Anda di halaman 1dari 39

2.6.

2 Sarana Kesehatan Puskesmas Pekapuran Raya


Puskesmas Pekapuran Raya merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam

wilayah kerjanya yang mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut :

1. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas

a) Gedung Pelayanan Puskesmas Lantai 1

- Ruang Loket Umum

- Ruang Tunggu Pasien

- Ruang MTBS dan Klinik Gizi

- Ruang Pemeriksaan Anak dan Remaja

- Ruang Imunisasi

- Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)

- Ruang Apotik

- Gudang Farmasi

- Ruang Tindakan

- Ruang Gigi

- Ruang Pemeriksaan Dewasa

- Laboratorium

- Ruang Konseling TB

- Toilet Umum laki-laki dan Perempuan

- Toilet Pasien Geriatri

b) Gedung Pelayanan Puskesmas Lantai 2

- Ruang Kepala Puskesmas


- Ruang Komputer dan Tata Usaha

- Ruang Pertemuan dan Penyuluhan Kesehatan

- Toilet Karyawan

- Mushola

Tata letak di Puskesmas Pekapuran Raya sudah cukup baik, di mana loket berada

di lantai 1 tepat di depan dan di dekat pintu masuk serta ruang pemeriksaan untuk

pelayanan seluruhnya berada dilantai 1 untuk mempermudah alur pelayanan. Pasien

juga disediakan tempat duduk di depan ruang pelayanan selain di ruang tunggu pasien.

Ruang pertemuan dan penyuluhan ditempatkan dilantai 2 agar kegiatan penyuluhan

yang berlangsung tidak menggaggu kegiatan pelayanan, namun ruang pertemuan dan

penyuluhan jadi satu dengan ruang computer dan tata usaha.

2.6.3 Sarana dan Prasarana Pendukung

Keadaan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Pekapuran Raya Kota

Banjarmasin Tahun 2017

No Sarana/Prasarana Jumlah Kondisi Ket

B RR RS RB

I GEDUNG

1 Gedung Puskesmas 1 1

Induk
2 Gedung Poskesdes 1 1

II KENDARAAN

1 Mobil Pusling 1 1

2 Kendaraan Roda 2 3 3

III SISTEM

PENGHAWAAN

1 Jendela Jumlah Cukup

2 Pendingin Ruangan 6 6

IV SISTEM

PENCAHAYAAN

1 Cahaya Matahari Pencahayaan cukup

langsung

2 Penerangan lampu Cukup

V SISTEM

SANITASI

1 Sistem air bersih Menggunakan air dari PDAM yang bisa

dialirkan langsung atau menggunakan tendon

penyimpanan air
2 Sistem Penyaluran Penyaluran Air Kotor menggunakan wastafel.

Air kotor Air kotor langsung dibuang kebagian bawah

bangunan puskesmas yang merupakan tanah

berawa

3 Sistem Limbah infeksius dan non infeksius dipisahkan

pembuangan pada masing-masing ruangan.

limbah infeksius Limbah Infeksius dikumpul pada tempat

dan non infeksius penyimpanan untuk diambil semiggu sekali

oleh petugas dari dinas kesehatan untuk

kemudian dimusnahkan

Limbah non infeksius yang terpisah dengan

limbah infekius dikumpulkan setiap hari oleh

petugas kebersihan kemudian dibuang ke TPS

oleh petuugas lainnya

VI SISTEM

KELISTRIKAN

1 PLN Daya 7700 watt


2 GENSET Daya mencukupi untuk pemakaian darurat

dengan mematikan beberapa peralatan listrik

yang tidak diperlukan

VII SISTEM Alat yang digunakan untuk komunikasi

KOMUNIKASI puskesmas dengan pihak luar adalah handphone

VIII SISTEM GAS Merupakan oksigen tabung dengan system

MEDIK pengisian ulang

IX SISTEM Proteksi petir terletak pada bagiann atap

PROTEKSI puskesmas

PETIR

X SISTEM -

PENGENDALIAN

BISING

XI SISTEM Sistem transportasi vertical menggunakan

TRANSPORTASI tangga yang dilengkapi dengan pegangan

VERTIKAL tangan

XII RAM RAM diletakan pada jalan untuk masuk

puskesmas yang diperuntukan bagi kebutuhan


khusus seperti kursi roda dan brankar yang

dilengkapi dengan pegangan tangan

2.6.4 Tenaga Kesehatan

jumlah Sumber Daya Manusia berupa tenaga kesehatan di Puskesmas Pekapuran

Raya berjumlah 28 orang. Adapun klasifikasi tenaga berdasarkan jenis dan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Tabel. 2.4. Data Klasifikasi tenaga di Puskesmas Pekapuran Raya


