Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

“PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KECEPATAN


PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG PANJANG”

Nama : Anisa Lismianisarie


Kelas : XII IPA 1

SMA NEGERI 1 RANGKASBITUNG


2018
A. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan merupakan ciri khusus seluruh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup selalu
mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, termasuk didalamnya yaitu tanaman.
Pertumbuhan merupakan proses kenaikan massa dan volume yang bersifat irriversible (tidak dapat
kembali ke asal) seperti bertambahnya tinggi, panjang dan lebar pada bagian - bagian tumbuhan.
Hal ini terjadi karena adanya tambahan substansi atau unsur-unsur struktural yang baru dan
perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut seperti pertambahan jumlah dan ukuran sel.
Pertumbuhan pada suatu tanaman dapat diukur serta dapat dinyatakan dengan angka atau bersifat
kuantitatif.
Sementara perkembangan adalah proses pendewasaan menuju tingkat yang lebih sempurna.
Perkembangan pada tanaman tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif dan bersifat reversible
(dapat kembali ke asal) karena proses perkembangan pada makhluk hidup berjalan sejajar dengan
proses pertumbuhan. Pada sel, sel berkembang sesuai spesialisasi mereka masing - masing
(berkembang dan terstruktur sesuai fungsi masing-masing). Contohnya yaitu perubahan dari fase
vegetatif menuju fase generatif.
Faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor internal
yaitu gen dan hormon sementara faktor eksternal yaitu makanan , air ,cahaya , suhu , oksigen , dan
kelembaban.
Cahaya adalah elemen paling penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan karena
cahaya dapat merangsang pembungan tumbuhan tertentu. Bagi tumbuhan khususnya yang
berklorofil cahaya dan air sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis , kekurangan cahaya
matahari dan air sangat mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan karena krorofil
dihasilkan dari hasil-hasil fotosintesis karenanya tumbuhanyang tidak mendapat cahaya matahari
tidak dapat membentuk zat krorofil sehingga warna daun menjadi pucat akan tetapi jika intensitas
cahaya terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya krorofil.
Intensitas cahaya dan lama penyinaran dalam fotosintesis berpengaruh pada tumbuhan,
terutama pada pertumbuhan vegetatif dan kegiatan reproduksi tumbuhan. Respons tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran yang bervariasi disebut fotoperiodisme. Respon tumbuhan terhadap
fotoperiodik dapat berupa pembungaan, dormansi, perkecambahan, dan perkembangan. Sehingga
kami mengambil judul laporan penelitian “Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kecepatan
Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang”
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkcembangan kacang panjang?
2) Bagaimana perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang panjang yang di tempatkan
ditempat terang dan di tempat gelap?
3) Bagaimana pengaruh pemilihan tanah yang tepat untuk pertumbuhan bibit kacang panjang?

C. TUJUAN PRAKTIKUM
1) Untuk mengetahui proses perkembangan dan pertumbuhan kacang panjang
2) Untuk menguji pengaruh hormon auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada
tempat gelap dan terang
3) Untuk membandingkan teori yang ada dengan hasil praktek lapangan
4) Menerangkan tentang beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan
pada tumbuhan

D. ALAT DAN BAHAN


1. 10 gelas plastik air mineral
2. Jarum
3. Penggaris
4. Media tanam (tanah)
5. Alat tulis
6. Sticky note
7. Benang
8. 10 benih kacang panjang
9. Air secukupnya

E. CARA KERJA
1. Menyiapkan gelas bening berisi air jernih untuk pemilihan benih kacang panjang yang
bagus(benih yang terendam ke dalam air)
2. Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk keperluan praktek
3. Melubangi bagian bawah dan badan gelas plastik menggunakan jarum dengan jumlah
lubang yang sama
4. Memasang label pada setiap gelas plastik
5. Memasukkan tanah sebanyak setengah dari tinggi gelas plastik
6. Lalu masukan biji kacang panjang yang sudah di uji
7. Masukan sisa tanah sampai sedikit memenuhi gelas plastik
8. Siramkan air secukupnya
F. HASIL DAN PENGAMATAN

Tabel 1 Data pengamatan hasil tempat terang


AI A2 A3 A4 A5
panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang
HARI
batang daun batang daun batang daun batang daun batang daun
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke1
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke2
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke3
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke4
hari 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
ke5
hari 0 0 7,5 2 0 0 6,2 0 0 0
ke6
hari 0 0 0 0 0 0 10 0 0 0
ke7
hari 0 0 0 0 0 0 10,5 0 0 0
ke8
hari 0 0 0 0 0 0 10,8 0 0 0
ke9
hari 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0
ke
10
rata- 0 0 0 0 0 0 0 0 0
raata
Tabel 2. Data Hasil Tempat Gelap
B1 B2 B3 B4 B5
panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang panjang
HARI
batang daun batang daun batang daun batang daun batang daun
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke1
hari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ke2
hari 3,5 0 0 0 2,8 0 4,7 0 4,7 0
ke3
hari 10 0 0 7,5 0 13,5 11,2 0
ke4
hari 15,5 0 0 0 13 0 10,5 0 15,5 0
ke5
hari 20 0 0 0 18,4 0 24,2 0 20,3 0
ke6
hari 24,5 0 0 0 22,5 0 30 0 25 0
ke7
hari 26,4 0 0 0 24,6 0 33,2 0 29,3 0
ke8
hari 28,5 0 0 0 27,8 0 35 0 33 0
ke9
hari 30 0 0 0 29,3 0 36,2 0 35,7 0
ke
10
rata-
raata
Analisa Data
Grafik 1. Pertumbuhan Batang di tempat terang
18

