Anda di halaman 1dari 18

KAPUYUAK 1

KAPUYUAK 1

HANIF ARIF WIBOWO

FADHIL IMADUDDIN S.

RAHADIAN ARYA WEDATAMA

KASTURI, S.T, M.T.

POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS

CEPU

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuham yamg Maha Esa atas Rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan paper dalam lomba NASDRAC ITS 2019 dengan baik.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang mendukung
kami dalam mengikuti lomba, khusus nya kepada dosen pembimbing yang telah
memberi masukan dan mendukung kami dalam mengikuti lomba dan juga kami
mengucapkan kepada teman-teman mahasiswa yang telah mendukung kami
mengikuti lomba.
Penulisan paper ini berdasarkan syarat dari lomba NASDRAC ITS 2019. Dan
kami dari Kaputuak 1 telah mempersiapkan diri dalam mengikuti lomba baik dari
proses awal hingga sampai pada perlombaan nanti. Dan kami berharap lomba
NASDRAC ITS 2019 berjalan dengan lancar.
Akhir kata, dalam penulisan paper ini masih banyak kekurangan. Jika ada salah
penulisan ataupun salah penyebutan, kami dari TEAM KAPUYUAK 1 mohon
maaf sebesar-besarnya.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................................................i


Daftar isi ..............................................................................................................ii
Daftar gambar......................................................................................................iii
Daftar tabel ..........................................................................................................iv
Abstrak ................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................2
1.1 Latar belakang .........................................................................................2
1.2 Tujuan .....................................................................................................3
BAB II METODE PEMBUATAN / DESAIN / KONSEP DASAR ..................4
2.1 Tahap perancangan..................................................................................4
2.2 Tahap produksi ........................................................................................4
2.3 Spesifikasi uum .......................................................................................5
2.4 Sistem electrical ......................................................................................6
BAB III PENUTUP ............................................................................................9
3.1 Pembiayaan .............................................................................................9
3.2 Kesimpulan .............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................13

ii
DAFTAR GAMBAR

1.1 Boot plan .......................................................................................................5

1.2 Motor DC Brushless ......................................................................................7

1.3 Electronic Speed Control ..............................................................................7

1.4 Battery ...........................................................................................................8

iii
DAFTAR TABEL

1.1 Biaya Pembuatan Lambung ..........................................................................9

1.2 Biaya Pembuatan Sistem Elektronika dan Propulsi ......................................9

1.3 Biaya Alat-Alat Bantu Produksi ...................................................................11

1.4 Total Biaya ....................................................................................................11

iv
ABSTRAK

Tim RC Boat KAPUYUAK 1 dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas


akan membuat sebuah prototype kapal Remote Control (kapal kendali remote).
Tujuan mengikuti perlombaan ini adalah sebagai ajang melatih kreativitas
mahasiswa dalam merancang bangunan kapal yang mencakup desain kapal,
sistem penggerak, dan kemungkinan kapal untuk dijadikan kapal asli. Dengan
mengusung tema “ KAPAL TUG BOAT “, tim merancang kapal ini dengan
desain berjenis monohull sehingga kapal memiliki satu lambung. Kapal yang
memiliki satu ambung mampu membelah aliran fluida atau memecah aliran
gelombang berat dengan baik, sehingga cocok di perairan tenang maupun
gelombang tinggi yang dapat di terapkan dalam melakukan aktifitas di wilayah-
wilayah perairan di Indonesia yang memiliki gelombang yang cukup ekstrim
apalagi saat musim penghujan. Desain kapal yan memiliki ruang muat hull yank
cukup besar dapat mendukung kinerja dari kapal tersebut, dan memunginkan
untuk menggunakan kapasitas mesin penggerak yang kcukup besar. Pada sistem
penggeraknya menggunakan motor DC yang dihubungkan dengan propeller
melalui shaft poros. Penggunaan propeller pada umumnya memiliki 3 blade besar,
agar memberikan kecepatan dan dorongan yang lebih maka harus memiliki
diameter propeller yang lebih besar dan tingkat ke-efektifan yang tinggi, cocok
untuk perairan yang arusnya cukup ekstrim. Sedangkan pada sistem kaitnya
menggunakan material yang harus kuat untuk menarik beban yang besar. Kapal
Kapuyuak 1 ini berbahan kayu balsa yang menjadikan kapal ringan dan kuat serta
dapat melaju kencang dibandingkan bahan yang lain. Dari hasil analisa tersebut,
dapat dibuat sebuah prototype kapal Tug Boat dengan kekuatan dan tingkat
stabilitas yang tinggi serta juga memiliki kecepatan yang sesuai dengan
sebagaimana fungsinya.

