Saya ingatkan kembali, sebelum saya menjelaskan slide ini, tabel ini itu merupakan standar

ketentuan untuk menentukan jenis strukturnya. Tadi gimana caranya? Tetapkan nilai slam(slump)
dan ukuran maksimum agregatnya.

Temen temen ada yang tau pengertian agregat? Boleh dibilang Agregat adalah material yang satu
kesatuan atau kumpulan yang tersusun atas berbagai jenis bahan seperti batu pecah, kerikil, pasir
alam ataupun lainnya. Agregat disini digunakan untuk membuat beton yang membentuk suatu
semen hidrolis. Jadi agregat itu kesatuan atas susunan bahan bahan yang tercampur oleh air, kan
hidrolis gitu ya. Secara singkat agregat itu terklasifikasi atas jenisnya, asalnya, dan beratnya.

Terus,ada yang tau maksud nilai slam disini? slam disini maksudnya bukan basah kuyup yah tapi
slam disini itu adalah pengetesan atau uji sederhana untuk mengetahui workability beton segar
sebelum diterima dan diaplikasikan dalam pekerjaan pengecoran, dengan cara beton segar
dimasukkan kedalam corong baja kerucut kemudian bejana ditarik ke atas sehingga beton segar
meleleh ke bawah. Nah, besar penurunan permukaan beton segar itu yang disebut nilai slump.

Apa itu beton segar teh ini.. beton yang kondisinya belum mengeras gitu, dan bakal mengeras dalam
beberapa jam kemudian. Terus workability itu adalah tingkat kemudahan dalam
pengerjaan.

Boleh kalian perhatikan tabelnya , plat agregat itu boleh dibilang ketinggian
vertikalnya/ketebalannya, kolom balok agregat itu lebarnya, dan dimensi minimum itu
maksudnya volume rata rata tiap agregat

3. nilai slam dari tabel 7.7untuk jenis struktur balok dan kolom nilainya 75mm-150mm. Ukuran
maksimum kerikil 40 mm, sehingga tidak perlu melihat tabel 7.8, namun perlu diperhatikan bahwa
dimensi balok dan kolom berdasar tabel tersebut tidak boleh kurang dari 150mm.

4. Ditetapkan jumlah air yang diperlukan permeter kubik beton dengan tabel 7.9 berdasarkan slam
antara 75-150 mm dan ukuran maksimum agregat 40 mm yaitu 177 liter atau 0,177