16

14

12

10

0
Hari ke 1 Hari ke 2 Hari ke 3 Hari ke 4 Hari ke 5 Hari ke 6 Hari ke 7 Hari ke 8 Hari ke 9 Hari ke 10

Gelas 1 Gelas 2 Gelas 3 Gelas 4 Gelas 5

Grafik 2. Pertumbuhan Daun di tempat terang


4.5

3.5

3
Gelas 1
2.5
Gelas 2
2 Gelas 3

1.5 Gelas 4
Gelas 5
1

0.5

0
Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Grafik 3. Pertumbuhan Batang ditempat gelap

22.5

20 20

16.8
15 15.5 15.2
Gelas 1
12.8
Gelas 2
11.3
10 10.2 Gelas 3
8.5
8 Gelas 4

5.6 Gelas 5
5 4.8
4.2
4 4 4.5
3.8 3.5
2.5 3 3
2.2
2 2.3

0 0 0 0 0 0 0 0
Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Grafik 4. Pertumbuhan Daun di tempat gelap


4

3.5

2.5 Gelas 1
Gelas 2
2
Gelas 3
1.5
Gelas 4
1 Gelas 5

0.5

0
Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke Hari ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

D
dari tabel dan grafik pengamatan tinggi tanaman yang telah diatur setelaj 10 hari ternyata didapat
rata-rata tinggi tanaman kacang tanah yang di tanam ditempat terang dan gelas :

𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔


XTT = 𝜀 5
5,8+8,4+0+9,3+8,4
=𝜀 5

= 6,38

𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑝


XTE = 𝜀 5
12,5+3,9+5,9+6,12+6,12+5,34
= 𝜀 5

= 6,75
Jadi, selisih tinggi tanaman kacang tanah yang ditanam ditempat terang dan gelap
𝜀XTE − XTT = 6,75 − 6,38
= 0,37
Pembahasan
Pada tabel hasil pengamatan diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan kacang panjang pada
tempat terang lebih lambat dari pada pertumbuhan di tempat gelap. Hal ini disebabkan oleh
hormon auksin yang berperan dalam pemanjangan sel tumbuhan sehingga penting bagi
pertumbuhan tumbuhan itu sendiri. Kerja auksin sendiri sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya
cahaya matahari karena cahaya matahari dapat mengganggu auksin sehingga proses pemanjangan
sel menjadi lambat. Selain hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, faktor
suhu juga mempengaruhi proses pertumbuhan. Perubahan suhu yang terlalu ekstrim akan
menyebabkan pertumbuhan terhambat atau terhenti.
Tumbuhan yang ditanam di tempat terang akan tumbuh lebih pendek dan lambat karena
pengaruh fitohormon terutama hormon auksin, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga
laju pertumbuhan tanaman tersebut menjadi lambat dengan kondisi fisik sehat,subur,batang
terlihat gemuk, daun berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil. Berbeda dengan tanaman yang
ditanam di tempat gelap memiliki daun yang berwarna pucat hijau kekuningan, batang yang
tumbuh panjang dengan cepat tetapi tidak kokoh.
G. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1. Berdasarkan perangkat percobaan, tentukan variabel kontrol, bebas dan terikat!
- Variabel Kontrol : Kacang Panjang
- Variabel Bebas : Intensitas Cahaya
- Variabel Terikat : Panjang Batang dan Panjang Daun
2. Apakah selama masa percobaan anda menemukan variabel pengganggunya?
- Tentu saja ada seperti gangguan dari hama dan hewan berkaki empat dan dua , dan juga
faktor dari cuaca buruk , suhu yang terlalu dingin ataupun terlalu panas sehingga kami
harus mencari tempat yang sekiranya memiliki suhu yang pas , cahaya matahari , dan
hormon.
3. Bandingkan tanaman gelas di tempat terang dan di gelas tempat gelap dan jawablah
pertanyaan berikut!
- Manakah yang lebih cepat berkecambah?
Jawab : Gelas 4(A4) yang berada di tempat terang
- Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya?
Jawab :Gelas 1 di tempat gelap
- Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
Jawab : Gelas 4 ditempat terang

H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan diketahui bahwa cahaya sangat
beperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena fisik tanaman yang
ditanam di tempat gelap dan terang memiliki perbedaan tanaman yang berada di tempat terang
walaupun pertumbuhannya lambat tetapi memiliki fisik yang sehat dengan batang gemuk dan
kokoh dan daun yang berwarna hijau dengan krorofil yang cukup sementara tanaman yang berada
di tempat gelap memiliki batang yang tipis dan tidak kokoh dengan daun yang berwarna pucat
hijau kekuningan tetapi pertumbuhannya cepat . Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
faktor cahaya yang berperan penting terhadap fisik dan kesehatan tanaman itu sendiri, kemudian
faktor suhu, kelembapan udara, dan hormon yang menjadi beberapa faktor lainnya yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
I. DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga
http://febbymardhiana10.blogspot.com/2015/03/laporan-praktikum-pertumbuhan-dan.html
diakses pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 17.00

Anda mungkin juga menyukai