri tanda pada Use Point Name >
OK.
Langkah Selanjutnya Point Settings…

Coords pilih X-Y


Untuk Marker sesuaikan ukuran dan bentuk point
Untuk Text, Pilih Warna sesuaikan ukuran huruf dan matikan description
Setelah itu OK
e. Membuat Kontur Melalui import data Run Comment
f. Proses Pembuatan Kontur melalui import data ASCII
 Langkah pertama adalah buka data yang telah disiapkan di Excel, simpan data
dalam format yang diinginkan dan dalam bentuk .csv atau .txt

 Save > OK > Yes > lalu Klik Close, Keluar dari Excel > akan muncul “Do
you want to save……” Klik Yes > lalu klik kembali Yes
Buka LDD, Pilih Import Point pada menu Point
Pilih Format sesuaikan dengan anda menyimpan data tadi di Excel (ENZ/space
delimited)
Pada Source File pilih tempat dimana kita menyimpan data .txt
Perhatikan tanda lingkaran yang saya beri pada gambar diatas,
Lingkaran pertama beri tanda pada Add Points to Point Group
Pada lingkaran kedua klik tanda hijau tersebut, maka akan muncul Format Manager –
Create Group, Pada lingkaran ketiga isikan nama Point Group, Kemudian OK > OK
 Setelah itu akan muncul COGO Database Import Options > Pilih Ignore lalu OK
 Buat Polyline mengelilingi point tersebut dan beberapa gambar yang diperlukan
seperti jalan ataupun jalur polygon

 Pilih Terrain > Terrain Model Explorer > Pada Terrain klik Kanan “Create
New Surface”
 Buka Tanda + pada Terrain sehingga muncul Surface1, Buka juga tanda +
pada surface1
 Pada Point Groups > Klik Kanan “Add Point Groups…” >pilih
“Baru_Belajar” atau nama yang tadi anda ketikan pada saat import point
 Klik kanan pada surface1 > pilih Build…
 Close Terrain model explorer dan kembali ke display AutoCAD
• Setelah itu masih pada menu Terrain > pilih Edit Surface > pilih Surface
Bounderies…
 Pada command akan terlihat “RemoveAll/Add :” tekan enter
 “Remove all existing boundary definitions (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan
enter
 “Select polyline for boundary” pilih polyline yang telah kita buat tadi,
gunanya untuk membatasi jalur kontur
 “Boundary definition [Show/Hide] :” tekan enter
 “Make breaklines along edges (Yes/No) :” ketik “Y” lalu tekan enter
 Setelah itu tekan Esc untuk mengakhiri perintah jika polyline yang dibutuhkan
hanya satu
 Sekilas akan muncul Surface dalam bentuk segitiga yang banyak, mungkin
sobat mengetahui didapatkannya sebuah kontur terjadi karena penghitungan
dari dua buah garis yang menghubungkan dua titik yang memiliki beda tinggi,
pada garis tersebut akan di buat titik titik baru yang memiliki ketinggian
diantara dua titik di ujung garis tersebut sesuai interfal yang ditentukan, dan
apabila titik itu banyak maka pembuatan kontur akan dibentuk segitiga
segitiga yang banyak juga. Perlu dingingat bahwa software LDD ini
merupakan hasil cipta dari karya manusia, jadi mungkin ada beberapa garis
surface yang salah sehingga mengakibatkan kontur menjadi aneh ataupun
salah karena tidak sesuai dengan keadaan lapangan, jadi perlu adanya
ketelitian dalam proses ini,
 Untuk meneliti surface tersebut, perlu kita munculkan garis garis itu terlebih
dahulu dengan cara pilih terrain > edit surface > Import 3D lines
 “Erase old surface view (Yes/No) :” Ketik “Y” lalu tekan enter
 Setelah itu teliti garis surface tersebut, bila terjadi kesalahan sobat dapat “Flip
Face” mengedit dan “Delete surface Line” menghapus, “Add surface Line”
menambahkan garis surface tersebut melalui Tool Terrain : Edit Surface

 Langkah selanjutnya adalah membuat garis kontur > Pilih Terrain > Create
Contours…

 Perhatikan gambar dibawah ini

Pada kotak warna merah terdapat pengaturan interfal, atur interfal pada Minor
Interval, karena major hanya garis kontur kelipatan dari Minor, pengaturan tersebut
disesuaikan skala cetak > Klik OK
 “Erase old contours (Yes/No) :” tekan enter
BAB IV
OUT PUT

A. Fungsi AutoCad
Berikut merupakan fungsi autocad sebagai alat bantu dalam rancang bangun dan
rekayasa industri diantaranya :
a) Rancangan mendesign pesawat terbang
b) Rancangan bangunan rumah gedung, jembatan
c) Rancangan mendesign model model industri mobil
d) Rancangan membuat baut, mor, kunci, palu, mesin dll.