berdasarkan jenis dan tingkat pendidikan tahun 2018

Yang ada saat Status


No Jenis Ketenagaan Kekurangan Kepegawaian
ini
1 Kepala Puskesmas 1 orang - PNS

2 Kepala Tata Usaha 1 orang - PNS

3 Dokter Umum 2 orang - PNS

4 Dokter Gigi 1 orang - PNS

5 Kebidanan 5 orang - PNS

6 Apoteker 1 orang - Kontrak

7 Bidan Kelurahan 1 orang - PNS

8 Perawat 5 orang 1 org PNS

9 Perawat Gigi 2 orang 1 org PNS

10 Analis Kesehatan 1 orang - PNS


11 Sanitarian 1 orang 1 org PNS

12 Gizi 1 orang 1 org PNS

13 Asisten Apoteker 2 orang 1 org PNS

14 Pekarya Kesehatan 1 orang 1 org PNS

15 Verifikator 1 orang - PNS


Keuangan
16 Petugas Loket 1 orang 1 org PNS

17 Cleaning Service 2 orang - Honorer

JUMLAH 28 org

Sumber : Pengolahan Data Puskesmas Pekapuran Raya tahun 2018

2.6.5 Sumber Dana

Dana yang diterima Puskesmas Pekapuran Raya berasal dari berbagai sumber

sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan puskesmas.

A. Dana Operasional APBD

Merupakan dana yang diterima dari Pemerintah Kota melalui Dinas

Kesehatan kemudian disalurkan ke Puskesmas. Dana tersebut meliputi

kegiatan operasional rutin seperti alat tulis kantor, bahan habis pakai

kebersihan, listrik dan elektronik, pemeliharaan komputer dan makan

minum pegawai serta rekening-rekening listrik, air dan telepon di

Puskesmas.

B. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)


Dana BOK merupakan upaya pemerintah untuk membantu daerah

dalam mencapai target nasional bidang kesehatan yang menjadi

kewenangan wajib daerah. Dana BOK ini dimaksudkan untuk

meningkatkan kinerja puskesmas dan jaringannya, serta Puskesdes dan

Posyandu, upaya kesehatan lain yang sesuai dengan resiko dan masalah

utama kesehatan di wilayah setempat dan juga untuk meningkatkan upaya

kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

C. Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

JKN merupakan bagian dari sistem jaminan sosial nasional (SJSN) yang

diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan

sosial yang bersifat wajib berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004

tentang SJSN. Tujuan dari JKN ini sendiri adalah untuk memenuhi

kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada

setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh

pemerintah.

2.6.6 Program Kerja Puskesmas

2.6.6.1 Upaya Kesehatan Essensial

Upaya kesehatan essensial dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah:

A. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan merupakan suatu upaya meningkatkan kemampuan

masyarakat melalui pembelajaran oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar mereka
dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan bersumber daya

masyaraka, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan

publik yang berwawasan kesehatan.

Program promosi kesehatan di Puskesmas Pekapuran Raya terdiri atas:

1. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada:

a. Institusi pendidikan,

b. Institusi sarana kesehatan,

c. Institusi rumah tangga,

d. Institusi tempat-tempat umum,

e. Institusi tempat-tempat kerja.

2. Penyuluhan:

a. Penyuluhan keliling

b. Penyuluhan kelompok

3. Kelurahan Siaga Aktif

4. Tingkat Kemandirian Posyandu:

a. Posyandu Purnama dan Mandiri

b. Keaktifan Kader Posyandu

5. Pembinaan UKS

a. Jumlah sekolah yang melaksanakan UKS

b. Jumlah dokter kecil

c. Jumlah dokter remaja

d. Jumlah guru pembina UKS


e. Kunjungan tenaga kesehatan ke sekolah

Tabel 3.1 Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Pekapuran Raya

Target Pencap Target


No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran aian Capaian

PROMOSI KESEHATAN 98%


A Penyuluhan PHBS
pada
1. Institusi Pendidikan 2 kali 38 33 100% 87%
setahun/sekolah
2. Institusi Sarana 2 kali 2 2 100% 100%
Kesehatan setahun/sarkes
3. Institusi Rumah 30 % rumah 1243 950 30% 76%
Tangga tangga
4. Institusi Tempat- 2 kali 138 137 100% 99%
Tempat Umum setahun/TTU
5. Institusi Tempat- 2 kali 6 6 100% 100%
Tempat Kerja setahun/TK
6. Panti Asuhan 4 kali/panti - - -
asuhan
7. Pesantren 4 kali/pesantren - - -
B Penyuluhan
1. Penyuluhan Keliling 12 kali/setahun 12 12 100% 100%
2. Penyuluhan 24 kali/setahun 24 52 100% 216%
Kelompok
C Kelurahan Siaga 100% jumlah 1 1 100% 100%
Aktif kelurahan

