A. PENGERTIAN
B. ETIOLOGI
D. PATOFISIOLOGI
E. MANIFESTASI KLINIS
5. Kejang akibat area fokal kortikal yang peka dan peningkatan TIK
akibat eksudat purulen dan edema serebral dengan tanda-tanda
perubahan karakteristik tanda-tanda vital(melebarnya tekanan pulsa
dan bradikardi), pernafasan tidak teratur, sakit kepala, muntah dan
penurunan tingkat kesadaran.
6. Adanya ruam merupakan ciri menyolok pada meningitis
meningokokal.
7. Infeksi fulminating dengan tanda-tanda septikimia : demam tinggi
tiba-tiba muncul, lesi purpura yang menyebar, syok dan tanda
koagulopati intravaskuler diseminata
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
F. KOMPLIKASI
1. Hidrosefalus obstruktif
2. MeningococcL Septicemia ( mengingocemia )
3. Sindrome water-friderichen (septik syok, DIC,perdarahan adrenal
bilateral)
4. SIADH ( Syndrome Inappropriate Antidiuretic hormone )
5. Efusi subdural
6. Kejang
7. Edema dan herniasi serebral
8. Cerebral palsy
9. Gangguan mental
10. Gangguan belajar
11. Attention deficit disorder
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MENINGITIS BAKTERIAL
No. RM : 129684
A. Pengkajian
I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. D
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Diagnosa medis : Meningitis Bakterial
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Labbakang-pangkep
Tanggal MRS : 30, September, 2019
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. W
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Labbakang-pangkep
Hubungan dengan klien : Istri
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri dibagian kepala.
2. Alasan Masuk RS
Klien mengatakan bahwa sudah satu minggu mengalami
nyeri dibagian kepala, selain itu juga terasa kaku dibagian leher
klien. Klien juga sudah demam selama satu minggu. Dan pada
leher bagian kiri klien terdapat benjolan yang hari ke hari semakin
membesar.
P : Klien mengatakan nyerinya muncul sejak ia demam
Q : Nyeri tajam seperti ditusuk-tusuk
R : kepala bagian frontalis
S : Skala 8
T : Muncul secara tiba-tiba dengan durasi kurang lebih 30
detik
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan bahwa sudah satu minggu mengalami
nyeri dibagian kepala, selain itu juga terasa kaku dibagian leher
klien. Klien juga sudah demam selama satu minggu. Sebelumnya
klien sudah minum obat untuk menurunkan demamnya tapi tidak
mau turun. Suhu tubuh klien saat diperiksa 38,9˚C. Istri juga
mengatakan bahwa klien sering mengeluh sulit tidur karena nyeri
yang sering ia rasakan. Istri klien mengatakan bahwa di bagian
leher kiri klien terdapat benjolan yang sudah lama kurang lebih 1
bulan, awalnya klien merasa biasa saja dengan benjolannya, namun
lama-kelamaan klien merasa risih dengan benjolannya. Dari hari ke
hari benjolan tersebut semakin membesar. Ukuran benjolan kurang
lebih 4 cm, akhirnya klien dibawa ke rumah sakit untuk melakukan
pemeriksaan.
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
4. Lain-lain :-
G1
30 28
G2
G3
Keterangan :
: Laki-laki
: laki-laki meninggal
: Perempuan
: Klien
G1 : Ayah klien sudah meninggal dan tidak ada riwayat penyakit yang pernah
di derita dan ibu klien masih hidup dan sehat begitupun dengan ayah
dan ibu dari istri klien
G2 : Klien adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Dan istri klien adalah anak ke 2
dari 3 bersaudara juga
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
1. Makan
2. Minum
7. Personal hygiene
1. Tanda-Tanda Vital
No. Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan
1. TD 120/80 mmHg 120-80 / 80-90 Normal
mmHg
2. HR 65 x/mnt 60-100 x/mnt Normal
3. RR 20x/mnt 16 – 20 x/mnt Normal
4. Suhu 38,9O C 36,5 – 37,5 O C Tidak
Normal
Pemeriksaan Laboratorium
No. Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan
1. Hb 14 gr/dl Pr : 12 – 15 g/dl Normal
Lk : 14 – 18 g/dl
2. Leukosit 6.000/mm3 Pr & Lk : 5.000 – Normal
10.000/mm3
3. Ureum 24mg/dl Pr & Lk : 15 – 40 Normal
mg/dl
2. Head To Toe
o Kulit / integument
I : warna kulit sawo mentah, turgor kulit kering, tidak
terdapat luka
o Kepala & rambut
I : kulit kepala bersih, rambut hitam, distribusi rambut merata
P : klien tampak meringis pada saat ditekan
o Kuku
I : kuku klien tampak pendek dan bersih
o Mata / penglihatan
I : simetris kiri dan kanan, fungsi penglihatan baik
o Hidung / penghiduan
I : simetris kanan kiri, tidak ada secret
P : tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba benjolan
o Telinga / pendengaran
I : simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih dan
pendengaran baik
P : tidak ada nyeri tekan
o Mulut dan gigi
I : Simetris, mukosa bibir kering
o Leher
I : Bentuk tidak simetris karena terdapat pembesaran kelenjar
limfe bagian dekstra
P : Terdapat nyeri tekan
o Dada
I : bentuk dada simetris, gerakan dada bebas terbatas
P : tidak terdapat benjolan dan nyeri tekan
P : resonan
A : normal
o Abdomen
I : perut klien simetris
P : tidak terdapat nyeri tekan
P : normal
A : bising usus 15 kali
o Perineum & genetalia
I : tidak terdapat inflamasi
o Extremitas atas
I : tidak terdapat edema, terpasang infus di tangan kiri, akral
hangat kering merah
o Extremitas bawah
I : tidak terdapat edema, akral hangat kering merah
2. Klasifikasi Data
Data Subjektif
Data Objektif