Level I: Designed randomized controlled trial. Level II-1: Designed controlled trial tanpa random Level II-2: Studi cohort atau case-control analytic. Level II-3: Multiple time series dengan atau tanpa intervensi. Level III: Pendapat ahli, penelitian klinik dasar, studi deskriptif atau laporan kasus.
Level A: Suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik lebih baik dengan resiko sedikit. Level B: Suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik sedikit lebih baik dengan resiko sedikit Level C: Suatu penelitian yang memberikan manfaat klinik sedikit, dimana perbandingan antara manfaat dan resiko sama. Level D: Suatu penelitian yang memberikan resiko klinik lebih berat. Level I: Suatu penelitian yang tidak mempunyai bukti cukup, kualitas jelek atau banyak pertentangan.
2. UK National Health Service (Level of Evidence)
Pembagian berdasarkan pendekatan preventif, diagnosis, prognosis, dan terapi. Level A: Consistent Randomised Controlled Clinical Trial, Cohort study, keputusan klinik berdasarkan validitas pada populasi yang berbeda. Level B: Consistent Retrospective Cohort,Explonatory Cohort, Ecological Study,Outcomes Research, Case-control Study, atau extrapolasi dari studi level A. Level C: Case-series Study atau extrapolasi dari studi level B Level D: Opini tanpa critical appraisal atau berdasarkan patofisiologi