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara Indonesia adalah salah satu Negara kepulauan terbesar di dunia, 2/3
dari bagiannya adalah laut. Ini membuktikan bahwa untuk kegiatan transportasi
barang di dalam Negara sangat dibutuhkan armada transportasi laut. Sejak
diterapkannya asas cabotage (yang berbunyi: semua kapal yang berada di perairan
Indonesia harus lah berbendera Indonesia) pada tahun 2005 dan dikeluarkannya
UU no. 17 tahun 2008 tentang pelayaran nasional, industri produksi kapal di
Indonesia sudah menunjukkan perkembangannya. Ini dibuktikan dengan armada
kapal pada tahun 2009 sudah bertambah hingga 50 % dari pada jumlah armada
kapal pada tahun 2005. Dengan melihat potensi pasar yang begitu besar, maka
dibutuhkan galangan galangan kapal yang baik pula, galangan berlomba lomba
membuat kapal dengan kualitas terbaik. Karena itu, dibutuhkannya kapal yang
memiliki kapasitas penggerak yang cukup besar dan hull yang kuat guna
menunjang aktifitas di perairan Indonesia. Indonesia berusaha meningkatkan
teknologi kelautan yaitu dengan langkah menyelenggarakan NASDARC 2019
(National Design Ship and Race Competition) untuk memberikan kesempatan
pada mahasiswa turut berpartisipasi dalam pembangunan bidang kelautan.
Melalui paper ini kami selaku mahasiswa teknik mesin yang berjumlah 3
orang akan membuat prototype kapal remote control manual dengan desain kapal
Tug Boat dengan tipe lambung Monohull, tipe lambung tersebut sangat
memungkinkan kapal dapat melaju dengan kecepatan tinggi yang kemudian
didukung dengan pemilihan propulsi Surface Piercing Propeller. Dengan
pemilihan sistem propulsi tersebut dapat meningkatkan ke-efektifan propeller.

2
1.2 TUJUAN
Tujuan dari penyusunan paper ilmiah kapal ini adalah untuk memenuhi
persyaratan penilaian perlombaan pada sesi best design NASDARC 2019. Paper
ini juga sangat membantu dalam penilaian best design yaitu seperti gambaran
awal sampai akhir mengenai kapal yang dibuat dalam bentuk tulisan. Sehingga
dapat memudahkan dalam mempertimbangkan proses penilaian tersebut.

3
BAB II
METODE PEMBUATAN / DESAIN / KONSEP DASAR

2.1 TAHAP PERANCANGAN


Pada tahap perancangan hal pertama yang dilakukan adalah membentuk tim
sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan. Dalam tahap ini
pemilihan anggota tim berdasarkan pada bidang ilmu yang dikuasai, yaitu yang
dimaksud adalah bidang perkapalan dan bidang elektronika meskipun background
tim kami adalah Teknik Mesin. Setelah tim terbentuk tahap selanjutnya
mempelajari misi dan tujuan lomba tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk
menentukan langkah-langkah yang diambil selanjutnya. Setelah itu akan
dilakukan analisa kondisi misi rintangan dan lingkungan, yaitu misi apa saja yang
harus dicapai dalam suatu lomba dan bagaimana keadaan kondisi arena lomba.
Sehingga proses desain akan lebih mudah dan sesuai dengan persyaratan lomba.
Data yang dihasilkan dari tahapan-tahapan tersebut dituliskan dalam betuk paper
yang dikumpul oleh pihak panitia serta digunakan dalam persyaratan mengikuti
lomba.

2.2 TAHAP PRODUKSI


Pada aktifitas produksi langkah awal yang harus dilakukan adalah
melakukan pendataan dan pembelian komponen-komponen yang diperlukan
dalam pembuatan KAPUYUAK 1. Komponen yang dibeli meliputi bahan
material lambung, elektronika, propulsi, sistem pendukung dan hiasan kapal.
Setelah komponen terkumpul proses selanjutnya yang akan dilakukan adalah
melakukan pembuatan. Tahap pembuatan meliputi pembuatan lambung dan
atasan kapal serta pembuatan sistem propulsi dan elektronika. Setelah semua
komponen selesai dibuat kemudian dilakukan perakitan dan membuat setting
program untuk sinkronisasi antar komponen.

