Anda di halaman 1dari 2

Pin Chusion

Menyulap limbah kain (perca) menjadi rupiah

Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso

Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah

RINGKASAN

Kain Perca atau limbah kain adalah kain sisa yang dibuat untuk pakaian dan banyak terdapat pada
masyarakat yang berprofesi menjadi tukang jahit (taylor), kebanyakan setelah kain perca terkumpul
hanya dibakar atau dibuang begitu saja. Namun, kain perca sekarang dimanfaatkan oleh sekelompok
penduduk desa menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi yaitu PIN CHUSION yang berguna
untuk bantalan jarum pentul maupun wadah perhiasan, dll.

LATAR BELAKANG

 Limbah kain perca menjadi masalah yang cukup rumit karena jumlahnya yang begitu banyak,
ketika sudah terkumpul hanya dibakar dan menimbulkan asap hitam dan bau yang yang
cukup menyengat, adapula yang membuangnya disungai.
 Kain perca tersebut melalui inisiatif seorang warga dikumpulkan dan pilah sesuai jenis dan
warnanya kemuadian dibuat kerajinan tangan lalu di posting disebuah media sosial ternyata
banyak peminatnya.
 Kerajinan tangan dari kain perca tersebut banyak peminatnya sehingga banyak yang
memesan, karena keterbatasan bahan milik sendiri maka dikoordinirlah semua limbah kain
perca di Desa untuk diberdayakan, serta mengajak ibu-ibu untuk berkarya membuat pin
chusion sehingga menjadi penghasilan.

INOVASI

Kain perca yang sebenarnya adalah sampah ternyata dapat menjadi kerajinan tangan yang
bermanfaat dan bernilai rupiah.

PROSES

 Kain perca tersebut dikumpulkan dan pilah sesuai jenis dan warnanya sehingga dapat dipilah
sesuai kebutuhan.
 Membuat pin chusion sesuai model kebutuhan bisa juga sesuai pesanan.
 Memposting dimedia sosial untuk dipasarkan.

HASIL
 Limbah kain perca dapat menjadi bahan kerajinan tangan berupa pin chusion yang bernilai
ekonomis
 Dampak buruk dari permbakaran sisa kain dapat teratasi.
 Masyarakat termotivasi untuk memanfaatkan limbah kain perca.

PEMBELAJARAN

 Memberikan peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari limbah kain
perca
 Limbah kain perca bisa dimanfaatkan sehingga tidak harus dibakar atau dibuang
sembarangan
 Masyarakat desa mengetahui pemasaran melalui medsos agar jaringan lebih luas

REKOMENDASI

 Eksplor lebih luas limbah kain perca menjadi kerajinan tangan yang lain, agar lebih banyak
kegunaan dan manfaatnya.
 Pemerintah membantu pemasaranya.

Kontak informasi

Ny. TANTI (087780900197)

IG: @simplecraft_souvenir

Anda mungkin juga menyukai