TINJAUAN PUSTAKA
kosmetik adalah sediaan atau panduan bahan yang siap digunakan pada bagian
luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi
sedangkan kosmetik dekoratif diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada
POM., 1985).
Bahan utama yang terdapat dalam sediaan tonik rambut ada dua, yaitu zat
pelarut dan zat khasiat. Zat pelarut yang aman digunakan untuk sediaan bentuk
Zat khasiat yang digunakan untuk tonik rambut mempunyai efek antara lain,
darah kulit kepala, memperbaiki dan memulihkan sekresi kelenjar sebum dan
2.3 Rambut
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh
tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku dan bibir (Djuanda, 2007).
Rambut tumbuh di atas kulit dan akarnya tertanam di dalam kulit, sel dan
dan perontokan rambut. Bagian rambut yang keluar dari kulit dinamakan batang
Ada berbagai jenis rambut yang tumbuh di kepala dan tubuh kita, yaitu:
c. Rambut agak kasar tapi tidak sepanjang rambut di kepala, yaitu pada ketiak
dan sekeliling alat kelamin pada orang yang sudah akil balik.
d. Rambut yang halus pada pipi, hidung, dahi, serta bagian tubuh lainnya (kulit
jenis, yaitu:
2. Rambut vellus, yang berupa rambut halus pada pipi, dahi, punggung dan
Rambut sehat mempunyai struktur elastis, tidak mudah patah atau terlepas
dari akarnya, berkilap, dengan kontur rata mulai dari akar sampai ke ujung
rambut. Rambut dapat sedikit menyerap air dan bahan kimia dari luar. Komposisi
rambut terdiri atas zat karbon ± 50%, hidrogen 6%, nitrogen 17%, sulfur 5% dan
tubuh. Komponen rambut terdiri dari sejumlah kecil urea, asam urat, xanthine,
Rambut terdiri dari dua bagian yaitu batang rambut dan akar rambut (Tranggono
Bagian rambut yang ada di bagian luar kulit dinamakan batang rambut. Jika
rambut dipotong melintang, maka terlihat tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu:
a. Kutikula rambut, terdiri dari sel-sel keratin yang pipih, dan saling
bertumpuk seperti sisik ikan. Lapisan ini keras dan berfungsi melindungi
rambut dari kekeringan dan masuknya bahan asing ke dalam batang rambut.
b. Korteks rambut, adalah lapisan yang lebih dalam (antara kutikula dan
medula), terdiri dari sel-sel yang memanjang, tersusun rapat. Lapisan ini
c. Medula rambut, terdiri dari tiga atau empat lapis sel yang berbentuk kubus,
Fatma, 2007).
Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam di dalam kulit. Akar
rambut tertanam miring dalam kulit dan terselubung oleh kantong rambut (folikel
dan berfungsi untuk melindungi akar rambut, mulai dari permukaan kulit
bagian terbawah dari folikel rambut dan menjorok masuk ke dalam umbi
tunas rambut, zat protein (zat korney) yang membentuk keratin, zat
pigmen/ zat warna rambut), oksigen, karbon, zat lemak, dan lain-lain
Siklus rambut ialah proses tumbuhnya rambut menjadi dewasa, rontok dan
kemudian berganti rambut yang baru. Dalam proses pertumbuhan rambut hingga
Zahida, 2001).
Masa anagen adalah masa pertumbuhan rambut ketika papil rambut terus
membentuk sel rambut secara mitosis. Proses anagen membutuhkan waktu 2-3
Masa katagen adalah masa peralihan atau pergantian rambut karena selaput
dan jaringan ikat sekitar kandung rambut di daerah umbi rambut menebal,
sedangkan papil rambut mengeriput sehingga umbi rambut tidak lagi memperoleh
makanan. Pada masa ini, rambut tidak tumbuh lagi dan bagian terdalam pada akar
rambut membulat seperti gada (clubbed hair). Clubbed hair tidak segera rontok,
tetapi secara perlahan rambut-rambut ini terdorong ke atas dan akhirnya rontok.
normal yang tidak melampaui 40-80 helai rambut selama 24 jam. Masa peralihan
ini memerlukan waktu proses 2-3 minggu (Bariqina dan Zahida, 2001).
