PENDAHULUAN
1
Remaja putri merupakan kelompok yang berisiko menderita
anemia. Remaja putri adalah calon mahasiswi yang merupakan calon
pemimpin di masa datang, calon tenaga kerja yang akan menjadi tulang
punggung produktivitas nasional, serta sebagai calon ibu yang akan
melahirkan generasi penerus dan merupakan kunci perawatan anak di
masa datang. Oleh karena itu, kualitas remaja putri perlu mendapat
perhatian khusus. Remaja putri mempunyai risiko tinggi dalam menderita
anemia karena pada usia ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat
pertumbuhan, dam menstruasi, serta seringnya remaja putri membatasi
konsumsi makan, hingga pola konsumsi yang sering menyalahi kaidah-
kaidah ilmu gizi.4
Di beberapa Negara di dunia, prevalensi anemia remaja putri
menunjukkan masalah kesehatan masyarakat, terutama negara
berkembang. Di bagian Barat Kenya, prevalensi anemia pada remaja putri
umur 12-18 tahun sebesar 21,1 % , di Morogoro Municipality, Tanzania
ditemukan prevalensi anemia pada remaja putri umur 11-17 tahun sebesar
42 %. Di India, 60-70 % remaja putri menderita anemia. Tahun 2006,
berdasarkan hasil penelitian Chang, et al, ditemukannya prevalensi anemia
pada remaja putri sebesar 28,3 %.4,5
Pada tahun 2008, berdasarkan hasil penjaringan status Hb yang
dilakukan oleh petugas Puskesmas Bogor Timur pada remaja putri kelas I
di wilayah kerja Puskesmas Bogor Timur diketahui bahwa kejadian
anemia di tingkat SMP/MTs sebesar 47,87 %. Adapun prevalensi anemia
terbesar terdapat di SMPN 18, yaitu 59,3 %. Berdasarkan kriteria WHO,
tingginya angka kejadian anemia di sekolah tersebut merupakan suatu
masalah kesehatan tingkat berat (>40 %).
Dari hasil analisis situasi tersebut, salah satu upaya perbaikan
dalam menanggulangi masalah anemia pada kehamilan yaitu
meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan remaja putri dalam
mengkonsumsi tablet Fe.
2
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana konsumsi tablet fe sebagai penerapan menurunkan kejadian
anemia pada remaja puteri di wilayah kerja puskesmas Suli?
3
menurunkan kejadian anemia pada remaja puteri di wilayah kerja
puskesmas Suli
1.4.5. Bagi Penelitian Selanjutnya
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menjadi referensi dan dapat
memicu penelitian lebih lanjut mengenai konsumsi tablet fe sebagai
penerapan menurunkan kejadian anemia pada remaja puteri di wilayah
kerja puskesmas Suli.