D Tingkat Kemandirian
Posyandu
1. Posyandu Purnama 25% dari Jml 3 4 25% 133%
dan Mandiri Posyandu
2. Keaktifan Kader 100% dari jml 50 50 100% 100%
Posyandu kader posyandu
E Pembinaan UKS
1. Jumlah Sekolah yg 100% sekolah 9 9 100% 100%
melaksanakan
UKS
2. Jumlah Dokter 10 % / sekolah 60 60 10% 100%
Kecil
3. Jumlah Dokter 10 % / sekolah 30 30 10% 100%
Remaja
4. Jumlah Guru 1 orang / 9 8 100% 89%
Pembina UKS sekolah
5. Kunjungan Tenaga 7 kali / sekolah 63 127 100% 100%
Kesehatan ke
sekolah

B. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan dari

kehidupan manusia, karena faktor yang mempengaruhi manusia atau masyarakat selain

lingkungan adalah perilaku, pelayanan dan keturunan sehingga apabila kondisi

lingkungan buruk akan berpengaruh buruk juga kepada manusia atau masyarakat

sekitarnya.

Kegiatan kesehatan lingkungan yang menjadi pokok pelayanan kesehatan di

Puskesmas Pekapuran Raya terhadap masyarakat adalah:

1. Penyehatan air:

a. Inspeksi sanitasi sarana air bersih

b. Pembinaan kelompok masyarakat/kelompok pemakai air

c. Pengawasan kualitas air bersih (PDAM).

2. Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman:

a. Pembinaan tempat pengelolaan makanan

b. Pengawasan kualitas air minum

c. Pemeriksaan sampel makanan.

3. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah, dengan kegiatan:

a. Inspeksi TPS
b. Inspeksi TPA.

4. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga, dengan kegiatan

pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan.

5. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum:

a. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum

b. Inspeksi sanitasi tempat umum memenuhi syarat.

6. Pengamanan tempat pengelolaan pestisida:

a. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida

b. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida.

7. Klinik sanitasi, dengan kegiatan kunjungan ke klinik sanitasi

Tabel 3.2 Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Pekapuran Raya

Pencap
Target aian Target
No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran Capaian

KESEHATAN LINGKUNGAN 90%


A Penyehatan Air
1. Inspeksi Sanitasi 80% Sarana 4142 4086 80% 99%
Sarana Air Bersih
2. Pembinaan NT - - - -
Kelompok
Masyarakat/
Kelompok
Pemakai Air
3. Pengawasan 80% dari Titik 28 28 80% 100%
Kualitas Air Bersih Sampel
( PDAM )
B Hygiene dan Sanitasi
Makanan dan
Minuman
1. Pembinaan Tempat 80% Sarana 12 82 80% 683%
Pengelolaan
Makanan
2. Pengawasan 100% Sarana 24 8 100% 100%
Kualitas Air
Minum
3. Pemeriksaan Sampel NT 50 100% 100%
Makanan
C Penyehatan tempat
pembuangan
Sampah dan
Limbah
1. Inspeksi (TPS) 100% Sarana 12 9 100% 75%

2. Inspeksi ( TPA ) 100% Sarana - - 100% -

D Penyehatan
Lingkungan
Pemukiman dan
JaGa
1. Pemeriksaan NT 4142 4086 100% 99%
penyehatan
lingkungan pada
perumahan
E Pengawasan Sanitasi
TTU
1. Inspeksi Sanitasi 80% Sarana 138 137 80% 99%
TTU
2. Sanitasi TTU 80% Sarana 109 108 80% 99%
memenuhi syarat
F Pengamanan Tempat
Pengolahan
Pestisida
1. Inspeksi sanitasi 70% Sarana - - 70% -
sarana Pengelolaan
pestisida
2. Pembinaan tempat 70% Sarana - - 70% -
Pengelolaan
pestisida
G Klinik Sanitasi
1. Kunjungan ke klinik 20% dari jumlh 360 241 20% 67%
sanitasi kunjungan
berbasis
lingkungan

C. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya pelayanan kesehatan yang

ditunjukan kepada ibu hamil, ibu melahirkan/persalinan, ibu menyusui, ibu nifas dan

neonatal (1-3 hari),bayi (1-12 bulan) balita (1-5 tahun) serta anak prasekolah (6-7

tahun) yang mempunyai risiko tinggi masalah kesehatan sehingga perlu perhatian

khusus karena angka kesakitan pada ibu hamil, bayi, dan balita masih tinggi. Sebagian

besar ibu-ibu belum mengerti akan pentingnya norma keluarga kecil bahagia dan

sejahtra (NKKBS) serta ibu hamil masih ada dalam persalinan masih ditolong dukun

bayi/kampung tanpa didampingi bidan desa. Sedangkan keluarga berencana (KB)

adalah upaya yang terencana untuk mengatur keturunan dari keluarga/individu dengan

cara menekan angka kelahiran atau menunda usia perkawinan sehingga pertumbuhan

penduduk dan upaya kesehatan akan berjalan serasi dan sesuai kemampuan/keinginan

masing-masing keluarga atau individu.

