NMR (Nuclear Magnetic Resonance), spektroskopi NMR berhubungan dengan sifat magnet dari

inti atom.Terdapat dua instrumen umum NMR spectrometer: spectrometer jaringan lebar dan
spektrometer resolusi tinggi.

Komponen alat dan kegunaanya

A. Komponen-komponennya :

1. Magnet

2. Generator “sweep”

3. Transmiter RF

4. Kumparan transmitter

5. Kumparan penerima

6. Kumparan “sweep”

7. Deterktor & sistem pemprosesan

8. Rekorder

9. Sampel

B. Penerapan spektroskopy NMr

Penerapan dalam kimia yang paling sering dari proton NMR spectroscopy yaitu dalam
identifikasi dan struktural metal-organik, dan biokimia molekul. Akan tetapi, selain itu, metode
ini sering digunakan untuk penentuan dosis guna menyerap spesies-spesies.

a) identifikasi senyawa

NMR adalah salah satu alat yang kuat dan sangat diperlukan untuk karakterisasi senyawa
murni.

b) aplikasi NMR

Salah satu aplikasi NMR yang berguna adalah penentuan fungsi grup, seperti hydroxyl
group pada alkohol dan fenol, aldehydes, asam karboksilat, olefin, acet ylenic hydrogens,
amines, dan amides. 1 kesalahan relatif dalam kisaran 1% hingga 5% dilaporkan

C. Carbon-13 NMR
Sinyal dari atom C13 dalam alat NMR dapat dideteksi karena adanya sejumlah kecil atom karbon C-13
bersama-sama C-12. momen magnet yang dihasilkan oleh 13C lebih kecil, bila dibandingkan dengan
momen magnet proton, berarti sinyalnya jauh lebih lemah.

Carbon-13 NMR memiliki beberapa keuntungan daripada proton NMR dalam hal
kekuatannya untuk menetralkan struktur organik dan biokimia. Pertama, C NMR menyediakan
informasi tentang tulang punggung molekul ketimbang tentang batas luar. Selain itu, kisaran
pergeseran kimia untuk C untuk sebagian besar senyawa organik adalah abu 200 PPM,
dibandingkan dengan 10 sampai 15 PPM untuk proton. Sebagai hasilnya, Ada kurang spektral
tumpang tindih di spektra C daripada spektra proton misalnya, sering kali mungkin untuk
mengamati resonansi individu untuk setiap atom karbon di senyawa berkisar dalam massa
molekul dari 200 sampai 400. Selain itu, rumonuclear spin-spin penghubung antara atom karbon
tidak diamati karena dalam kelimpahan alam sampel kemungkinan dua atom C terjadi
berdekatan adalah kecil. Selain itu, adanya putaran heteronuclear antara C dan C tidak terjadi
karena angka kuantum berputar "C adalah nol. Namun, heteronudear kopling antara karbon dan
hidrogen tidak terjadi. Sejumlah metode unggul yang bisa digunakan untuk memisahkan
interaksi antara "atom C dan proton" Dengan pemisahan, maka spektrum partikel karbon
biasanya hanya menampilkan satu baris.