Anda di halaman 1dari 2

JURNAL PENELITIAN

Metodologi (populasi, sampel,


No Judul & Penelitian Intervensi ( apa, bagaimana , kapan) Kesimpulan & Saran
desain)
1 Judul : Populasi : Apa : Simpulan :
Profil Pasien Periodik Populasi dalam penelitian ini adalah Hipokalemia Periodik Paralisis (HKPP) Sebagian besar pasien periodic paralisis yang dirawat
Hipokalemia di Bangsal Saraf 10 kasus Periodik Paralisis digambarkan sebagai suatu serangan berulang di bangsal Saraf RSUP DR M DJAMIL adalah
RSUP DR M DJAMIL. Hipokalemia. Jumlah populasi ini kelemahan otot yang dihubungkan dengan wanita, dengan keluhan klinis tetraparase denngan
didasarkan pada jumlah pasien penurunan kadar kalium serum. Ada beberapa kadar kalium serum yang tidak terukur dan hitung
Periodik Paralisis Hipokalemia penyebab pada kelainan ini: HKPP sekunder
leukosit yang meningkat. Kebanyakan penyebabnya
yang berkunjung di bangsal Saraf dapat disebabkan gangguan intestinal ataupun
Peneliti : adalah HKPP familial dan tiga orang dengan HKPP
RSUP DR M DJAMIL juli 2013 – gangguan ginjal. Pada saat serangan, kelainan
sekunder. Penatalaksanaan HKPP harus optimal dan
Gunawan Septa Dinata & September 2014. kadar kalium darah dapat terlihat dan
kelemahan otot bersifat fluktuatif tergantung cepat, dikarenakan ada beberapa tipe periodic
Yuliarni Syafrita.
pada kadar kalium darah. Kelemahan otot paralisis yang dapat mengakibatkan kelainan irama
diperkirakan berhubungan langsung dengan jantung dan mengganggu fungsi respirasi yang dapat
Sampel :
derajat depolarisasi otot yang diinduksi oleh berakibat fatal.
Metode pengambilan sampel hipokalemia.
menggunakan karakteristik klinis
dan laboratorium dengan jumlah 10 Bagaimana :
Saran :
orang. Dari 10 orang tersebut 9 Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah
orang pasien berjenis kelamin sebagian besar pasien periodik paralisis yang Profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan
perempuan dan 1 orang berjenis dirawat di bangsal Saraf RSUP DR M DJAMIL periodic paralisis adalah dengan pemberian
kelamin laki2. masuk dengan keluhan klinis tetraparese dengan sprinolakton 100-200 mg/hari dan acetazolamide
kadar kalium yang tidak terukur dan hitung 250-750 mg/hari. Selain itu, pasien dan dokter juga
leukosit yang meningkat. Variabel Dependen harus memperhatikan secara cermat semua jenis obat
Desain : pada penelitian ini adalah karakteristik baru dan rencana terapi.
demografi yaitu umur (bervariasi mulai dari 21
Desain studi data yang tahun sampai 50 tahun) dan jenis kelamin yaitu
dikumpulkan diproses dan laki-laki maupun perempuan. Variabel
ditabulasikan secara manual. Independen pada penelitian ini yaitu pasien
Perodik Paralisis Hipokalemia. Instrumen
Penelitian yang digunakan adalah pemeriksaan
kadar kalium serum, kretinin serum dan hitung
leukosit pada pasien dengan Periodik Paralisis
Hipokalemia.

Data yang diperoleh dari penelitian ditegakkan


berdasarkan berdasarkan temuan fisik dan
laboratorium.
Dari hasil penelitian menyebutkan berdasarkan
hasil pemeriksaan kadar kalium darah
didapatkan nilai minimum kalium tidak terukur
(50%) dan nilai maksimum 2.1 mmol/L dan
rerata hitung leukosit 19.820 kurang lebih
8.579.

Kapan :
Penelitian dilakukan selama 15 bulan dari juli
2013 sampai September 2014.

Anda mungkin juga menyukai