DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5 :
INCHA APRIELLA (4517012077)
2019
KATA PENGANTAR
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian Aspek Hukum ......................................................................... 3
B. Tujuan Pengkajian Aspek Hukum ........................................................... 4
C. Jenis-jenis Badan Usaha ............................................................................ 4
D. Jenis-jenis Usaha ........................................................................................ 6
E. Dokumen yang diteliti ............................................................................. 7
F. Penelitian Lapangan.............................................................................. 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang
semula dinyatakan layak dari semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya.
Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnyaketelitian dalam penilaian dari
segi keabsahan atau kelegalitasan di bidang hukum dan lainsebagainya
sebelum usaha tersebut dijalankan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian aspek hukum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian aspek hukum.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penilaian dan analisis aspek yuridis ini sangat perlu dilakukan bagi
calon kreditor yang akan memberikan bantuan pinjaman, juga bagi calon
investor yang ingin menanamkan modalnya di dalam bisnis yang sangat
bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa calon kreditor yang
bersangkutan aman karena tidak terlibat dalam suatu kegiatan yang
menyimpang hukum. Bagi pemilik bisnis, tujuan melakukan analisis yuridis
adalah untuk meyakinkan kepada calon kreditor atau investor bahwa
bisnisnya tidak menyimpang dari hukum dan peraturan yang sedang
berlaku.[1]
3
merekayang hendak menyiapkan suatu proyek atau usaha mak perlu
dilakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan dengan aspek hukum
ini.[1]
Kegiatan bisnis tidak dapat dilepas dari bentuk badan usaha dan perizinan
yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Bentuk badan usaha yang dipilih
tergantung pada modal yang dibutuhkandan jumlah pemilik. Pemilihan
badan usaha didasarkan oleh beberapa pertimbangan sbagai berikut:
a. Perusahaan perseroan
4
Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada perbedaan pemilik
antara hak pribadi dan hak milik perusahaan ( Indriyo, 2005
). Sedangkan menurut swasta (2002), perusahaan perseroan
adalah satu bentu usaha yang dimiliki oleh seorang yang ia
bertnggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan
kegiatan perusahaan.
b. Firma ( fa )
Merupakan perserikatan beberapa perusahaan swasta
menjadi satu kesatuan untuk mengelolah usaha bersama (
Indriyo, 2005). Sedangkan menurut Manulang (1975),
persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk
menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama.
c. Perserikatan komoditer (CV)
5
Koperasi menurut pasal 1 ayat 1 UU no 25 tahun 1992,
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.
D. Jenis-jenis Usaha
c. Izin-izin usaha
Izin-izin perusahaan lainnya yang harus segera diurus bagi pemilik usaha
dan yang harus dinilai oleh penilai adalah yang sesuai dengan jenis bidang
usaha perusahaan tersebut,izin-izin tersebut adalah:[4]
6
e. Izin usaha farmasi dan rumah sakit
h. Izin gangguan
kerja asing.
b. Sertifikat tanah
b. Bukti diri
Yaitu kartu identitas dari para pemilik usaha yang dikeluarkan oleh
kelurahan setempat yang dikenal dengan nama kartu tanda
penduduk (KTP).
e. Izi-izin perusahaan
8
pariwisata pos dan telekomunikasi
kesehatan
pertanian
Status tanah. Status kepemilikan tanah harus jelas. Peneliti dapat mencari
informasi tentang status tanah ini, misalnya dengan menghubungi kantor
Badan Pertahanan Nasional (BPN) setempat.[7] Yang perlu diperhatikan
adalah status tanah tersebut antara lain:
b. Kendaraan bermotor
9
Keaslian surat-surat kendaraan yang akan digunakan untuk usaha-usaha
tersebut seperti usaha angkutan:
· Kondisi kendaraan
F. Penelitian Lapangan
Penelitan lapangan berfungsi untuk mengecek kebenaran dari data-
data atau informasi yang kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan
keabsahan dokumen dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
analisis kita.
1. Badan Hukum
3. NPWP
10
4. Surat Izin Usaha
5. Izin Domisili
7. Bukti Diri
8. Izin-izin Lainnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk memulai suatu usaha pada umumnya dimulai dari Aspek
Hukum, walaupun banyak pula yang melakukannya dari aspek
lain. Di dalam melakukan suatu usaha maka perlu diperhatikan berbagai
dokumen yang bisa sesuai dengan badan Hukum yang berlaku, dokumen
yang perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi
badan hukum, izin-izin yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lainnya
yang mendukung kegiatan usaha tersebut. kegagalan dalam penelitian aspek
ini akan berakibat tidak sempurnanya hasil penelitian, dengan kata lain
apabila ada dokumen yang tidak sah atau tidak sempurna pasti akan
menimbulkan masalah dikemudian hari.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
[2] Kasmir. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. (edisi revisi) Jakarta : Kencana.
hal.24
12
[7] Umar, Husein. 2003. Studi ,Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama. hlm. 285
https://www.academia.edu/25826127/ASPEK_HUKUM_DALAM_STUDI_KELAYAK
AN_BISNIS?auto=download
https://zahiraccounting.com/id/blog/jenis-jenis-badan-usaha-yang-harus-anda-
ketahui/
http://vjline.blogspot.com/2010/03/jenis-jenis-izin-usaha.html
https://www.coursehero.com/file/23527814/Aspek-Hukum-dan-Legalitas/
13