Masa telogen adalah masa istirahat ketika papil rambut yang mengeriput
selama masa katagen dan masih tinggal pada tempat semula, akan bekerja dan
berkembang kembali untuk membentuk umbi baru. Pada masa ini mulai terbentuk
proses karetinisasi, kemudian terbentuk tunas rambut baru yang semakin lama
semakin tumbuh ke atas, mendorong rambut lama hingga terlepas sendiri atau
lepas pada saat melakukan penyisiran rambut, setelah rambut yang lama terlepas
maka akan tumbuh rambut baru. Masa telogen memerlukan waktu proses 2-3
Faktor ini meliputi umur, genetik, imunologis, sirkulasi darah ke folikel dan
hormon. Rambut tidak akan tumbuh tanpa adanya suplai darah yang cukup untuk
manusia, terutama pada masa pubertas dimana hormon ini memicu pertumbuhan
ukuran diameter rambut. Namun pada kulit kepala yang memiliki alopesia
pertumbuhan rambut dan durasi fase anagen (Rook dan Robert, 1991).
perubahan cuaca ekstrim, paparan ultraviolet, sinar-X, radioaktif, iritasi zat kimia
atau penutupan dan penekanan rambut serta kulit kepala (Ditjen POM., 1985).
Apabila faktor lingkungan ini terjadi terus menerus, maka kulit kepala dapat
rambut (Ditjen POM., 1985). Selain kondisi lingkungan, faktor nutrisi juga
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Tingginya antara 2-9 meter, berakar serabut dengan batang bawah tanah (bonggol)
yang pendek. Dari mata tunas yang ada pada bonggol inilah bisa tumbuh tanaman
baru. Secara terinci, morfologi tumbuhan pisang dicirikan dengan struktur bagian
atas tumpukan pelepah daun yang tumbuh dari batang bawah tanah sehingga
merupakan dasar dari pelepah daun yang dapat menyimpang banyak air
sering disebut bonggol. Pada sepertiga bagian bonggol sebelah atas terdapat
mata calon tumbuh tunas anakan. Sementara pada bagian bawah bonggol
koyak, panjang 1,5-3 m, lebar 30-70 cm, permukaan bawah berlilin, tulang
tengah penopang jelas disertai tulang daun yang nyata, tersusun sejajar dan
dan jatuh ke tanah jika bunga telah membuka. Bunga betina akan
tandan tidak berkembang dan tetap tertutup oleh seludang dan disebut
sebagai jantung pisang. Jantung pisang ini harus dipangkas setelah selesai
berbuah. Tiap kelompok bunga disebut sisir, yang tersusun dalam tandan
(Dalimartha, 2003).
sisir dua baris, dengan kulit berwarna hijau, kuning, atau cokelat. Tiap
kelompok buah atau sisir terdiri dari beberapa buah pisang. Berbiji atau
sukrosa, tepung, protein, lemak, minyak menguap, kaya akan vitamin (A, B, C,
dan E), mineral, kalium (kalium, kalsium, fosfor, Fe), pektin, serotonin, 5-hidroksi
cukup tinggi yang kadarnya bervariasi tergantung jenis pisangnya. Buah muda
fitokimia, antara lain saponin, antrakuinon, kuinon, lektin dan tanin (Priskila,
2012).
(diuretik), laksatif ringan. Akar berkhasiat sebagai penawar racun, pereda demam
pisang berkhasiat penurun panas dan untuk perawatan rambut. Cairan dari
rontok. Buah muda dan akar berkhasiat astringen. Buah muda berkhasiat antidiare,
Eksudat tumbuhan ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan
atau isi sel yang dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau senyawa nabati
lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya dan belum berupa
Pemerian etanol berupa cairan tidak berwarna, mudah menguap, jernih dan
berbau khas. Etanol mudah bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan
semua pelarut organik. Dalam formulasi sediaan ini, etanol digunakan sebagai
berwarna putih hingga putih krem yang berbau. Digunakan sebagai antioksidan
dalam sediaan oral, parenteral dan topikal. Natrium metabisulfit sedikit larut
dalam etanol (95%), mudah larut dalam gliserin dan air. Konsentrasi yang
Metil paraben merupakan hablur atau serbuk tidak berwarna, atau kristal
putih, tidak berbau atau berbau khas lemah yang mudah larut dalam etanol dan
eter, praktis tidak larut dalam minyak, dan larut dalam 400 bagian air. Metil
kosmetik, produk makanan, dan sediaan farmasi. Golongan paraben efektif pada
luas, meskipun paraben paling efektif melawan kapang dan jamur. Pada sediaan
Propil paraben merupakan serbuk hablur putih, tidak berbau, dan tidak
berasa. Larut dalam etanol dan propilen glikol, sedikit larut dalam air. Propil
digunakan untuk sediaan topikal adalah 0,01-0,6% (Wade dan Paul, 1994).
2.6.5 Mentol
Pemerian mentol ialah serbuk kristal tidak berwarna dengan bau dan rasa
khas. Mentol tidak tercampur dengan timol, resorsin, kloral hidrat dan pirogalol.
Kegunaan mentol ialah pemberi sensasi dingin pada sediaan topikal dan juga
memberi bau. Mentol larut dalam etanol dan dapat juga digunakan sebagai
CMC Na merupakan serbuk granul berwarna putih atau hampir putih, tidak
berbau dan higroskopis. Tidak larut dalam aseton, etanol, eter, dan toluene.