Petunjuk Praktikum Mesin Listrik
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikanya penyusunan Buku
Petunjuk Praktikum Mesin Listrik ini.Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa yang
mengambil matakuliah Praktikum Mesin Listrik di Laboratorium Konversi Energi Program
Studi Teknik Elektro Universitas Udayana.
Buku ini memuat petunjuk Praktikum Mesin Listrik yang terdiri dari tiga praktikum yaitu: 1)
generator serempak, 2) sinkronisasi generator dengan jala-jala, dan 3) motor induksi satu
fasa. Di samping itu, petunjuk ini juga berisikan laporan yang wajib dikumpulkan oleh
mahasiswa beserta kriteria penilaian.
Petunjuk Praktikum ini akan terus menerus diperbaiki sehingga saran dan masukan
membangun sangat dibutuhkan. Semoga buku ini dapat dijadikan acuan dalam
melaksanakan Praktikum Mesin Listrik di Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro Unud.
Praktikum Mesin Listrik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Teknik Elektro
tentang komponen, prinsip kerja dan pengoperasian mesin listrik.Pelaksanaan Praktikum Mesin
Listrik dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.Jadwal praktikum akan diumumkan pada awal semester dan praktikum akan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal perkuliahan yang ditetapkan oleh Jurusan Teknik Elektro.
Peserta praktikum akan dikelompokkan ke dalam grup untuk memudahkan pelaksanaan
praktikum karena keterbatasan peralatan dan juga untuk mengurangi resiko bekerja dengan
peralatan arus kuat. Setiap peserta wajib memenuhi semua tata tertib selama bekerja di
laboratorium.
Sebelum memulai praktikum, peserta wajib membaca dan memahami Modul Praktikum.Selama
praktikum, peserta wajib melakukan langkah-langkah praktikum yang disebutkan dalam setiap
modul.Peserta wajib melakukan observasi terhadap besaran-besaran yang diukur dan
kemudian melakukan pencatatatan terhadap penunjukan alat ukur. Setelah selesai melakukan
suatu praktikum, peserta bersama anggota grup yang lain mendiskusikan hasil pengukuran yang
diperoleh dan menuliskannya sebagai Laporan Sementara. Laporan Sementara ini kemudian
wajib dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing yang ditunjuk sebelum menyusun Laporan
Akhir.
=((20%*pre-test)+(30%*Lap.sementara)+(30%*P.K.P.Praktikum)+(20%*Lap.akhir))
Nilai pre-test dan Nilai Laporan Sementara akan diberikan oleh Dosen Pembimbing Praktikum.
Nilai persiapan, kelengkapan dan pelaksanaan praktikum akan diberikan oleh PLP Laboratorium
dan Nilai Laporan Akhir akan diberikan oleh Asisten Dosen setelah dikonsultasikan dengan
Dosen Pembimbing.
5. Cara Kerja
Pelajari dan pahamilah rangkaian dasar generator serempak yang ditunjukkan pada Gambar
1.1.Pastikan semua saklar utama panel dan pengaman berada pada posisi mati.Mulailah
percobaan dengan merakit rangkaian dasar generator serempak sesuai Gambar 1.1 dengan
baik.Bila ada yang belum atau kurang jelas mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.
PLN
DC
A V A
~ ~
U1 V1 n
W1
U2V2W2
GS TG
MSH
F1 F2
PLN
DC
A V A
~ ~
U1 V1 n
W1
U2V2W2
GS TG
MSH
F1 F2
Periksalah dengan seksama rangkaian percobaan yang telah dibuat danpastikan rangkaian
sudah benar.Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan keperluan seperti pada Gambar 1.2.
Hidupkanlah catu daya listrik untuk menjalankan motor dc shunt sebagai prime mover/
pemutar rotor generator. Seting putaran generator serempak pada putaran nominal
sebesar 1500 rpm dengan mengatur putaran prime mover. Hidupkanlah catu daya listrik
untuk pembangkit arus eksitasi. Seting arus eksitasi untuk mendapatkan tegangan output
generator pada tegangan nominal dengan mengatur field regulator. Catat parameter yang
diseting yaitu arus eksitasi dan tegangan output.
