Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

TENTANG

“ PENGELOLAAN KELAS”

DISUSUN

KELOMPOK 6

 ASTRIDA HEARDA LEDY HELPME MANALU\


 EMI KATANA ARUAN
 JHON VERY GURUSINGA

KELAS : BIOLOGI DIK.A 16

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan ilham-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan CBR ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga CBR ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. CBR ini disusun dalam rangka
untuk melaksanakan tugas dari dosen selaku pengampu mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar.
Kami berharap semoga CBR ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi CBR ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Pada CBR ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan kata maupun cara
penyampaianya, Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan CBR ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................ii

IDENTITAS BUKU .......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ..............................................................................................................1


1.2 TUJUAN ...................................................................................................................................1
1.3 MANFAAT ...............................................................................................................................1

BAB II RINGKASAN ...................................................................................................................2-6

BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

A. KELEBIHAN ....................................................................................................................7
B. KEKURANGAN ..............................................................................................................7

BAB IV PENUTUP

2.1KESIMPULAN............................................................................................................................8

2.2 SARAN ......................................................................................................................................8

ii
IDENTITAS BUKU

 Buku I

Penulis : Michael Marland


Penerbit : Dahara prize

Judul Buku : Seni Mengelola Kelas

Tahun Terbit : 1990

Kota Terbit : Semarang

Jumlah Halaman : 135 Halaman

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Inti pendidikan disekolah adalah apa saja yang menyangkut seputar kelas. Walaupun
sekolah tesebut memiliki fasilitas yang lengkap, apapun hasil kegiatan ekstra yanga da
disekolah, pada akhirnya keberhasilan atau kegagalan pendidikan tergantung kepada guru
yang pengajaranya, serta hubungan timbal balik antara guru dengan pengajaran dikelas.
Kalau kita memberi perhatian lebih besar kepada aktifitas disekolah serta
mengadakan riset atau observasi maka kita akan lebih menyadari pentingnya faktor guru.
Guru secara perseorangan didalam membantu siswa dalam belajar dan juga mengatur
serta mengelola kelas supaya siswa dan guru mendapatkan kenyaman dikelas serta
mencapai tujuan yang diinginkan.
Adapun latar belakang dibuatnya CBR ini adalah karena adanya kita temukan
dilapangan bahwasanya guru masih banyak belum mengerti mengenai cara mengelola
kelas dan penangananya didalam kelas. Sehingga dibuatlah CBR ini sehingga tujuan dari
CBR ini dapat tercapai.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya CBR ini adalah sebgai berikut:
 Mengetahui bagaimana cara mengelola kelas yang baik
 Mengetahui hubungan antara guru dan murid didalam kelas.
 Mengetahui bagaimana proses dalam mengelola kelas mulai dari awal hingga akhir
pembelajaran,
1.3 Manfaat
 Dapat mengetahui bagaimana cara mengelola kelas dengan baik
 Dapat mengetahui hubungan antara guru dan murid dalam mengelola kelas
 Dapat mengetahui proses dalam mengelola kelas mulai dari awal hingga akhir
pembelajaran

1
BAB II RINGAKSAN

A. Guru Sebagai Pengelola Kelas

Managemen kelas yang baik memungkinkan sang guru terhindar dari konflik
memungkinkan guru mengembangkan apa-apa yang diinginkanya. Dengan demikian guru
juga bisa membina hubungan yang baik dengan murid-muridnya. Jauh dari pandangan
umum, anak-anak sesungguhnya menyukai keadaan yang tertib dan lebih senang berada
didalam kelas yang “terkontrol”. Seorang guru hendaknya menyadari “ mengontrol” adalah
sebagian dari kewajibanya. Apabila dia gagal dalam hal ini bisa dipastikan diapun gagal
dalam banyak hal alin lagi. Salah satu kebebasan penting ayng diaahrapkan murid adalah
bebas dari kebisingan yang ditimbulkan oleh teman-temanya. Jelaslah bahwa ketertiban itu
sendiri tidak mengakhiri tugas kita, tetapi hendaknya jangan menyepelekan perananya dalam
membantu kita mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Semua murid mengetahui mana-mana guru yang pandai menguasai kelasnya dan pandai
menjaga disiplin, meskipun kata disiplin itu sendiri pengertianya sulit dirumuskan. Murid-
murid juga akan kebingungan menajwab apabiloa ditanya apa yang membuat mereka dapat
menghormati guru-guru tertentu. Sebagian murid akan menjawab “ bahwa guru ini sangat
pandai dalam menjelaskan, dan menguasai kelas dengan baik sehingga apa yang dijelaskan
mudah dimengeti, sedangkan guru yang itu tidak jelas dalam menjelaskan materi sehingga
tidak mengeti apa yang dijelaskannya”

