Anda di halaman 1dari 4

Analisa dan Perancangan

Multimedia Interaktif
13 Agustus 2015

Multimedia interaktif dapat diartikan


sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
grafik, audio, gambar gerak (video dan animasi) dengan
menggabungkan link dan tools yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi dan berinteraksi dengan aplikasi tersebut.

fungsi multimedia salah satunya adalah sebagai media penyampaian


informasi. multimedia mempunyai beberapa bentuk atau jenis sebagai
media penyampaian, diantaranya adalah Multimedia berbasis web
interaktif, Multimedia berbasis movie dan Multimedia berbasis CD
interaktif
Dalam mengembangkan multimedia interaktif, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, diantaranya :

 Mendefinisikan kebutuhan; analisis sistem mendefinisikan masalah


kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahannya memerlukan
multimedia
 Studi kelayakan; suatu studi yang digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakan pengembangan proyek sistem multimedia layak
diteruskan atau tidak.
 Analisis kebutuhan sistem; apakah sistem yang sudah ada sudah
memenuhi kebutuhan minimal.
 Merancang konsep; analisis sistem dan pemakai mungkin bekerjasama
denganprofesional komunikasi seperti produser, sutradara dan teknisi
video, terlibat dengan rancangan konsep yang menentukan keseluruhan
pesan dan memeriksa urutan utama.
 Merancang isi; pengembangan terlihat dalam rancangan isi dengan
menyiapkan spesifikasi aplikasi yang rinci. pada tahap inilah media
dipilih.
 Menulis naskah; dialog atau semua elemen terinci dari urutan yang
ditentukan.
 Merancang grafik; grafik yang dipilih mendukung media. Latar belakang
dan perlengkapan yang perlu digunakan dalam merancang media
 Memproduksi sistem; Pengembangan sistem produksi berbagai bagian
dan menyatukannya dengan sistem.
 Melakukan tes pemakai; Analisis sistem mendidik pemakai dalam
menggunakan sistem dan memberikan kesempatan bagi pemakai untuk
akrab dengan semua fitur.
 Menggunakan sistem; Pemakai mengunakan sistem.
 Memelihara sistem; seperti sistem berbasis komputer lain, sistem
multimedia harus dipelihara. perbedaan utamanya adalah pemakai tidak
dapat diharapkan untuk melakukan pemeliharaan, memelihara sistem
merupakan tugas dari spesialis dan profesional.

Adapun tahap-tahap perancangan dalam sistem multimedia, yaitu :

 Merancang konsep; perancangna konsep diperlukan sebagai dasar


pemikiran dan kreatifitas yang sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi
multimedia interaktif tersebut.
 Merancang isi; aplikasi yang dibuat akan diisi dengan beberapa elemen,
antara lain gambar, suara, teks, animasi dan video.
 Merancang struktur aplikasi; diperlukan sebagai penjelas alur program
dan komponen yang dirancang aplikasi dan harus sesuai. seperti halnya
dalam membuat diagram alir (flow chart) dan story

board. Contoh Diagram


alir dalam aplikasi multimedia interaktif

 Perancangan Naskah; Perancangan naskah menjelaskan isi dari teks,kata


atau kalimat yang terdapatpada aplikasi.
 Perancangan Grafik; bentuk kegiatan yang meliputi pemilihan grafik
yangmendukung dialog dan latar belakang fasilitas aplikasi multimedia
yang akan digunakan.

Pada tahap implementasi, ada beberapa tahap yang dikerjakan dalam


membangun aplikasi multimeida interaktif, diantaranya adalah produksi
sistem (aplikasi), membuat pembelajaran interaktif, pengetesan sistem
(Black box setting) serta memelihara sistem.

Anda mungkin juga menyukai