Anda di halaman 1dari 13

CARA KERJA MOTOR DIESEL 2 TAK SERTA MENGETAHUI

PERBEDAANYA DENGAN MOTOR BENSIN

MAKALAH

Memenuhi tugas matakuliah

Teknologi Motor Diesel

Yang dibina oleh Bapak Drs. Ir. Eko Edi Poerwanto, M.M., M.Pd

Oleh:

Faisal Nur Saifudin 180513626549

Johan Wahyu R 180513626598

Muhammad Afif N S 180513626592

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Sebtember 2019
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3. Tujuan .............................................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Mesin Diesel ................................................................................................. 3
2.2. Mesin Diesel 2 Langkah................................................................................................... 3
2.3. Langkah Kerja Mesin Diesel 2 Langkah .......................................................................... 3
2.4. Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin ..................................................................... 5
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Mesin Diesel 2 Langkah ...................................................... 6
2.6. Diagram P-V .................................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 9
3.1. Kesimpulan ..................................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKSAN .......................................................................................................... 10
iii

DAFTAR ISI

Gambar 1. Langakah Hisab ................................................................................. 3


Gambar 2. Langkah Usaha ................................................................................. 4
Gambar 3. Langkah Kompresi............................................................................. 4
Gambar 4. Langkah Buang .................................................................................. 5
Gambar 5. Diagram P-V ...................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

Bab ini menyajikan (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan, (4)
manfaat. Berikut masing-masing sub bahasan tersebut.

1.1 Latar belakang


Mesin Diesel merupakan penemuan yang di dapat pada tahun 1892 oleh
seorang bernama Rudolf Diesel,dan menerima paten pada tangan 23 Februari
1893.Mesin diesel sendiri merupakan sejenis mesin pembakaran dalam atau
sebuah pemicu kompresi yang dimana bahan bakar akan dinyalakan oleh suhu
tinggi gas yang di hasilkan dari kompresi,dan buksn merupakan hasil pembakaran
ysng di buat oleh alat berenegi lain seperti halnya busi yang ada pada mesin
bensin (Batista,2015).
Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik
untuk sistem transportasi maupun pengerak stasioner (Thoyib,2017). Dikenal
sebagai motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi, penggunaan mesin diesel
berkembang pula dalam bidang otomotif antara lain untuk angkutan barang,
traktor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa kecil generator listrik darurat,
dsb. Mesin diesel putaran rendah dapat beroperaasi dengan hampir setiap bahan
bakar cair. Mesin diesel golongan ini mempunyai putaran tidak lebih dari 2500
putaran per menit (rpm) dan biasanya hanya mempunyai 1 piston saja sehingga
kapasitas daya yang dihasilkan 5 sampai 30 tenaga kuda (HP). Mesin ini biasanya
digunakan untuk beban tetap (stasioner)dan dirangkai dengan satu atau beberapa
unit mesin kerja.

1.2 Rumusan masalah


Sejalan dengan apa yang telah ditulis penulis maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:

1
2

1. Apa yang dimaksud mesin diesel ?


2. Apa yang dimaksud mesin diesel 2 langkah?
3. Bagaimana langkah kerja motor disel 2 langkah?
4. Apa saja perbedaan motor diesel dan motor bensin?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan mesin diesel 2 langkah?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas yang telah ditulis, maka tujuan dari
penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui apa yang dimaksud mesin diesel
2. Mengetahui apa yang dimaksud mesin diesel 2 langkah
3. Mengetahui langkah kerja motor disel 2 langkah
4. Mengetahui perbedaan motor diesel dan motor bensin
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan mesin diesel 2 langkah

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas, maka manfaat yang didapat dari penulisan makalah ini
ialah :
1. Dapat memahami tentang) mesin diesel
2. Dapat memahami tentang mesin diesel 2 langkah
3. Dapat memahami langkah kerja motor disel 2 langkah
4. Dapat memahami tentang perbedaan motor diesel dan motor bensin
5. Dapat memahami penjelasan kelebihan dan kekurangan mesin diesel 2
langkah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mesin Diesel

Motor diesel adalah motor pembakaran dengan prosedur pengapian yang


terjadi di dalam motor itu sendiri (internal combustion engine) dan pembakaran
terjadi ketika udara yang dipadatkan (dikompresi) dalam sebuah pengapian
(silinder) sehingga udara dengan tekanan tinggi dan panas yang tinggi didapat,
sembari disemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran. Mesin diesel
dibagi menjadi 2 : mesin diesel 2 tak dan mesin diesel 4 tak

2.2 Mesin diesel 2 langkah


Mesin diesel setiap satu kali proses usaha terjadi 2 kali langkah piston atau
satu kali putaran poros engkol( 360⁰)

2.3 Langkah kerja mesin diesel 2 tak

1. Langkah Hisap dan Kompresi

Gambar 1 Langkah Hisab

3
4

Gambar 2. Langkah Kompresi

- Pada langkah hisab, udara bersih masuk ke ruang bakar


- Piston bergerak dari TMA menuju TMB
- Masuknya udara bersih ke ruang bakar
- Sesaat setelah saluran masuk tetutup langsung akan menuju langkah
kompresi