Ada tiga hal yang dapat sebagai tanda kesuksesan seorang guru, yaitu:

1. Sikap penuh pengertian dan perhatian dan yang paling penting pantang menyerah.
Guru yang berhasil akan menyadari bahwa tidak semua yang diharapkan tercapai,
tetapi setidaknya dia tidak kecewa karena adanya perubahan yang telah dibuatnya
untuk murid-muridnya,
2. Bisa kita dapat dari jawaban murid yang menyangkut dasar yang sederhana didalam
mengajar. Yaitu” penjelasanya mudah dipahami”. Banyak guru yang sibuk untuk
mendapatkan keakrapan dengan murid-muridnya. Tetapi lupa akan kewajibanya

2
3. sebagai guru untuk emmberi ilmu kepada siswanya sebagai bekalnya dimasa depan.
4. Masalah yang sesungguhnya akan dibahas didalam buku ini, yaitu guru yang baik
adalah pengelola kelas yang baik. Entah model mengajar apa yang dipakai atau
masalah apa yang diterangkannya, seorang guru berkewajiban mengelola kelas yang
baik. Tugas tersebut menyangkut pengontrolan kelas, pengaturan waktu serta
pengorganisasian alat-alat belajar. Selain itu juga menyangkut sikap dan suara guru.

Ada 5 persiapan utama yang hendaknya dikuasai sebelum seorang guru mengajar yaitu:

1. Mengenali struktur dan prosedur sekolah, bidang anda serta silabusnya


2. Mengenali murid-murid yang akan diajar
3. Menyiapkan ruang kelas
4. Mempersiapkan catatan-catatan
5. Mempersiapkan buku-buku beserta perlengkapan mengajar.

B. Hubungan Murid Dengan Guru Didalam Kelas


Dalam pandangan umum guru-guru yang bedisiplin lebih berkesempatan untuk
mengajarkan dalam suasana bersahabat dari pada guru yang “baik hati”. Guru yang
berdisiplin sangat jarang memberi peringatan-peringatan dan dia juga lebih jarang
menghadapi keributan. Kedisiplinan menciptakan suasana damai, yang sangat perlu untuk
tumbuhnya hubugan positif.
Yang paling sering terlupakan adalah menciptakan hubungan baik dengan
menempatkan diri kita sebagai guru. Kebanyakan guru lebih fokus untuk mendekatkan diri
kepada muridnya sehingga lupa akan kewajibanyamenjadi seorang guru. Seorang guru
menjelaskan kepada mereka sesuatu yang tadinya sama sekali tidak diketahui membuat hal-
hal yang rumit menjadi hal yang sederhana, membantu mereka supaya mampu membuat
lebih banyak dan lebih baik serta memahami lebih banyak hal yang lebih baik. Dengan
sendirinya siswa tersebut akan lebih hangat kepada guru. Menciptakan hubungan yang baik
bukanlah suatu hal yang sepele, karena rasa nyaman sangatb berpengaruh dalam proses
belajar mengajar.
Yang selanjutnya kita hendaknya mempertimbangkan juga mengenai motivasi
didalam kelas. Kebanyakan dari kita sering memberikan motivasi-motivasi yang tinggi
3
kepada siswa kita, namun sebenarnya motivasi yang terbaik seorang guru adalah keberhasilan
dalam mengajar.
Guru adalah seorang pemimpin mengingat tanggung jawab nya terhadap sekelompok murid.
Seorang guru harus tegas dalam memberikan keputusan dan memecahkan masalah tanpa
memberatkan pihak manapun.
Adapun tahapan yang dapat kita lakukan dalam membina hubungan baik antara guru dan
siswa adalah sebagai berikut:
a. Mengenali siswa
b. Sikap konsisten
c. Sanjungan dan kritik
d. Hukuman fisik
e. Rasa humor