Lanjutkan pembeban pada generator dimana beban dirubah sesuai dengan Tabel 1.1.Beban
listrik dihubungkan dengan generator melalui saklar beban. Mulailah melakukan
pengukuran dan catat hasilnya pada Tabel 1.1. Pada setiap percobaan pastikan atau
usahakan arus eksitasi generator dan putaran generator dipertahankan pada nilai
nominalnya. Jika terjadi perubahan tegangan dan/atau putaran, aturlah catu daya eksitasi
dan putaran prime mover sehingga generator kembali kepada titik operasi nominalnya.
Buatlah catatan-catatan tentang pelaksanaan percobaan dan hal-hal yang diamati serta
penunjukan alat ukur.
2 R Lampu 5 W / 220 V
Lampu 10 W / 220 V
Lampu 25 W / 220 V
Lampu 60 W / 220 V
PLN
DC
- PF
A PQ
~
A
syn x x
x x
V1 F1
~ ~ x x
U1 V1 n
W1
V2 F2
~ ~ U2V2W2
GS TG
MSH
F1 F2
Mulailah dengan merangkai rangkaian operasi paralel generator serempak dengan jala-
jala PLN seperti pada Gambar 1.3. Periksalah dengan baik rangkaian yang telah dibuat
dan pastikan rangkaian sudah benar.
Hidupkanlah catu daya listrik untuk menjalankan motor dc shunt sebagai prime mover/
pemutar rotor generator. Seting putaran generator serempak pada putaran nominal
sebesar 1500 rpm dengan mengatur putaran prime mover. Hidupkanlah catu daya listrik
untuk pembangkit arus eksitasi. Seting arus eksitasi untuk mendapatkan tegangan
output generator pada tegangan nominal dengan mengatur field regulator. Bandingkan
tegangan output generator dengan tegangan PLN.Upayakan agar tegangan generator
samadengan tegangan PLN pada setiap fasanyadengan mengatur arus eksitasi.
1~
3~
A
R L C
M
1~
U1 U2
U2 U1
A
P2
1~ A
3~ P1
AC 0-220 V
STARTER
47 Ω
A
~
PQ
V
~ n
U1
MISP TG MPB
U2
U1 CB
U2
CB
M
Z2 Z1
AC 0-220 V
STARTER
47 Ω
A
~
PQ
V
~ n
U1
MISP TG MPB
U2
U1 CB
U2
CB
M
Z2 Z1
Periksalah rangkaian yang telah dibuat dengan seksama, pastikan rangkaian sudah
benar.Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan Tabel 1.2. Hidupkanlah catu daya listrik
Pin(Watt)
Ia(Amp)
n (rpm)
Jika sudah selesai kemudian matikan catu daya listrik. Pahami rangkaian yang diuji,
periksa data yang sudah didapat.Diskusikan dengan anggota kelompok.Bila ada yang
belum atau kurang dipahami mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.
Mulailah dengan merangkai rangkaian percobaan operasi motor induksi satu fasa
seperti pada Gambar 1.8.
AC 0-220 V
STARTER
47 Ω
A
~
PQ
V
~ n
U1
MISP TG MPB
U2
U2
CB
M
Z2 Z1
Periksalah dengan baik rangkaian yang telah disusun. Pastikan rangkaian sudah benar.
Siapkanlah catu daya listrik sesuai dengan rangkaian percobaan yang ditunjukkan pada
Gambar 1.8. Hidupkanlah catu daya listrik. Observasi operasi motor dan lakukan
pencatatan penunjukkan alat ukur untuk mengisi Tabel 1.3. Pengubahan beban
mekanik pada poros motor dilakukan dengan mengatur magnetic powder brake (MPB).
Tabel 1.3 Operasi motor induksi satu fasa dengan perubahan beban
Torsi(Nm) 0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,10
Pin(watt)
Ia(Amp)
n (rpm)
Jika sudah selesai kemudian matikan catu daya listrik. Pahami rangkaian yang diuji dan
periksa data yangsudah didapat. Diskusikan dengan anggota kelompok dan bila ada yang
belum atau kurang dipahami mintalah petunjuk dari Asisten Dosen.