2. Langkah usaha dan buang

Gambar 3. Langkah Usaha


5

Gambar 4. Langakah Buang


- Sebelum mencapai TMA injector akan mengkabutkan bahan bakar ke
ruang bakar.
- Tercampurnya bahan bakar dan udara tegangan tinggi akan terjadi
pembakaran
- Mendorong piston dari TMA menuju TMB
- Sebelum menuju TMB katup buang terbuka dan menuju pembakaran
luar

2.4 Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin

Mesin diesel :

- Bahan bakar solar


- Getaran mesin besar
- Metode pemberian bahan bakar dengan pengabutan
- Metode penga[pian sendiri ( besi pemanas)
- Pembentukan campuran terjadi setelah kompresi

Mesin bensin

- Bahan bakar bensin


6

- Getaran mesin halus


- Metode pemberian bahan bakar menggunakan karburator
- Pengapian dengan bunga api listrik
- Pembentukan campuran sebelum kompresi

2.5 Kelebihan dan kekurangan mesin diesel 2 tak


Kelebihan mesin diesel
- Karena Cuma terjadi 2 siklus dalam satu kali usaha maka mesin 2 tak
memiliki respon yang cepat disbanding mesin 4 tak
- Volume mesin tidak perlu sebesar mesin 4 tak untuk mendapatkan
tenaga yang sama
- Tenaga lebih besar disbanding 4 tak
- Konstruksi mesin simple
- Perawatan lebih mudah disbanding mesin diesel 4 tak

Kekurangan

- Bahan bakar lebih boros dari mesin 4 tak


- Mesin cepat panas
- Daya tahan mesin kurang kuat disbanding mesin 4 tak
- RPM tidak bisa tinggi
- Mengeluarkan asap yang menimbulkan polusi udara
7

2.6. Diagram P-V

Gambar 5. Diagram P-V

Dengan:

 V1 = volume silinder ( volume langkah + ruang bakar )


 V2 = volume ruang bakar
 V3 = volume langkah piston
 Pa = tekanan udara luar
 vi = proses pengisian udara sewaktu langkah hisap
 k = proses kompresi diperlihatkan tekanan kompresi maksimum 35 bar,
dilanjutkan dengan pembakaran sampai 75 bar
 Q1 = artinya terjadi penambahan energi yang cukup besar sewaktu terjadi
pembakaran pada akhir langkah kompresi dan awal langkah usaha
 u = garis yang memperlihatkan proses usaha
 b = ( kearah kiri ) adalah proses pembuangan gas asap
8

 Q2 = daya yang dihasilkan

Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan bahwa :

a. Pada diagram ini dianggap tidak ada kerugian aliran udara pada waktu
langkah
pengisian maupun langkah buang
b. Dari diagram ini dapat dihitung besar tekanan indikator rata-rata yang
mendorong
piston yang besarnya tergantung luas indikator.
c. Semakin besar luas diagram berarti semakin besar pula tekanannya, semakin
besar pula daya Indikatornya
d. Gambar diagram ini dianggap tidak ada kerugian ( keadaan ideal )
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Mesin Diesel merupakan penemuan yang di dapat pada tahun 1892 oleh
seorang bernama Rudolf Diesel,dan menerima paten pada tangan 23 Februari
1893.Mesin diesel sendiri merupakan sejenis mesin pembakaran dalam atau sebuah
pemicu kompresi yang dimana bahan bakar akan dinyalakan oleh suhu tinggi gas
yang di hasilkan dari kompresi,dan buksn merupakan hasil pembakaran ysng di buat
oleh alat berenegi lain seperti halnya busi yang ada pada mesin bensin (Batista,2015).
Penggunaan mesin diesel berkembang pula dalam bidang otomotif antara lain
untuk angkutan barang, traktor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa kecil
generator listrik darurat, dsb. Mesin diesel putaran rendah dapat beroperaasi dengan
hampir setiap bahan bakar cair. Mesin diesel golongan ini mempunyai putaran tidak
lebih dari 2500 putaran per menit (rpm) dan biasanya hanya mempunyai 1 piston saja
sehingga kapasitas daya yang dihasilkan 5 sampai 30 tenaga kuda (HP). Mesin ini
biasanya digunakan untuk beban tetap (stasioner)dan dirangkai dengan satu atau
beberapa unit mesin kerja.

9
10

DAFTAR RUJUKAN

Motomodif. 2009. langkah kerja motor diesel 2 tak. Retrieved september 2, 2018,
(Online). (http://motomodif-world.blogspot.com/2009/01/langkah-kerja-
motor-diesel-2-tak.html) diakses pada 3 Spetember 2019

Rifu, M. 2016. Makalah Tentang Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin
Tentang Perbedaan Mesin Diesel, (Online).
(https://www.academia.edu/31903241/MAKALAH_TENTANG_PERBEDA
AN_MESIN_DIESEL_DAN_MESIN_BENSIN_TENTANG_PERBEDAAN
_MESIN_DIESEL) diakses pada 2 Spetember 2019

Samlawi, A. K. 2018. In motor bakar ( teori dasar motor diesel).

Batista, A. 2015. Pengertian dan Prinsip Kerja Motor Diesel 4 Langkah. Retrieved
from Otomaniac.com: (Online). (https://www.otomaniac.com/prinsip-kerja-
motor-diesel/) diakses pada 3 Spetember 2019

Ahmad, T. 2017. Karakteristik Injeksi Dan Kinerja Motor Diesel Satu Silinder Ketika
Menggunakan Bahan Bakar Biosolar Dan Pertamina Dex.
repository.umy.ac.id.

Anda mungkin juga menyukai