C. Keaaan Kelas
a. Pembagian ruangan dan pengaturanh tempat duduk
 Semua siswa dapat melihat guru dengan jelas ketika duduk
 Meja dan kursi guru tampak jelasdari pintu masuk

D. Administrasi Kleas
a. Catatan nilai
Adalah sistem perekaman pribadi kita yang pokok dan mudah dibawa-bawa. Dengan
alat tersebut kita merekam kehadiran, pekerjaan, perkembangan dan banyak hal dari
murid-murid kita yang banyak jumlahnya.
b. Daftar hadir
Daftar hadir adalah alat diagnostik dan dokumen legal.
c. Catatan-catatan khusus
d. Raport

E. Kebiasaan-Kebiasaan Yang Baik


a. Memasuki dan meninggalkan ruangan
Tanggunga jawab seorang guru dikelas juga meliputi usaha membuat mereka berada
4
didalam kelas.
b. Memulai dan mengakhiri pelajaran
Sering kali terjadi guru yang masih baru terkalahkan dengan lima menit pertama
dengan menunggu sampai semua anak masuk. Siswa kebanyakanh saat sudah bel
masuk tidak langsung masuk dan masih banyak yang bernain dan berkleliaran diluar
kelas. Apabila masih terdapat siswa yang berada diluar kelas hendaknya dihimbau
untuk masuk kedalam runagan barulah memulai pelajaran.mengakhiri suatu
pelajaranbukan berarti akhir dari pelajaran hari itu, tetapi akhir dari suatu bagian yang
akan berlanjut dengan bagian seterusnya.
c. Perhatian terhadap semua murid
Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru memperhatikan semua siswanya baik
yang berada didepan maupun dibelakang. Tidak membeda-bedakan siswanya dan
terus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berargumen atau mengemukakan
pendapatnya.

F. Penampilan Guru
a. Penampilan luar
Hendaknya guru memperhatikan penampilan luarnya ketika mengajar didalam kelas,
menggunakan pakaian yang sopan dan rapi dan mencontohkan yang baik terhadap
siswanya.
b. Berbicara dihadapan kelas
Terdapat tiga hal yang harus kita perhatikan dalam berbicara didalam kelas yaitu:
 Memilih saat yang tepat
 Mempertimbangkan benar dan salahnya apa yang akan dikemukakan
 Berbicara dengan sikap yang baik
c. Memberi pertanyaan
Apabila memberikan pertanyaan sebaiknya tidak memberikan pertanyaan yang
memungkin jawaban yang bermacam-macam, sehingga membuat siswa terbut
bingung. Namun pertanyaan sebaiknay dibuat sekhusus mungkin dan sesuai dengan
urutan-urutan belajar.
d. Membaca didepan kelas
Saat proses mengajar ada kalanya guru membaca materi yang diajarkan didepan kelas.
5
Sebaiknya dalam membacanya guru harus memperhatikan intonasi dan kekuatan guru
dalam membaca, sehingga siswanya dapat mudah memahami materi yang dibacakan
guru.

6
BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

A. KELEBIHAN
 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
B. KEKURANGAN
 Cover kurang menarik
 Tidak menggunakan gambar
 Pembahasan terlalu sedikit, sehingga materi yang dibahas kurang padat

7
BAB IV PENUTUP

2.1 Kesimpulan
Saat kita telah menajdi seorang guru banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengajar
salah satunya dalam pengelolaan kelas. Sebaiknya dalam mengajar kita lebih perduli terhadap
pengelolaan kelas agar guru dan siswa nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Adapun tahapan yang dapat kita lakukan dalam membina hubungan baik antara guru dan
siswa adalah sebagai berikut:
a. Mengenali siswa
b. Sikap konsisten
c. Sanjungan dan kritik
d. Hukuman fisik
e. Rasa humor
Selain itu kita juga harus memperhatikan keadaan kelas, kemampuan siswa serta hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam mengajar didalam kelas.

2.2 Saran
Sebaiknya dalam menagajar didalam kelas lebih mengutamakn kewajiban kita sebagai
guru dari pada menegaskan upaya kita dalam melakukan pendekatan kepada siswa,
sebab pengetahuan yang akan didapatkan siswa lebih penting baik untuk asa sekarang
maupun yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai