Anda di halaman 1dari 1

Suatu Negara dibentuk untuk dijadikan wadah dalam kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi

sosial, dan mengeluarkan pendapatnya sehingga menciptakan suasana yang tertib dan teratur,
agar kita tidak berprilaku sewenang-wenang atas keinginan sendiri maka didalam Negara
tersebut diciptakanlah suatu aturan dasar dalam bernegara yang disebut “Konstitusi”
Dalam sebuah aturan konstitusi, negara yang diwakili oleh pemerintah memiliki
tanggung jawab keadilan sosial untuk tidak membedakan suku , budaya dan agama dalam
memberikan kesempatan untuk mengakses hak sebagai warga Negara, namun pada
kenyataannya masih banyak suara-suara rakyat yang terabaikan keadilan yang tidak merata,
sikap rasisme yang tinggi itu semua demi kepentingan pihak-pihak tertentu. Contohnya saja
seperti:
Dari sudut pandang pemerintah warga Negara atau masyarakat terus-menerus
menuntut hak nya tetapi mereka melupakan kewajibannya seperti membayar pajak, menaati
peraturan hukum atau lainnya.
Namun tetap saja, meskipun kita telah melakukan kewajiban kita sebagai warga Negara yang
baik kenyataan dilapangan lebih sering ditemukannya yang bertentangan dengan sebuah
konstitusi:
1. Dimana pemerintah seharusnya memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat,
seperti di Kulonprogo, Yogyakarta. seakan-akan tidak memperdulikan nasib mereka,
hanya untuk membangun sebuah bandara sampai merelakan nasib mereka sebagai petani
terkatung-katung. Atau kasus lainnya seperti,
2. Kasus suku Badui yang ingin diakui kenyakinan-nya dicatat dalam kolom KTP yang
mengajukan permohonan kepada Mahkamah konstitusi akan tetapi MUI pada tahun 2017
memberikan setetmen Sunda wiwitan bukan agama. Ini bukan menyangkut agama atau
bukan agama masalah hak warga negara harus dilindungi. Walaupun dalam undang-
undang No. 1/PNPS tahun 1965 melarang penodaan agama akan tetapi secara hirarki
perundangan-undangan tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dasar . Undang-
undang PNPS telah menyalahi aturan perundangan karena secara teori undang-undang
yang dibawa UUD tidak menyalahi ketentuan dasar dalam undang-undang dasar. Atau
kasus papua yang baru-baru ini terjadi.
Seharusnya negara dan warga harus kembali pada pedoman hidup bernegara kita, yakni undang-
undang dasar republik Indonesia. Pemerintah bukan hanya memikirkan keuntungan semata
dalam melakukan kebijakan publik namun harus memperhatikan kehidupan masyarakat bersama.

Anda mungkin juga menyukai