4
Tahap terakhir dari aktifitas produksi adalah tahap uji coba. Pada tahap tersebut
kapal akan diuji semua komponennya apakah sudah bekerja dengan baik atau
belum.

2.3 SPESIFIKASI UMUM

Adapun spesifikasi umum kapal sesuai dengan data yang telah diukur
berdasarkan kapal KAPUYUAK 1 :
 Dimensi : - LOA (Length Over All) = 630 mm
- B (Breath) = 200 mm
- T (Draught) = 50 mm
- H (Depth) = 140 mm
 Tipe : Monohull
 Material : Kayu balsa dan kayu triplek
 Displacement :

Gambar 1.1 Boot plan

5
2.4 SISTEM ELECTRICAL
a. Sistem Elektronik
RC Boat ini memiliki sistem mode remote control manual yang
dikendalikan menggunakan remote control. Remote Control bertugas sebagai
pemegang kendali jarak jauh untuk mengatur dan mengarahak arah gerak kepal
melalui tangan seorang pilot dan juga pemberi sinyal ke receiver, receiver ini
nantinya berfungsi untuk menerima sinyal dari remote control, dari receiver akan
diteruskan 2 komponen yaitu Elecronic Speed Controlled (ESC) dan Servo.
Dimana Servo sendiri nantinya berfungsi untuk menggerakan steering secara
belok proportional sesuai dengan throttle yang di setting terlebih dahulu dan ESC
tadi berfungsi untuk mengatur kecepatan motor sesuai yang diinginkan seorang
pilot. Dari ESC tersebut akan di teruskan menuju komponen utama yaitu motor
yang berfungsi sebagai penggerak mula dari sistem propulsi tersebut.

b. Komponen Elektronik
1. Motor DC Brushless
Rc Boat ini menggunakan satu motor DC brushless sebagai penggerak
utama kapal. Penggunaan tiga blades propeller diperuntukkan dapat memperkuat
daya dorong kapal dan memperkecil tahanan kapal. Motor ini dipilih karena
memiliki banyak keunggulan dibanding dengan motor DC brush, antara lain :
 Memiliki effisiensi yang lebih tinggi, karena tidak ada kehilangan
tegangan oleh cincin komutator dan brushes.
 Hemat biaya perawatan, hal ini dikarenakan brushes seperti pada motor
konvensional tidak digunakan lagi.
 Polusi suara yang lebih rendah, hal ini dikarenakan gesekan yang
dihasilkan brushes pada motor konvensional dapat dieliminasi.
 Pendinginan yang lebih mudah, kabel pada motor BLDC menempel pada
casing. Sehingga memudahkan sistem pendinginan. Hal ini merupakan
salah satu alasan pemilihan motor BLDC untuk masa operasi yang
panjang seperti pada rc boat.
6
 Tidak terjadi bunga api, hubungan antara brush dan komutator yang
longgar menyebabkan terjadinya percikan api, hal ini berbahaya jika
motor digunakan pada sistem kapal yang notabene paling tidak ditakutkan
adanya air yang masuk menyebabkan korslet, tetapi dengan menggunakan
BLDC motor, dengan tidak adanya komutator dan brush menyebabkan
tidak adanya percikan api yang dirimbulkan oleh motor.

Gambar 1.2 Motor DC brushless


Motor DC ini mempunyai 3 kabel dihubungkan ke rangkaian DC
converter sebagai drivernya. Prinsip untuk memutar poros DC Brushless hampir
sama dengan motor AC 3 fasa. Motor DC brushles ini disertai dengan driver.

2. Electronic Speed Control

Gambar 1.3 Electronic Speed Control


ESC adalah perangkat elektronik yang mengontrol seberapa cepat motor
berjalan bekerja seperti throttle pada unit penggerak. Untuk ESC yang digunakan
pada kapal KAPUYUAK 1 adalah SEAKING 90A yang dinilai cukup untuk
mengatur kecepatan pada motor 2300 kv.

