1. Pendahuluan
Berjalan kaki adalah bagian dari pergerakan pelaku perjalanan dan merupakan
sarana transportasi yang paling sederhana, tetapi berada pada posisi yang lemah dan
rentan terhadap konflik atau kecelakaan pada saat mereka bercampur dengan moda
transportasi yang lain. Untuk melindungi pedestrian (pejalan kaki) diperlukan fasilitas
khusus berupa trotoar, tempat penyeberangan (zebra cross), jembatan/terowongan dan
pagar pengaman yang mampu melayani sesuai dengan kebutuhan mereka. Di negara
maju, pejalan kaki diprioritaskan dengan mendapat perlakuan yang sangat baik dan
manusiawi yaitu berupa fasilitas pejalan kaki yang aman dan nyaman, tetapi di negara
yang sedang berkembang seperti Indonesia pada umumnya dan pada khususnya, hak
pedestrian atas fasilitas seperti trotoar sering kali dikalahkan oleh kepentingan yang
lain seperti misalnya untuk parkir kendaraan; pedagang kaki lima memanfaatkan
trotoar untuk berjualan dll., sehingga pejalan kaki kehilangan hak mereka untuk jalan
dengan aman dan nyaman di atas trotoar.
Berdasarkan pentingnya pedestrian dan tempat penyembrangan, dan perlu
diperbaraharuinya fasilitas didalamnya, maka perlu dilakukan analisis uji validitas dan
reabilitas pada kuesioner yang disebar mengenai tingkat kepuasan pejalan kaki. Segala
bentuk ketidakpuasan akan dievaluasi dan direalisasikan dalam bentuk pembaharuan
fasilitas demi meningkatkan tingkat kenyamanan dan kepuasan pejalan kaki.
Jalan Jenderal Ahmad Yani sudah terdapat fasilitas pejalan kaki yang terbentang
dari simpang BCP sampai simpang Summarecon/Pemkot dan Stadion, untuk pejalan
kaki yang menyeberang sudah terdapat fasilitas penyeberangan yaitu Jembatan
Penyeberangan Orang (JPO) di 2 tempat yaitu didepan BCP dan didekat akses masuk
stadion. Lokasinya yang strategis yang berada di sekitar pusat- pusat perbelanjaan,
komplek pemerintahan dan taman kota menjadikan jalur pedestrian dan jembatan
penyebrangan jalan di jalan Ahmad Yani ramai dikunjungi sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai kelayakan jalur pedestrian dan Tempat penyembrangan jalan
sehingga segala bentuk kekurangan dan ketidakpuasan masyarakat dapat dievaluasi.
2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengukur dan
menganalisis validitas dan reabilitas data dari kuestioner tingkat kepuasan pejalan
kaki terhadap kelayakan fasilitas pedestrian dan tempat penyebrangan jalan.
3. Sasaran
Untuk memudahkan dalam mengukur dan menganalisis validitas dan reabilitas
dibentuklah sasaran yaitu sebagai berikut :
1. Teridentifikasinya ketepatan dan kesahihan(Validitas) pertanyaan dari data hasil
kuesioner
2. Teridentifikasinya konsistensi(Reabilitas) pertanyaan yang diajukan pada data
hasil kuesioner.
4. Hasil Data
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan questioner yang berisi 10 pertanyaan(
P10) dengan jumlah responden sebanyak 30 responden (R30). Pertanyaan yang
diajukan mengenai ketersediaan dan penilaian terhadap kondisi fasilitas pada
pedestrian dan tempat penyebrangan jalan. Berikut adalah tabel olahan hasil penilaian
responden dari 10 pertanyaan yang diajukan, dengan kriteria skor sebagai berikut
Tabel Hasil Data Kuesioner
PERTANYAAN
No.
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
R1 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3
R2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3
R3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3
R4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
R5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
R6 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4
R7 4 1 2 4 3 3 4 4 4 4
R8 4 1 2 4 4 3 4 4 4 3
R9 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
R10 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3
R11 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3
R12 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3
R13 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3
RESPONDEN
R14 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2
R15 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2
R16 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2
R17 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2
R18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
R19 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
R20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R22 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
R23 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3
R24 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2
R25 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3
R26 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
R27 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3
R28 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
R29 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3
R30 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2
Kriteria Skor :
Sangat baik =4
Baik =3
Cukup =2
Tidak Baik =1
Dari hasil perhitungan didapat output :
N %
Excludeda
0 .0
Total 30 100.0
Reliability Statistics
.929 10
Dari tabel Case Processing Summary dapat diketahui bahwa jumlah responden
(N) yaitu berjumlah 30 orang dan pada tabel Reability Statistics dapat diketahui bahwa
jumlah pertanyaan yang diajukan untuk responden sebanyak 10 pertanyaan.
Item-Total Statistics
Reliability Statistics
.929 10
Dari tabel Item- Total Statistics dapat diketahui tingkat validitas dan reabilitasnya,
dengan cara sebagai berikut:
Uji Validitas:
Kolom Corrected Item-Total Correlation menunjukan tingkat validitas.
Menentukan nilai r tabel, pada penelitian kali ini dengan jumlah responden 30
dan tingkat errornya 5% didapat hasil r tabel adalah 0.3494.
Membandingkan r tabel dan dengan r hasil dari masing- masing pertanyaan dan
bila r hasil > r tabel maka pertanyaan tersebut valid.
Uji Reabilitas :
Kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted menunjukan tingkat reabilitas.
Membandingkan nilai Cronbach’s Alpha dengan konstansta 0,6. Bila hasil
“Cronbach’s Alpha” > konstanta 0,6 maka pertanyaan reliabel/ konsisten.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis Uji Validitas dan reabilitas pada aplikasi SPSS dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Seluruh pertanyaan dalam kolom Corrected Item-Total Correlation
mempunyai nilai lebih besar dari r tabel (0,3494) sehingga seluruh pertanyaan
adalah Valid.
2. Seluruh pertanyaan dalam kolom Cronbach's Alpha if Item Deleted
memperoleh nilai lebih besar dari konstanta 0,6 maka dapat dikatakan bahwa
kesepuluh pertanyaan adalah dapat diterima (reliabel).