C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. ALAT/MEDIA
leaflet
E. EVALUASI
Prosedur : Lisan
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
a. Perdarahan
Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal.
Perdarahan yang terjadi pada awal kehamilan yaitu perdarahan yang
sedikit atau spotting sekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini
adalah perdarahan implantasi, dan ini normal terjadi. Jika terjadi
perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh atau
erosi, ada 2 kemungkinan, yaitu perdarahan ini mungkin normal atau
mungkin suatu tanda adanya infeksi. Perdarahan yang tidak normal,
yang terjadi pada awal kehamilan adalah berwarna merah, perdarahan
yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat
berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik. Perdarahan
yang tidak normal, yang terjadi pada kehamilan lanjut adalah merah,
banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa
nyeri. Perdarahan ini bisa berarti plasenta previa atau abrupsio
plasenta.
b. Keluar air ketuban sebelum waktunya
Ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan
berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan
membran atau meningkatnya tekanan intra uteri atau oleh kedua
faktor tersebut, juga karena danya infeksi yang dapat berasal dari
vagina dan serviks.
c. Kejang
Jika kejang didahului makin memburuknya keadaan dan terjadi gejala-
gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati hingga muntah. Jika semakin
berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian
kejang-kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari
eklampsia.
d. Gerakan janin lemah atau tidak ada
Pertama kali ibu merasakan gerakkan bayi pada bulan ke-5 dan ke-6,
dan ada yang merasakan gerakan lebih awal. Bila bayi tidur
gerakannya melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam 1
jam.
e. Demam tinggi
Jika suhu ibu hamil > 38oC merupakan masalah. Demam tinggi dapat
merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganannya
adalah istirahat baring, minum banyak dan mengompres untuk
menurunkan suhu. Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam
kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh
ibu hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala-
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan
fungsi organ vital.
f. Nyeri perut yang hebat
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal
adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan
masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat,
menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Ini bisa kemungkinan
appendikatis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks,
persalina pre-term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus,
absorpsi plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lain.
g. Mual muntah terus menerus
Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada
kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, dimuali dari
6 minggu setelah HPHT. Mual dan muntah berlangsung dalam 10
minggu.
Jika mual dan muntah mengganggu aktivitas sehari hari dan keadaan
umum menjadi lebih buruk dinamakan hiperemesis gravidarum.
h. Konjungtiva pucat
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan
haemoglobin < 11gr% pada trimester I dan III, < 10,5 gr% pada
trimester II. Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi
dan perdarahan akut.
i. Sakit kepala hebat
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan merupakan
ketidaknyamanan yang biasa terjadi dalam kehamilan. Jika sakit
kepala yang tidak hilang-hilang walaupun sudah beristirahat, disertai
dengan penglihatan menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang
hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampia.
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
2. Membawa bayi segera ketenaga kesehatan bila terjadi dari tanda - tanda
C. Media
SAP
D. Materi
Terlampir
E. Metode
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
Ceramah dan Tanya Jawab
F. Kegiatan Penyuluhan
baru lahir
Salam Menjawab
Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Standar Persiapan:
b. Lembar Balik
2. Standar Proses:
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
1) Tes awal.
2) Tes akhir
3) Standar Hasil :
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42
minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram dan telah mampu hidup di luar
kandungan.
Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah pada bayi
Berikut berapa tanda yang perlu anda perhatikan dalam mengenali kegawatan
Anda harus merasa curiga jika bayi anda tidak mau menyusu. Seperti yang
kita ketahui bersama, ASI adalah makanan pokok bagi bayi, jika bayi tidak
mau menyusu maka asupan nutrisinya akan berkurang dan ini akan
berefek pada kondisi tubuhnya. Biasanya bayi tidak mau menyusu ketika
sudah dalam kondisi lemah, dan mungkin justru dalam kondisi dehidrasi
berat.
2. Kejang
Kejang pada bayi memang terkadang terjadi. Yang perlu anda perhatikan
adalah bagaimana kondisi pemicu kejang. Apakah kejang terjadi saat bayi
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
sediakan obat penurun panas sesuai dengan dosis anjuran dokter. Jika bayi
anda kejang namun tidak dalam kondisi demam, maka curigai ada masalah
dokter.
3. Lemah
Jika bayi anda terlihat tidak seaktif biasanya, maka waspadalah. Jangan
biarkan kondisi ini berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari diare, muntah
4. Sesak Nafas
Frekuensi nafas bayi pada umumnya lebih cepat dari manusia dewasa
yaitu sekitar 30-60 kali per menit. Jika bayi bernafas kurang dari 30 kali
per menit atau lebih dari 60 kali per menit maka anda wajib waspada.
5. Merintih
kita merintih terus menerus walau sudah diberi ASI atau sudah dihapuk-
hapuk, maka konsultasikan hal ini pada dokter. Bisa jadi ada
6. Pusar Kemerahan
Yang harus anda perhatikan saat merawat tali pusat adalah jaga tali pusat
bayi tetap kering dan bersih. Bersihkan dengan air hangat dan biarkan
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
dikompreskan. Artinya hanya dioleskan saja saat sudah kering baru anda
Suhu normal bayi berkisar antara 36,5ºC – 37,5ºC. Jika kurang atau lebih
anda kehilangan panas tubuh seperti ruangan yang dingin atau pakaian
yang basah.
Nanah yang berlebihan pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi yang
berasal dari proses persalinan. Bersihkan mata bayi dengan kapas dan air
Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI. Namun jika
kuning pada bayi terjadi pada waktu ≤ 24 jam setelah lahir atau ≥ 14 hari
setelah lahir, kuning menjalar hingga telapak tangan dan kaki bahkan tinja
pada dokter.
D. Tindakan yang harus dilakukan bila ada salah satu saja tanda bahaya:
perlu tindakan segera dalam satu jam kelahiran (oleh tenaga di kamar bersalin)
1. Tidak bernafas
2. Sesak nafas
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
3. Sianosis sentral ( kulit biru)
6. Kejang
8. Potensial infeksi bakteri (pada ketuban pecah din atau pecah lama)
10. Kondisi malformasi atau masalah lain yang tidak perlu tindakan segera
11. Lakukan asuhan segera bayi baru lahir dalam jam pertama setelah
kelahiran bayi
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN..., Indah Pramesti Cahyaningrum, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018