Labsheet 9 Sharing Koneksi Internet PDF
Labsheet 9 Sharing Koneksi Internet PDF
Jurusan : Teknik Elektronika Mata Kuliah : Prk. Installasi Komp. dan Jaringan
Waktu : 3 x 50 Menit Topik : Sharing Koneksi Internet
Kode : Judul : NAT, ICS dan DHCP
A. TUJUAN
C. TEORI SINGKAT
Protokol IP yang banyak digunakan saat ini adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan
panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang
tersedia. Jumlah ini secara teoritis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi
ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider)
hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat
dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan
koneksi ke internet.
Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi
mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain
hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi
ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode Sharing Koneksi Internet. Dengan fasilitas
sharing koneksi yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat
dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet
secara bersamaan.
Di lingkungan sistem operasi Windows, sharing koneksi internet dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu :
1. Network Address Translation (NAT)
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah
suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan
menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena
D. LANGKAH KERJA
Dalam prakteknya, sharing koneksi internet pada system yang berbasis Microsoft, bisa
menggunakan salah satu metode NAT atau ICS. Apabila sharing koneksi internet dilakukan
dengan NAT, maka ICS tidak digunakan, atau sebaliknya.
a. Bangun sebuah jaringan LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang
terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti gambar berikut :
R1
NIC 2 : 10.1.1.189
G: 10.1.1.5
DNS : 10.1.1.1 NIC2:192.168.189.1
10.1.1.5
WAN
Router LAN
D
NIC 2: 192.168.1.1 1
NIC 1 : 192.168.189.201
G: 192.168.189.1 192.168.189.101
G: 192.168.189.1
LAN
A B C
1 1
c. Untuk mempermudah mengenali kedua NIC yang digunakan, ubah nama koneksinya
sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan melalui : Start | Control Panel | Network
Connections > klik. Kemudian tampil jendela Network Connections seperti gambar
berikut :
NIC yang dipakai untuk terhubung ke jaringan local Elektronika berikan nama WAN,
sedangkan NIC yang dipakai untuk menghubungkan ke jaringan LAN yang akan
dibangun beri nama LAN.
Konfigurasi WAN :
IP Address : 192.168.189.201
Subetmask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.189.1
DNS Server : 10.1.1.1
10.1.1.5
Konfigurasi LAN :
IP Address : 192.168.1.1
Subetmask : 255.255.255.0
Default Gateway :-
DNS Server : 10.1.1.1
10.1.1.5
ipconfig /all
192.168.189.1
10.1.1.1
10.1.1.5
Google.co.id
Jika konfigurasi Router benar, test konekasi ke alamat-alamat tersebut akan berhasil.
h. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and Remote
Access.
k. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan
dijadikan Router NAT.
l. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.
m. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address
translation (NAT).
n. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN, yaitu
interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke
jaringan local Elektronika. Klik Next.
p. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT, seperti
gambar berikut :
Selain dengan dengan NAT, sharing koneksi internet di windows bisa juga dengan
Internet Connection Sharing. Dalam proses konfigurasi, ICS bahkan lebih mudah
dibandingkan NAT, hanya saja NAT menyediakan fitur yang lebih bagus. Tapi yang harus
diperhatikan NAT dan ICS tidak bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan. Berikut adalah
langkah-langkah mengaktifkan ICS :
Klik kanan pada nama Server, lalu pilih Disable Routing and Remote Access. Tunggu
sampai proses pe-nonaktifan selesai, ditandai dengan perubahan warna biru pada icon
Server menjadi merah.
c. Buka jendela Network Connections, klik kanan pada ikon WAN lalu pilih Properties.
d. Kemudian akan muncul jendela WAN Properties. Pada tab Advanced, centang pilihan
“Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”
c. Selanjutnya muncul jendela Server Role, pilih DHCP server, lalu klik Next.
f. Melalui Jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada jaringan
lokal.
h. Pada jendela Add Exclussions, masukkan range alamat yang akan dipakai untuk
kebutuhan khusus (jika tidak ada, abaikan saja). Klik next.
i. Pada Jendela Lease Duration, setting waktu lease IP Address, yaitu masa penggunaan
IP oleh DHCP Client.
j. Pada jendela Configure DHCP Options, pilih Opsi “Yes, I want to configure these
options now”. Lalu klik Next.
k. Pada Jendela Router (Default gateway), masukkan alamat Router Lokal yang juga
sekaligus menjadi Gateway bagi jaringan lokal, misalnya 192.168.1.1, klik Next.
l. Masukkan alamat DNS Server (di UNP alamat DNS Server yang dipakai adalah
10.1.1.1 dan 10.1.1.5)
m. Pada jendela Active Scope, pilih opsi “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu klik
Next.
q. Muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih opsi “Optain an IP Address
Automatically” dan pilih juga opsi “Optain DNS Server address Automatically”, lalu klik
Next.
t. Untuk menguji koneksi internet dari PC Client, test Ping ke salah satu alamat site, atau
coba melakukan browsing.