Kegiatan dalam program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB di

Puskesmas Pekapuran Raya adalah:

1. Kesehatan ibu:

a. Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar untuk kunjungan lengkap

b. Drop out K4-K1


c. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi

kebidanan

d. Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus) sesuai standar (KN3)

e. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil risiko tinggi atau komplikasi

2. Kesehatan bayi

a. Penanganan dan atau rujukan nenonatus risiko tinggi

b. Cakupan BBLR ditangani

c. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN)

d. Cakupan Kunjungan Bayi

3. Kesehatan balita dan anak prasekolah.

a. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (kontak

pertama).

b. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah.

4. Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja:

a. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes/tenaga terlatih/ guru UKS/

dokter kecil.

b. Cakupan pelayanan kesehatan remaja.

c. Penjaringan anak sekolah

5. Pelayanan keluarga berencana (KB) :

a. Akseptor KB aktif di puskesmas (CU).

b. Akseptor aktif MKET di puskesmas.

c. Akseptor MKET dengan komplikasi.


d. Akseptor MKET mengalami kegagalan.

Tabel 3.3 Program Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB di Puskesmas


Pekapuran Raya

Pencap
Target aian Target
No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran Capaian

Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB 93%


A Kesehatan Ibu
1. Pelayanan 95% Bumil 388 349 95% 90%
Kesehatan bagi
Bumil sesuai
standar untuk
kunjungan lengkap
2. Drop out K1-K4 10% Bumil 39 5 10% 13%
3. Pelayanan persalinan 90% Bulin 370 336 90% 91%
oleh Nakes Yang
Mempunyai
Kompetensi
Kebidanan
4. Pelayanan Nifas 90% / ibu /bayi 370 329 90% 89%
lengkap (ibu dan
Neonatus ) sesuai
standar ( KN3 )
5. Pelayanan dan atau 80% / Bumil 77 62 80% 80%
rujukan bumil risti/ Risti
komplikasi
B Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau 90%/15% 52 45 90% 87%
rujukan neonates sasaran bayi
resiko tinggi
2. Cakupan BBLR 100% Bayi 6 6 100% 100%
ditangani/di BBLR
MTBM
3. Cakupan Kunjungan 88% Neonatus 347 333 88% 96%
Neonatus ( KN )
4. Cakupan Kunjungan 89%/Bayi (min 353 336 89% 95%
Bayi 4 kunj)
C Upaya Kesehatan
Balita dan Anak
Pra Sekolah
1. Pelayanan deteksi 90% / Balita 1409 1324 90% 94%
dan stimulasi dini
tumbuh kembang
Balita (kontak
pertama)
2. Pelayanan deteksi 75 % anak Pra 706 596 75% 84%
dan stimulasi dini sekolah
tumbuh kembang
Anak Pra Sekolah
D Upaya Kes Anak Usia
Sekolah &
Remaja
1. Pelayanan Kes Anak 80 % siswa 177 181 80% 100%
SD oleh Nakes kelas I/setingkat
atau tenaga
terlatih/guru
UKS/dokter kecil
2. Cakupan Pelayanan 80% / Anak 3524 3641 80% 100%
kesehatan Remaja
3. Penjaringan anak
sekolah
a. Jumlah Murid 95 % Jumlah 177 168 95% 95%
Kelas 1 SD UKS Kelas 1 SD
yang diperiksa UKS

b. Jumlah Murid 95 % Jumlah 282 279 95% 99%


Kelas 1 SMP UKS Kelas 1 SMP
yang diperiksa UKS
E Pelayanan Keluarga
Berencana
1. Akseptor KB Aktif 70% / PUS 1658 1361 70% 82%
di Puskesmas (CU)
2. Akseptor Aktif Orang 20 20 100% 100%
MKET di
Puskesmas
3. Akseptor MKET Orang - - - -
dengan komplikasi
4. Akseptor MKET Orang - - - -
mengalami
kegagalan

D. Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan dalam program Upaya Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak di

Puskesmas Pekapuran Raya adalah:

1. Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

2. Bumil Kurang Energi Kronis (KEK)

Tabel 3.4 Capaian Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak di
Puskesmas Pekapuran Raya

Pencap
Target aian Target
No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran Capaian

BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK


1. Persalinan di Jumlah bumil 365 336 100% 92%
fasilitas mendpt pertolongan
pelayanan nakes/bulin x 100 %
kesehatan
2. Bumil Kurang Jumlah bumil dg 349 12 100% 3%
Energi Kronis LiLA < 23.5/ jumlah
(KEK) bumil yg diukur
LiLA x 100 %
E. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan oleh

masyarakat/perorangan akan pemenuhan gizi yang sesuai dengan usia dan kondisi

tubuhnya sehingga zat yang terkandung didalam makanan terpenuhi baik sumber zat

tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur terhadap kesehatan dengan

sebaik-baiknya. Kegiatan dalam program Upaya Perbaikan Gizi Masarakat di

Puskesmas Pekapuran Raya adalah:

1. Pemberian PMT pada Bumil yang mengalami KEK

2. Pemberian TTD pada ibu hamil

3. Pemberian ASI Eksklusif

4. Inisiasi Menyusui Dini

5. Pemberian TTD pada remaja putri

6. Kunjungan neonatal pertama (KN 1)

Tabel 3.5 Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Puskesmas


Pekapuran Raya

Pencap
Target aian Target
No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran Capaian

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 82%


1. Bumil KEK yang dapat Bumil KEK 12 12 100% 100%
PMT yang dapat
PMT/ Bumil
KEK x 100 %
2. Bumil yang mendapat Bumil yang 312 312 100% 100%
TTD dapat TTD/
jumlah bumil x
100 %
3. bayi usia < 6 bulan yg jmlh bayi 6 349 82 100% 23%
mendapat ASI bulan yang
eksklsif mendapat ASI
eksl/jmlh bayi 6
bulan x 100 %
4. Bayi lahir mendapat 349 264 100% 76%
IMD
5. Remaja Putri yang Jumlh remaja 1753 40 100% 3%
mendapat TTD putri yg
mendapat TTD/
jumlah remaja
putri x 100 %
6. Kunjungan Neonatal Jumlah BBL yg 370 336 100% 91%
Pertama (KN1) telah mendapat
kunj neonatus
pd umur 6 jam
sd 48 jam/jmlh
seluruh bayi x
100 %

F. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular adalah kegiatan di

bidang kesehatan dengan tujuan menghilangkan atau merubah cara perpindahan

penyakit infeksi yang dapat berpindah-pindah dari orang yang satu kepada orang yang

lain atau dari binatang ke manusia.

Kegiatan dalam program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Menular di Puskesmas Pekapuran Raya adalah:

1. TB Paru :

a. Case Detection Rate (CDR)

b. Kesembuhan

c. Konversi BTA positif menjadi negatif


2. Malaria :

a. Pemeriksaan sediaan darah pada penderita malaria klinis

b. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar

3. Kusta :

a. Penemuan tersangka penderita kusta baru

b. Pengobatan penderita kusta

c. Pemeriksaan kontak penderita

d. Pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta

4. Pelayanan imunisasi :

a. Imunisasi DPT1 pada bayi (DPT-HB combo 1)

b. Drop out DPT combo 1-campak

c. Imunisasi HB0< 7 hari

d. Imunisasi campak pada bayi

e. LIL (Lima Imunisasi Dasar Lengkap)

f. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD

g. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3

5. Diare :

a. Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader

b. Kasus diare ditangani oleh puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi

6. ISPA :

a. Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan kader

b. Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani sesuai standar


7. Demam Berdarah Dengue (DBD) :

a. Angka bebas jentik (ABJ)

b. Cakupan penyelidikan epidemiologi (PE)

c. Kasus DBD yang ditangani

8. Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS :

a. IMS yang diobati

b. Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS

c. Penemuan penderita HIV/AIDS

9. Pencegahan dan penanggulangan rabies :

a. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR

10. Pencegahan dan penanggulangan filiariasis dan schistozomiasis :

a. Kasus filiariasis yang ditangani

11. Surveilans

a. Laporan STP

b. Laporan PWS KLB (W2)

c. AFP

d. KLB

Tabel 3.6 Program Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


Menulardi Puskesmas Pekapuran Raya

Pencap
Target aian Target
No Program Kerja Target Satuan Capaian
Sasaran Capaian

UPAYA PENCEGAHAN DAN


92%
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A TB Paru
1. C D R ≥ 70% 36 14 70% 39%
2. Kesembuhan ≥ 85% 5 5 85% 100%
3. Konversi ≥ 80 % 14 14 80% 100%
B Malaria
1. Pemeriksaan 0,21 % X Jml 35 2 100% 6%
Sediaan Darah Pnddk
(SD) pada
penderita malaria
klinis *)
2. Penderita + (positif) 100% - 0 - -
malaria diobati
sesuai standar

C Kusta

1. Penemuan tersangka < 1 / 10.000 1 0 100% 0%


penderita kusta Orang
baru
2. Pengobatan 100% - 0 - 0%
penderita kusta
3. Pemeriksaan kontak 100% Penderita - 0 - 0%
penderita
4. Pencegahan dan 100% dr yg 150 150 100% 100%
Pembrtsn Peny diobati
Kusta

D Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi DPT 1 90% Bayi 351 308 90% 88%
pada bayi ( DPT -
HB Combo 1)
2. DO = DPT combo 1 <5% Bayi 18 34 5% 100%
- campak
3. Imunisasi HB - 0 - 7 80% Bayi 354 336 80% 95%
hari
4. Imunisasi Campak 90% Bayi 351 274 90% 78%
pada bayi
5. LIL (Lima Imunisasi 80% 351 274 80% 78%
Dasar Lengkap)
6. Imunisasi DT pada 100% Anak 179 177 100% 99%
anak kelas 1 SD
7. Imunisasi TT pada 100% Anak 365 360 100% 99%
anak SD kelas 2
dan 3

E Diare
1. Penemuan kasus 10% x 377 500 100% 100%
diare di pusk dan 4112/1000/jml
kader pddk
2. Kasus diare Orang 500 500 100% 100%
ditangani oleh
Pusk & kader
dengan oral
rehidrasi
F ISPA
1. Penemuan kasus ≥95% dari 96 246 95% 256%
pneumonia dan perkiraan (10%
Pneumonia berat jumlah bayi)
oleh Puskesmas
dan kader
2. Jumlah kasus 100% 246 246 100% 100%
pneumonia dan
Pneumonia berat
ditangani sesuai
standar
G Demam berdarah
Dengue (DBD) *)
1. Angka bebas Jentik ≥95% 600 570 95% 95%
(ABJ)
2. Cakupan 100% 7 7 100% 100%
penyelidikan
Epidemologi (PE)
3. Kasus DBD yang 100% 7 7 100% 100%
Ditangani
H Pencegahan dan
Penanggulangan
PMS dan HIV
/AIDS
1. Infeksi menular 100% - 0 - -
seksual (IMS) yg ditemukan
diobati
2. Klien yg mendapat 100% - 0 - -
penanganan HIV/ ditemukan
AIDS
3. Penemuan Penderita NT - 0 - -
HIV / AIDS
I Pencegahan dan
Penanggulangan
Rabies *)
1. Cuci luka terhadap 100% - 0 - -
kasus gigitan HPR
J Pencegahan dan
Penanggulangan
Filiariasis
danSchistozomias
is *)
1. Kasus 100% - 0 - -
Filariasis yang
ditangani
2.

K. Surveilans
1, Laporan STP 90% 12 9 90% 75%
2. Laporan PWS KLB 90% - - 90% -
(W2)
3. AFP 1/100,000 pddk - - - -
<15 Th
4. KLB 100% ditangani - - - -
dlm waktu 24
Jam

2500

2000

1500

1000

500
Laki-laki
0 Perempuan

Grafik. 3.1. Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Pekapuran Raya tahun 2017

Sumber : Pengolahan Data Puskesmas Pekapuran Raya tahun 2017


2.6.6.2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

A. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

a. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar

b. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai

standar

B. Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan

A. Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas

B. Penemuan kasus buta katarak pada usia <45 tahun

C. Kesehatan Jiwa

a. Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, jiwa, psikosomatik, masalah

napza, dll) yang dating berobat ke puskesmas

b. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke Rumah Sakit/Spesialis

D. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi

a. UKGS Selektif tahap III

b. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI

c. Pemeriksaan dan penyuluhan gigi pada anak 1-6 tahun di kelurahan

(Posyandu/UKGMD)

d. Pemeriksaan dan penyuluhan gigi pada bumil

E. Perawatan Kesehatan Masyarakat, meliputi kegiatan asuhan keperawatan pada

keluarga

F. Bina kesehatan tradisional

a. Jumlah batra yang dibina


b. Jumlah TOGA perkelurahan

G. Bina kesehatan kerja, meliputi kegiatan pelayanan kesehatan kerja

H. Kesehatan kerja olahraga, meliputi pembinaan kelompok potensial/klub dalam

kesehatan olah raga

Tabel 3.8 Program Upaya Kesehatan Pengembangan di Puskesmas


Pekapuran Raya

Target Target Pencapai Target


No Variabel Capaian
Satuan Sasaran an Capaian

1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut


1 Pembinaan kelomp 50% 6 24 50% 100%
Usila sesuai standar Kelomp
2. Pemantauan kes pada Orang 1498 2296 100% 100%
anggota Kelompok
Usia Lanjut yang
dibina sesuai standar
2 Upaya Kes Mata/Pencegahan Kebutaan
1. Penemuan kasus 0,5% jml 88 202 100% 100%
penyakit mata di pusk Pddk
2. Penemuan kasus buta 0,1% 2 0 100% -
katarak pada Usia Orang
<45 tahun

