Anda di halaman 1dari 1

C.

Prosedur Percobaan
1. Sintesis FeAlO3
Garam Besi dan Garam Alumunium dilarutkan dalam akuades sampai benar-
benar larut. Kemudian campuran tersebut dilarutkan dengan asam sitrat sebanyak 6
mol, aduk sampai homogen. Selanjutnya netralkan dengan larutan amoniak. Lalu

dilakukan pemanasah pada suhu 105oC selama 1 jam. Jika pada percobaan
dihasilkan padatan maka, gerus padatan. Dan jika dihasilkan Gel maka, aduk

sampai rata. Kemudian lakukan lagi pemanasan pada suhu 750 oC selama 1 jam,
setelah pemanasan dinginkan pada suhu ruang. Gerus lagi sampai halus kemudian
dilakukan kembali pemanasan. Dan periksa struktur senyawa dengan XRD.
2. Sintesis Aluminosilikat
Satukan pada botol polipropilen silika Gel dan Alumunium Foil. Kemudian
lakukan penambahan NaOH 6 M secara bertahap sambil di aduk sampai padatan
tidak tampak. Bila perlu bantu dengan penambahan akuades. Bagi hasil percobaan

kedalam dua bagian. Dimana pada bagian pertama dipanaskan pada suhu 90 oC, lalu
pada larutan pribiotik ( kira-kira sebanyak 1 bagian dari senyawa gel. Aduk sampai
homogen selama 4 jam. Kemudian pada bagian kedua lakukan pelarutan dengan
o
akuades, lakukan cara yang sama namun dipanaskan pada suhu 750 C pada larutan
pribiotik ( kira-kira sebanyak 1 bagian dari senyawa gel. Aduk sampai homogen
selama 4 jam.
3. Sintesis Magnetit dan Preparasi Nanofluida Magnetik
Lakukan penambahan (NH 4)2Fe(SO4) pada FeCl 3. Kemudian lakukan

pemanasan pada suhu 80 oC. Larutan ditambahkan NaOH mendidih selama 10 detik
sambil diaduk secara konstan. Kemudian setelah didapatkan paertikel Fe 3 O4, cuci
dengan akuades kemudian bagi kedalam 3 bagian. Dimana pada bagian pertama
larutkan dengan akuades. Lalu pada bagian kedua hanya dilakukan pengeringan

pada suhu 100 oC selama 1 jam. Dan terakhir pada bagian ketiga larutkan dengan
akuades sambil diaduk dan lakukan sentrifugasi. Kemudian di dispensi dalam asam
oleat. Terakhir lanjutkan dengan fraksi sinar-X.

Anda mungkin juga menyukai