Anda di halaman 1dari 4

KEJANG

 Definisi
Perubahan paroksismal fungsi neurologis yang disebabkan oleh fungsi neuron yang berlebihan
dan hipersinkron dalam otak

 Kejang dapat disebabkan oleh berbagai keadaan, yaitu :

- Hipoglikemi
- Demam tinggi pada anak – anak
- Faktor genetic
- Trauma kepala yang menyebabkan perubahan patologis yang lama dalam Sistem
Saraf Pusat yang nantinya akan menjadi jaringan yang abnormal
- Hipoksia
- Meningitis
- Ketidakseimbangan elektrolit
- Overdosis obat
- Tumor otak

 Penyebab kejang berdasarkan usia

1. Neonatus ( <1 bulan )


- Perdarahan dan Trauma Intrakranial
- Infeksi Sistem Saraf Pusat akut
- Gangguan metabolisme ( hipoglikemi, hipokalsemi, dll )
- Faktor genetic

2. Bayi dan Anak – anak ( >1 bulan – 12 tahun )


- Kejang demam
- Faktor genetic
- Trauma
- Infeksi CNS

3. Remaja ( 12 tahun – 18 tahun )


- Trauma
- Faktor genetic
- Infeksi CNS
- Tumor otak
- Pengugunaan Narkoba
- Overdosis obat
4. Dewasa ( 18 tahun – 35 tahun )
- Trauma
- Alkohol
- Penggunaan narkoba
- Tumor otak

5. Lebih dari 35 tahun


- Penyakit Serebrovaskular
- Tumor otak
- Alkohol
- Gangguan metabolisme ( uremia, kegagalan hati, gangguan elektrolit, hipoglikemi )
- Penyakit Alzheimer

 Klasifikasi Kejang
1. Kejang Parsial atau sebagian sederhana
- Menyebabkan gejala motoric, sensorik, otonom / psikis
- Penglihatan ( lampu kilat atau halusinasi yang terbentuk )
- Keseimbangan ( vertigo )

2. Kejang Parsial Kommpleks


Serangan yang mengenai bagian otak yang lebih luas dan biasanya dengan durasi
kejang yang lebih lama. Pasien hanya sadar sebagian dan kemungkinan besar tidak
akan mengingat waktu serangan. Gejala yang terlihat pada pasien biasanya yaitu:
-Gerakan seperti mengunyah tetapi dengan kecepatan yang tinggi
- Melakukan Gerakan yang sama berulang – ulang
- Memainkan pakaian dengan tangan
- Melakukan Gerakan yang tidak jelas ( berjalan / lari dlm keadaan seperti sedang
bingung )
- Gerakan menendang berulang – ulang
- Berbicara tidak jelas seperti bergumam
3. Kejang Tonik - Klonik
- Merupakan tipe kejang paling umum, disebabkan gangguan metabolisme
- Serangan jenis ini disahului oleh Aura ( perasaan yang dialami sebelum serangan.
Dapat berupa : merasa sakit perut, mual, kunang – kunang, telinga berdengung, dll )

 Pada tahap Tonik :


- Kehilangan kesadaran
- Kehilangan keseimbangan dan jatuh karena otot kaku atau menegang
- Berteriak tanpa alas an yang jelas

 Pada tahap Klonik :


- Terjadi konsentraksi otot yang berulang dan tidak terkontrol
- Pasien tampak sangat pucat
- Pasien merasa lemas

4. Kejang Myoclonic
- Kontraksi otot yang tiba – tiba dan singkat yang muungkin melibatkan satu atau
seluruh bagian tubuh
- Pasien terjatuh tiba – tiba dan disertai dengan flexi lengan
- Diikuti dengan gerakan kepala

Anda mungkin juga menyukai