B. Manfaat Autocad
Berikut merupakan manfaat autocad diantaranya :
a. Persiapan menggambar yang singkat. Kalau anda bersiap untuk menggambar
dengan menggunakan meja gambar, waktu anda akan terpakai untuk
mengambil kertas gambar dan menempelkan ke meja gambar, serta
meluruskan sesuai arah ruler atau bidang meja gambar, kemudian menjaga
atau mengikatnya agar tidak berubah posisinya terhadap bidang meja
gambar.Sedangkan menggambar dengan AutoCAD, kita tinggal menjalankan
program AutoCAD yang terpasan pada system komputer kita.
b. Presisi atau Akurasi tinggi. Dapatkah mata anda membedakan 0.1mm dan
0.05mm, dengan penggaris skala di meja gambar?. Kalau dengan AutoCAD,
jangankan 0.05mm, 0.005mm pun masih terdeteksi. Bahkan Unit pada
AutoCAD hingga 13 angka dibelakan koma. Iya, menggambar dengan
AutoCAD jauh lebih presisi jika dibandingkan dengan menggambar di meja
gambar.
c. Hasil Gambar design mudah di dokumentasikan. Kalau menggambar dengan
meja gambar, hasil gambarnya langsung berupa kertas gambar. Ini butuh
ruang penyimpanan, kontrol record, untuk tempat penyimpanan gambar. Tapi,
kalau kita menggambar dengan menggunakan AutoCAD, selain bisa langsung
dicetak atau istilahnya “plotting”, kita bisa menyimpan gambar design
tersebut pada folder di komputer kita, sesuai nama pelanggan, nama proyek,
nama item, nama proses, sehingga dokument gambar yang berupa file ini bisa
dengan mudah diatur penyimpanannya serta mudah dalam mengontrolnya.
d. Waktu penggambaran relative Cepat. Dibanding dengan menggambar
menggunakam meja gambar, menggambar dengan AutoCAD, tentu saja jauh
lebih cepat. Contoh: Anda menggambar sebuah lingkaran di meja gambar,
dengan menggunakan pensil, perlu 10 detik. Tapi dengan AutoCAD kita bisa
menggambar seratus lingkaran dengan waktu yang sama. Anda tentu tahu
Array command. waktu yang singkat.
e. Mudah disunting. Bayangkan kalau kita salah dalam menggambar sebuah
entity atau sebuah fitur, atau bagian dari gambar, kita tentu perlu untuk
menghapus dan menggambar kembali bagian yang salah tersebut. Ini terjadi
bila kita menggambar dengan meja gambar manual. Tetapi bila dengan
AutoCAD, semua objek gambar bisa dengan mudah disunting, seperti Move,
Copy, Erase, Break, Trim, Extend, Offset, Mirror, Array, Rotate, dan perintah
modify lainnya.
f. Ruang gambar yang luas. Tentu tak dapat dibandingkan area kerja gambar
antara meja gambar manual dengan ruang gambar pada AutoCAD. Apakah
anda pernah mengalami ruang atau area gambar yang tidak muat didalam
menggambar?. Area gambar yang sangat luas pada AutoCAD ini juga
didukung oleh area gambar untuk proses pencetakkan atau plotting.
g. Rapi dan bersih. Karena obyek gambar pada AutoCAD adalah obyek virtual,
yang bisa di hapus atau disunting tanpa meninggalkan bekas penghapus
seperti kalau kita menggambar dengan meja gambar, maka hasil gambar kita
akan selalu bersih dan rapi.
h. Penskalaan gambar yang luwes. Kalau kita menggambar di meja gambar,
Skala gambar kita tentukan terlebih dulu. Ini bersifat statis. Sedangkan kalau
kita menggambar dengan AutoCAD, kita cukup menggambar dengan skala 1 :
1, baru di mode layout kita bisa membuat skala gambar yang berbeda antara
viewport. Tanpa harus kita menggambar lagi untuk setiap pandangan.
i. Didukung oleh system pertukaran data. Hasil sebuah gambar pada AutoCAD,
bisa kita ekspor untuk dimanipulasi di software lain. Misalnya software-
software image editor.
j. Efek visual. Kita sama-sama sudah tahu bahwa pada CAD-Model, terutama
Solid Model, bisa kita tambahkan “Material” dan Efek cahaya pada saat
Rendering untuk mendapatkan efek visual yang menarik. Selanjutnya bisa kita
gunakan untuk presentasi.

Anda mungkin juga menyukai