3 Kesehatan Jiwa
1. Penanganan kasus jiwa NT Orang 71 71 100% 100%
(gangguan perilaku,
jiwa, psiksomatik,
masalah Napza, dll )
yang datang berobat
ke Puskesmas
2. Penanganan kasus 15 Jml 15 71 100% 100%
kesehatan jiwa Kunjungan
melalui rujukan ke
Rumah Sakit /
spesialis
4 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
1. UKGS Selektif Tahap 50% Jml 7 7 50% 100%
III SD/MI
2. Pembinaan dan 8 8 6 100% 75%
Bimbingan Sikat Gigi kali/SD/tah
Massal pada SD/MI un
3. Pemeriksaan dan 20% Jml 846 1306 20% 100%
Penyuluhan gigi pada Anak
anak 1- 6 tahun di
kelurahan (
Posyandu/UKGMD )
4. Pemeriksaan dan 100% 388 331 100% 8%
Penyuluhan Gigi pada bumil baru
Bumil
5 Perawatan Kesehatan Masyarakat
1. Kegt asuhan 2,66% Jml 450 419 100% 93%
keperawatan pada Pddk
keluarga Keluarga
6 Bina Kesehatan Tradisional
1. Jumlah Batra yang 10 Batra / 13 13 100% 100%
dibina tahun Buah
2. Jumlah TOGA 1 TOGA 1 1 100% 100%
perkelurahan /Kelurahan
Buah

7 Bina Kesehatan Kerja


1. Pelayanan Kesehatan NT 1663 1663 100% 100%
Kerja
8 Kesehatan Olah Raga
1. Pembinaan Kelompok NT 3 2 100% 100%
Potensial/Klub dalam
Kesehatan Olah Raga

UPAYA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS

No Variabel SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 Nilai

Nilai = 4 Nilai = 7 Nilai = 10 Hasil

I Manajamen Operasional

1 Membuat data Sebagian Sebagian Sebagian 10

pencapaian atau <50% 50-80% 100%

cakupan kegiatan

pokok tahun lalu

2 Menyusun RUK Ya, Ya, Ya, 7

melalui analisa dan beberapa sebagian seluruhnya

perumusan masalah ada analisa ada analisa ada analisa

prioritas perumusan perumusan perumusan

3 Menyusun RPK Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci 10

secara terperinci dan sebagian sebagian semuanya

lengkap kecil besar


4 Melaksanakan <5 5-8 9-12 10

lokakarya mini kali/tahun kali/tahun kali/bulan

bulanan

5 Melaksanakan <2 2-3 4 kali/tahun 10

lokakarya mini kali/tahun kali/tahun

triwulan

6 Membuat dan <6 6-9 10-12 10

mengirimkan kali/tahun kali/tahun kali/tahun

laporan bulanan ke

Kota tepat waktu

7 Membuat data 10 <6 6-8 kali/ 9-12 10

penyakit terbanyak kali/tahun tahun kali/tahun

setiap bulan

II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

1. Membuat kartu <60% 61-81% 81%-100% 10

inventaris dan ruang ruang ruang

menempatkan di

masing-masing

ruangan
2 Melaksanakan <3 4-6 Tiap bulan 4

updating daftar kali/tahun kali/tahun

inventaris alat

3 Mencatat Ya, beberpa Ya, sebagian Ya, 10

penerimaan dan unit besar seluruhnya

pengeluaran obat

disetiap unit

pelayanan

4 Membuat kartu stok Ya, Ya, sebagian Ya, 10

untuk setiap jenis beberapa besar seluruhnya

obat/bahan di unit

gudang obat secara

rutin

5 Menerapkan FIFO Ya, Ya, sebagian Ya, 10

dan FEFO beberapa besar Seluruhnya

unit

III MANAJEMEN KEUANGAN

1 Membuat catatan Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap 10

bulanan uang masuk tentu tiga bulan bulan

keluar dalam buku

kas
2 Kepala puskesmas Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap 10

melakukan tentu tiga bulan bulan

pemeriksaan

keuangan ssecara

berkala

IV MANAJEMEN KETENAGAAN

1 Membuat Ada, Ada, Ada, semua 7

daftar/cacatan beberapa sebagian pegawai

kepegawaian pegawai besar

petugas pegawai

2 Membuat uraian Ada, Ada, Ada, semua 7

tugas dan beberapa sebagian pegawai

tanggungjawab pegawai besar

setiap petugas pegawai

3 Membuat rencana Ada, Ada, Ada, semua 7

kerja bulanan setiap beberapa sebagian pegawai

petugas sesuai pegawai besar

dengan tugas, pegawai

tanggung jawab dan

wewenang
4 Mmembuat Ada, Ada, Ada, semua 10

penilaian DP3 tpat beberapa sebagian pegawai

waktu pegawai besar

pegawai

2.6.7 Data Khusus

Tabel 2.6 Data khusus KLB di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya Tahun 2017

No Jenis Lokasi Jumlah Meninggal Tindak

KLB Kasus Lanjut

- - - - - -
A. Angka Kematian Bayi

1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Pekapuran Raya
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 2.2 Jumlah Kematian Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya
Tahun 2011 s/d 2016

