Anda di halaman 1dari 2

- Lymphoma system saraf pusat pada HIV

- Infeksi mikrobakterial
- Infeksi jamur
- Chagas disease
- Abses bakterialis
- Neurosifilis
- Stroke cardioemboli
- Cytomegalovirus Encephalitis pada HIV
- Poliradiculopati progresif pada HIV
- Myelopati vacuolar pada HIV
- Multifocal leukoencephalopathy proresif (bisa terdapat gejala perubahan status mental
namun jarang menyebabkan kejang dan sakit kepala) (Farland, M et al, 2016)

Multifocal leukoencephalopathy proresif (Progressive Multifocal Leukoencephalopathy)


Pada pasien tanpa AIDS gejalanya yaitu : gangguan pengelihatan, hemiparesis, gangguan neuropsikiatri

Pasien dengan AIDS gejalanya yaitu : paresis sentralis, gangguan kognitif, gangguan keseimbangan,
gangguan pengelihatan, ataksia, disartria, disfagia, sakit kepala.

Progresifitas tinggi  biasanya meninggal dalam 4-6 bulan kemudian

Diagnosis definitive  pemeriksaan histologi dari jaringan biopsy

CT scan menunjukkan gambaran asimetris hipodens lesi di lapisan putih di otak tanpa efek massa atau
penyengatan contrast.

Cytomegalovirus Encephalitis pada HIV


Pada infeksi primer biasanya asimptomatik

Pada pasien dengan AIDS gejala nya yaitu : retinitis, pneumonia, enteritis

Diagnosis : kultur, identifikasi dengan PCR di jaringan atau urin, antibody serologi spesifik CMV.

Neurosifilis
Gejala : sakit kepala, gangguan pengelihatan, vertigo, kejang

Lumbal pungsi : peningkatan protein, terdapat mononuclear pleositosis.


Diagnosis pasti: tes serologi VDRL

Chagas disease

Diagnosis : ditemukan Tripanosoma cruzi pada darah.

Abses bakterialis
Gejala : sakit kepala, mual, muntah, demam, gangguan kesadaran, kejang fokal, kaku kuduk

Diagnosis : MRI hiperintens + terkonfirmasi dengan kultur ada organisme pathogen

Infeksi mikrobakterial
Gejala sama cuma dari kultur ada mikroorganisme bakteri seperti Haemophillus influenzae,
pneumococcus

Infeksi jamur
CT scan da MRI : multiple lesi hemoragik, kultur: positif jamur dari biopsy

Stroke cardioemboli
Riwayat HT (+) dyslipidemia (+)

Lymphoma system saraf pusat pada HIV


pemeriksaan cairan serebrospinal didapatkan adanya peningkatan protein, kadar glukosa yang
bervariasi dan leukosit. Adanya virus DNA Epstein-Barr mengarah kepada diagnosis limfoma.

Anda mungkin juga menyukai