DISUSUN OLEH :
Kelompok 2/3A
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Biodata Pasien
Nama : An.K
Tanggal Lahir : 7 April 2018
Alamat : Jl. Ahmad Yani No 115, Kebumen
Umur : 19 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB : 13 kg
PB/TB : 90 cm
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan :-
Tanggal Masuk : 12 November 2019
No. RM : 10890576
Diagnosa Masuk : Kejang demam
Biodata Penanggung jawab
Nama : Ny. W
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Ahmad Yani No 115, Kebumen
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa /Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan pasien : Ibu kandung
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Demam sejak 2 hari yang lalu dan mengalami kejang sebelum masuk
rumah sakit
2. Riwayat Penyakit Sekarang
An.K dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Gombong oleh ayah dan ibu
nya pada tanggal 12 November 2019 pukul 08.00, dengan keluhan demam
dan kejang. Klien demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien
kejang dirumah 2 kali selama kurang lebih 5 menit setiap kejang. Ibu klien
mengatakan pada saat kejang akan mengalami penurunan kesadaran. Ibu
klien mengatakan apabila klien kejang diberi sendok yang dilapisi kain
untuk mencegah gigi patah. Saat pengkajian klien mengalami kejang 1
kali.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien tidak pernah mengalami kejang sebelumnya dan klien pernah
mengalami penyakit otitis media pada usia 10 bulan dibawa ke puskesmas
dan tidak menjalani rawat inap.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami sakit
yang sama, tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi, DM.
5. Riwayat Kehamilan
Pada Trimester I, ibu klien mengalami pusing biasa
Pada Trimester II, ibu klien mengatakan mengalami pegal dipunggung dan
BB naik.
Pada Trimester III, ibu klien mengatakan bahwa mengalami pegal, nyeri,
dan kesulitam menjalankan aktivitas. Ibu klien mengatakan mengikuti
pelatihan ANC dan senam hamil. Dan selalu memeriksakan kehamilannya
secara rutin.
6. Riwayat Persalinan
Ibu klien mengatakan An.K adalah anak pertama. Klien lahir pada tanggal
7 April 2018, dengan usia kehamilan 9 bulan 8 hari. Klien lahir dengan
dibantu oleh bidan desa. Klien lahir dengan spontan normal dengan berat
2,9 kg, panjang badan 60 cm dan menangis keras waktu tidur.
7. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah di imunisasi saat posyandu sesuai
dengan jadwal terartur.
8. Riwayat Tumbuh Kembang
Ibu klien mengatakan anaknya tumbuh kembang sesuai dengan usianya
tanpa ada keterlambatan.
9. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
C. Pemeriksaan Umum
a) Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda Vital :
- N : 108 x/menit
- S : 400C
- RR : 40 x/menit
- Antropometri : BB: 13 kg, PB/TB: 90 cm
b) Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi) :
1. Kepala : Bentuk simestris, tidak ada benjolan, kulit kepala
bersih, rambut pendek berwarna hitam dan tekstur
lebat.
2. Muka : Muka tampak pucat.
3. Mata : Konjungtiva anemis, sclera anikterik, pupil
isokhor
4. Hidung : hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada
perdarahan dan tidak ada sekret.
5. Mulut : Mukosa mulut dan bibir kebiruan, adanya
sianisis, tidak ada lesi dan stomatitis, lidah simetris
warna pink tidak ada infeksi
6. Telinga : Tidak ada penumpukan serumen, tidak
menggunakan alat bantu dengar posisi simetris,
jumlah dua (kanan dan kiri), bersih.
7. Leher : Tidak ada jejas, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan vena jugularis
8. Dada
Paru
Inspeksi : Simestris, tidak ada lesi
Palpasi : vocal fremitus seimbang
Perkusi : Sonor
Auskultasi : bunyi nafas normal (vesikuler)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC ke 4
Perkusi : pekak
Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2, tidak ada
suara tambahan.
9. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi maupun jejas,bentuk simetris.
Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 16x/ menit
Palpasi : Tidak teraba massa dan nyeri tekan, cubitan kulit
perut < 2 detik
Perkusi : Timpani
10. Ekstremitas : tidak ada edema, terpasang infus RL 30 tpm di
ekstermitas atas sinistra.
11. Genetalia : Jenis kelamin laki-laki, bersih, tidak terpasang
kateter.
D. Pemeriksaan Penunjang
3 Hb 13,5-17,5 gr/dl 9 mg %
4 Ht 41-53% 46%
Tgl/
No Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1. Rab DS : Proses Hiperter
u, 13 - Ibu klien mengatakan anaknya demam 2 hari infeksi mia
Nov sebelum dibawa ke rumah sakit.
emb - Ibu klien mengatakan anaknya kejang di rumah
er 2 kali +- 5 menit setiap kejang.
2019 - Ibu klien mengatakan kejang terjadi saat suhu
puku tubuh meningkat.
l DO:
08.3 Klien kejang 1 kali
0 Suhu tubuh 40˚C
WIB Klien dipasang infuse RL 30 tpm.
F. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi
2. Resiko cedera berhubungan dengan kejang
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam No. Implementasi Respon Paraf
Dx
S: Keluarga mengatakan
mengijinkan perawat untuk
7. Meningkatkan sirkulasi meningkatkan sirkulasi
udara. udara.
O: Klien tampak kooperatif.
I. EVALUASI KEPERAWATAN
P : lanjutkan intervvensi
1. Monitor suhu tubuh.
2. Monitor warna kulit dan suhu.
3. Monitor tanda-tanda vital
2 S:
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak menglami
kejang kembali
- Ibu klien mengatakan demam anaknya sudah
turun
O:
- Klien tampak lebih tenang
- Tubuh klien tampak lebih rileks
- klien tampak aman
Indikator A T A
Tidak terjadi trauma fisik 3 4 4
selama perawatan
Mempertahankan tindakan 3 4 4
yang mengontrol aktivitas
kejang
Tidak terjadi serangan kejang 3 4 4
berulang
P: -