Angka kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahi

sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Bayi lahir mati adalah kematian yang

terjadi pada bayi yang dilahirkan yang ditandai dengan tidak adanya satupun tanda-

tanda kehidupan pada saat atau setelah kelahiran. Selama beberapa tahun terakhir

kematian bayi yang terbanyak disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

kemudian terbanyak kedua oleh asfiksia serta faktor lain-lain seperti infeksi, kelainan

konginetal, hipotermi dan aspirasi. Dari data diatas dapat dilihat bahwa angka kematian

bayi di wilayah kerja Puseksmas Pekapuran Raya, pada tahun 2011 sampai tahun 2016

sebanyak 0. Hal in imengungkapkan bahwa segala upaya intervensi untuk menurunkan

penyebab kematian bayi menunjukkan keberhasilan secara bermakna.

Beberapa masalah dalam upaya penurunan kematian bayi adalah:


C. Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya sangat heterogen karena

merupakan ibukota propinsi sehingga permasalahan kesehatan masyarakat

yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi juga sangat kompleks.

D. Masih kurangnya pengetahuan ibu mengenai pengenalan tanda bahaya pada ibu

hamil risiko tinggi oleh masyarakat dan sebagian dari petugas kesehatan, hal

ini penting untuk persiapan rujukan yang tepat saat persalinan sehingga dapat

menekan kematian ibu melahirkan dan kematian bayi

E. Pemanfaatan Buku KIA masih belum optimal oleh keluarga/masyarakat

sebagai sarana pendidikan dan penyuluhan bagi ibu hamil, ibu nifas dan ibu

balita agar dapat empersiapkan kehamilan, kelahiran dan perawatan bayi baru

lahr yang lebih sehat.

F. Kurangnya sinkronisasi dan koordinasi program-program antar instansi dan

antar pemerintah dan swasta dan lembaga swadaya yang melibatkan peran aktif

masyarakat termasuk rumah sakit, karena hampir semua kematian bayi

bertempat di rumah sakit.

B. Angka Kematian Balita

Angka kematian balita disini dikhususkan untuk anak balita (AKABA) umur 1-

5 tahun adaah angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup. Seperti halnya angka

kematian ibu dan bayi, AKABA juga dapat memberikan gambaran status kelangsungan

hidup si suatu wilayah, gambaran tingkat permasalahan kesehatan anak balita,

gambaran tingkat pelayanan KIA/Posyandu, gambaran tingkat keberhasilan program

KIA/Posyandu dan memberikan gambaran kondisi sanitasi lingkungan.


1.2

0.8

0.6
Pekapuran Raya

0.4

0.2

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Grafik 2.3 Jumlah Kematian Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya
Tahun 2011 s/d 2016

Ada beberapa faktor yang berkenaan dengan perilaku tidak tepat dan kurangnya

pengetahuan berkontribusi pada kematian anak balita yaitu:

 Para ibu dan masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang penanggulangan

atau pengobatan penyakit-penyakit umum anak

 Para ibu tidak menyadari pentingnya pemberian ASI, cakupan ASI eksklusif

masih rendah

 Praktek-praktek sanitasi dan kebersihan yang buruk

 Praktek pemberian makan bayi dan pelyanan lainnya yang buruk

mengakibatkan gizi kurang pada ibu dan anak-anak, yang merupakan penyebab

dasar kematian anak


C. Angka Kematian Ibu

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5
Pekapuran Raya
0.4

0.3

0.2

0.1

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Grafik 2.4 Jumlah Kematian Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya Tahun
2011 s/d 2016

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa jumlah kematian ibu di wilayah

kerja Puskesmas pekapuran Raya dalam 6 tahun terekhir sebanyak 0 orang. Kematian

ibu merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinik, aspek sistem

pelayanan maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi pemberian

pelayanan secara optimal. Beberapa masalah dalam upaya penurunan kematian ibu

adalah:

 Masih kurang optimalnya akses pelayanan, kualitas pelayanan kesehatan ibu,

penanganan persalinan yang adekuat dan penatalaksanaan awal kegawat

daruratan kesehatan ibu dan neonatal ditingkat dasar dan rujukan.


 Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu yang

menyebabkan 2 dari 3 terlambat diantaranya keterlambatan mengenali tanda

bahaya karena tidak mengetahui kehamilannya berisiko tinggi, terlambat

mencapai fasilitas kesehatan karena masalah tradisi/kepercayaan dalam

keluarga sehingga terlambat mengambil keputusan.

 Masih rendahnya status kesehatan, pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi

wanita dan remaja sehingga mutu kesehtan ibu sebelum dan saat hamil tidak

optimal.

 Masih rendahnya sosial ekonomi budaya masyarakat sehingga masih ada

pertolongan persalinan oleh DK (Dukung Kampung).

Anda mungkin juga menyukai