Anda di halaman 1dari 2

.

SOP TB HIV

Disahkan Oleh
PUSKESMAS NANGA PINOH
Kepala Puskesmas
Jalan Beringin No 6 Kode Pos 79672

dr. SIEN SETIAWAN


NIP. 196412152005021002
No. SPO/PKMNGPINOH/TB PARU/
No Revisi 00
Dokumen /04/2016

Tanggal Tanggal
April 2016 Mei 2016
Pembuatan Pengesahan

1. Pengertian Pelayanan kasus pasien koinfeksi Tuberkulosis dan


HIV/AIDS(ODHA) secara bersama oleh Tim DOTS dan Tim
VCT.

2. Tujuan 1. Memberikan Pelayanan kepada pasien koinfeksi


TB dan HIV(ODHA) secara terpadu,professional
dan menyeluruh.
2. Acuan komunikasi dan koordinasi bagi Tim
DOTS maupun Tim VCT dalam melakukan
penatalaksanaan pasien koinfeksi TB dan
HIV/AIDS(ODHA).
3. Monitoring,pencatatan dan pelaporan pasien
koinfeksi TB dan HIV/AIDS(ODHA) dengan tetap
menjamin hak pasien(Voluntary and Confidential)
3. Kebijakan 1. Bahwa penatalaksanaan pasien koinfeksi TB dan
HIV/AIDS(ODHA) harus di selenggarakan secara
terpadu,professional dan menyeluruh,oleh karna
itu di perlukan koordinasi antara unit pelayanan
terkait yaitu Tim DOTS dan Tim VCT.
2. Ada monitoring,pencatatan dan pelaporan pasien
koinfeksi Tuberkulosis dan HIV/AIDS(ODHA)
dengan tetap menjamin hak pasien(Voluntary
and Confidential)

4. Prosedur
1. Pasien TB yang di rawat oleh Tim DOTS

a. Pasien TB yang di rawat oleh Tim DOTS


di klinik rawat jalan maupun rawat inap
apabila di temukan salah satu atau
lebih indikasi terinfeksi HIV/AIDS :

 Multi Drug Resistance/MDR

 Hasil terapi dengan OAT tidak


memuaskan

 Perilaku beresiko tertular


HIV/AIDS

Maka pasien di buatkan surat


konsultasi kepada Tim VCT.
b. Tim VCT melakukan pemeriksaan
terhadap pasien yang di konsultasikan
oleh Tim DOTS

 Apabila pasien sero positif(positif


HIV) selanjutnya di lakukan rawat
bersama antara Tim DOTS dan
Tim VCT,dan masuk dalam
regietrasi/pencatatan pelaporan
bersama Tim DOTS-Tim VCT

 Apabila pasien sero negatif(Negatif


HIV) selanjutnya pasien di
kembalikan kepada Tim DOTS
untuk penatalaksanaan
Tuberkulosis dengan strategi
DOTS.

2. Pasien ODHA yang di rawat oleh Tim VCT :

a. Pasien ODHA yang di rawat oleh Tim VCT di


klinik rawat jalan maupun rawat inap,apabila
di temukan salah satu atau lebih indikasi
terinfeksi Tuberkulosis :

 Batuk lebih dari 3 minggu

 Batuk darah

 Pembesaran kelenjar getah


bening/Limfonadi

 Gambaran Radiologi Thorak


mendukung

 Gambaran TB Ekstra Paru

Maka pasien di buatkan surat konsultasi


kepada Tim DOTS.

b. Tim DOTS melakukan pemeriksaan terhadap


pasien yang di konsultasikan oleh Tim VCT :

 Apabila pasien positif


Tuberkulosis,selanjutnya di lakukan
rawat bersama antara Tim VCT dan Tim
DOTS,dan masuk dalam
registrasi/pencatatan pelaporan
bersama Tim VCT-Tim DOTS

 Apabila pasien negatif


Tuberkulosis,selanjutnya pasien di
kembalikan kepada Tim VCT untuk
penatalaksanaan HIV/AIDS.

5. Unit Terkait 1. Tim DOTS


2. Tim VCT
3. Seluruh Instalasi yang terkait

Anda mungkin juga menyukai