7
Sebagai fitur tambahan ESC memiliki fitur cooling water yang artinya sebagai
sistem pendingin dari Esc tersebut. Dikarenakan sering terjadi overheat yang
berlebih pada saat race, maka dipilih pemilihan ESC yang memiliki fitur cooling
water.

c. Distribusi Energi
Suplay yang digunakan adalah baterai Li-Po 3 Cell 11.1 Volt 30C untuk
motor penggerak yaitu DC Brushless, dengan kapasitas 3000 mah pemilihan
baterai ini disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian elektronik dan spesifikasi
masing-masing komponen untuk menghindari kerusakan atau error akibat
ketidakseusaian antar komponen.

Gambar 1.4 Battery

8
BAB III
PENUTUP

3.1 PEMBIAYAAN
a. Biaya Pembuatan Lambung
table 1.1 Biaya pembuatan lambung
Harga
No. Nama Spesifikasi Fungsi Jumlah Harga
Satuan
100 mm x Pembuatan
10 Rp. Rp.
1. Kayu Balsa 10 mm x 3 material
Lembar 15.000 150.000
mm lambung
Dempul Penghalus
Dempul + Rp. Rp.
2. kayu dan dan 2 kaleng
katalis 35.000 70.000
katalis pengkedap
Resin 1
Resin + Bahan Kg + 30 Rp. Rp.
3. -
Katalis lambung ml 75.000 75.000
Katalis
Rp.
TOTAL
295.000

b. Biaya Pembuatan Sistem Elektronika dan Propulsi


table 1.2 Biaya pembuatan sistem elektronika dan propulsi

No. Nama Spesifikasi Fungsi Jumlah Harga Harga


Satuan
DC
Sebagai unit Rp. Rp.
1. Brushless 2300 kv 1
propulsi 470.000 470.000
Motor
Servo Tower Sebagai unit Rp. Rp.
2. Servo 1
Pro MG 995 propulsi 50.000 50.000
Remote Turnigy Sistem Rp. Rp.
3. 1
Control + 9XR + pengendali 1.350.000 1.350.000

9
Receiver Receiver dan
penerima
Sinyal
Li-Po
Baterai Sebagai Rp. Rp.
4. Battery 2200 1
Li-Po 3S power supply 215.000 215.000
mah 40C
Seaking V3 Control
Rp. Rp.
5. ESC RTR 90A kecepatan 1
800.000 800.000
Waterproof motor
ZOP Power Sebagai
Baterai Rp. Rp.
6. 3000 mah Power 1
Li-Po 3S 390.000 390.000
11.1V 30C Supply
Sebagai
penghubung
Flexible
putaran dari Rp. Rp.
7. Shaft Drive Shaft 1
motor 150.000 150.000
Volantex
sampai ke
propeller
Three
Sebagai
Blades RC
penghasil Rp.
8. Propeller Boat 1 Rp 44.000
gaya dorong 44.000
Propeller
kecepatan
Paddle
Alumunium
75 mm RC Sebagai
Rp. Rp.
9. Rudder Boat Water kendali laju 1
65.000 65.000
Rudder arah
Metal
Rp.
TOTAL
3.111.000

10
c. Biaya Alat-Alat Bantu Produksi
table 1.3 Biaya alat-alat bantu produksi
Harga
No. Nama Spesifikasi Fungsi Jumlah Harga
Satuan
5
Kertas Amplas Rp.
1. Penghalus lembar/1 30.000
Amplas nomor 100 6.000
m
Warna
Rp. Rp.
2. Cat Pylox Biru, Hijau, Coating 3 botol
25.000 75.000
Putih
Rp. Rp.
3. Lem Lem G Perekat 5 buah
4.000 20.000
Rp.
TOTAL
125.000

d. Total Biaya
table 1.4 Total biaya
No. Nama Biaya
1. Biaya Pembuatan Lambung Rp. 295.000
Biaya Pembuatan Sistem Elektronika dan
2. Rp. 3.111.000
Propulsi
3. Biaya Alat-Alat Produksi Rp. 125.000
TOTAL Rp. 3.531.000

11
3.2 KESIMPULAN

12
DAFTAR PUSTAKA
Keterangan :

1. Margin yang digunakan 4,4,3,3 (atas, kiri, bawah, kanan)


2. Format huruf times new roman dengan besar huruf 12.
3. Spasi yang digunakan 1,5
4. Diketik menggunakan tata langkah penulisan yang benar sesuai EYD.
5. Kertas yang digunakan adalah kertas A4.

13

Anda mungkin juga menyukai