BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat
dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem
Informasi sehingga mempengaruhi segala bidang terutama dalam dunia bisnis.
Meter (2006: 714-724) menuliskan dalam jurnalnya terkait pentingnya sistem
informasi akuntansi“Nowadays, in the current way of doing business and in the
time of new information technology, there is as well increased need and
importance for using accounting access to data, as for accounting information
system themselves. In that way is provided easy interpretation and access to
accounting data needed for business decision”. Dalam dunia bisnis, kebutuhan
akan teknologi informasi sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat vital.
Kebutuhan data yang tepat, akurat, relevan, dan tepat waktu sangat diperlukan
pada perusahaan, tidak terkecuali data akuntansi yang sangat berpengaruh pada
proses bisnis yang berjalan di perusahaan maka dengan menerapkan teknologi
informasi pada suatu perusahaan dapat dengan mudah mengakses data akuntansi
yang dapat diolah menjadi suatu bentuk yang baru melalui input - proses – output
suatu data bertransformasi menjadi suatu informasi. Informasi tersebut dapat
dijadikan acuan bagi para level top management untuk memutuskan suatu
keputusan dalam perusahaan atau bagi yang membutuhkan informasi tersebut.
Untuk mendapatkan data yang dapat diolah menjadi informasi, Sistem
Informasi Akuntansi adalah sebuah solusi yang dapat digunakan oleh perusahaan
atau organisasi untuk memudahkan setiap bagian yang terlibat di dalam
menjalankan proses bisnis sehari-hari. Dimana Sistem Informasi Akuntansi
adalah subsistem khusus dari sistem informasi yang mengumpulkan, mengelola,
dan melaporkan informasi yang berhubungan dengan transaksi keuangan
perusahaan.Ang dan Brahmawong (2009: 39.1) menuliskan dalam jurnalnya
mengenai revenue cycle “revenue cycle is a critical cycle of a business, either the
revenue generates cash or credit”. Sebagai sebuah perusahaan jasa BUMN, PT.
Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II yang bergerak dibidang
usaha industri perkapalan khususnya di bidang pembangunan kapal baru dan
reparasi kapal masih menerapkan sistem akuntansi semi manual yang dimana

1
2

masih menggunakan aplikasi Microsoft office word dan excel dalam setiap
pembuatan dokumen yang belum dapat mengintergrasikan antar dokumen dan
tidak memiliki database yang mampu menyimpan data pelanggan. Sistem
penerimaan kas pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II
belum sesuai dengan SOP (Standar Operating Procedure) yang telah dibuat dari
awal dan bukti pembayaran diserahkan ke pelanggan sebelum pelanggan
membayar sehingga perusahaan dapat dinilai belum memiliki pengendalian yang
baik dan dimungkinkan dapat mengakibatkan terjadi kerugian pada perusahaan.
Oleh karena itu, diperlukannya kegiatan analisis dan perancangan sebuah
sistem informasi akuntansi menggunakan program aplikasi untuk mengatasi
permasalahan pada siklus pendapatan perusahaan. Program aplikasi yang
dirancang akan terintegrasi antar dokumen satu dengan yang lainnya dan
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
(Persero) Galangan II agar data yang dihasilkan dari sistem dapat diolah secara
efisien sehingga menjadi informasi yang akurat, relevan, lengkap dan tepat waktu
yang dapat berguna bagi perusahaan.

Pelaksanaan Pembayaran

1.2 Ruang Lingkup a. Prosedur a. Prosedur

Mengingat begitu
Perencanaan luasnya ruang lingkup dalam
pelaksanaan perintahpenulisan skripsi, maka down
penagihan
batasan penulisan skripsi Analisis dankerja payment pertama
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi
a. Prosedur penerimaan
Jasa
dockReparasi Kapal
space dan Non - Tender pada
repair PT. Dok & Perkapalan Kodja
b. Prosedur Bahari
b.Prosedur
(Persero)
list Galangan II, yang meliputi pengambilan
: material penagihan down
di Gudang payment kedua
b. Prosedur perizinan
masuk kapal c. Prosedur sea trial c.Prosedur
penagihan akhir
c. Prosedur pemberian d. Prosedur
estimasi biaya dan penyelesaian reparasi d. Prosedur
waktu reparasi kapal kapal penerimaan kas
 3

Journal and Report

System
Penutupan
a. Prosedur jurnal
penerimaan kas a. Prosedur serah
terima proyek selesai
b. Prosedur laporan
penerimaan perbaikan b. Prosedur perizinan
Gambar 1.1 Ruang Lingkup
kapal keluar kapal
Prosedur yang tidak dibahas dalam ruang lingkup penelitian skripsi ini, yaitu :
c. Prosedur laporan
1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
2.piutang
Prosedur pengadaan material
3. Subcontractor
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian:
1. Menganalisa masalah proses bisnis reparasi kapal yang sedang berjalan
pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II.
2. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan pada proses bisnis reparasi kapal
PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II.
3. Merancang Sistem informasi Akuntansi reparasi kapal pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II yang tepat dan terintegrasi.

Manfaat diadakannya penelitian ini adalah :

1. Diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan mutu serta kualitas
pelayanan yang juga akan meningkatkan performa pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II.
2. Diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II dengan cara menerapkan
sistem informasi yang efisien, efektif dan akurat untuk menghadapi para
pesaing.
3. Diharapkan dapat membantu PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
Galangan II untuk mengatasi masalah yang timbul dalam proses bisnis yang
4

sedang berjalan pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
Galangan II.
4. Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam
pengambilan keputusan mengenai sistem informasi pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II.

1.4 Metodologi

1.4.1 Metode Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka
Melakukan studi dengan mencari data dan informasi dari buku-buku yang
ada di perpustakaan dan mempelajari teori - teori umum maupun khusus
yang berkaitan dengan penulisan pada perusahaan jasa yang akan diambil.

b. Studi Lapangan
Melakukan penelitian langsung ke PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
(Persero) Galangan II untuk memperoleh data dan informasi yang tepat.
Dengan cara :
 Wawancara
Mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak-pihak yang
terkaituntuk memperoleh gambaran secara umum dan masalah –
masalah yang berkaitan dengan sistem yang berjalan didalam
perusahaan. Pihak-pihak yang terkait :
Bagian SDM, menjelaskan tentang :
1. Tujuan dan manfaat dari penelitian
2. Cara pengambilan data/ dokumen yang dibutuhkan
3. Menentukan jadwal survei
Bagian Pemasaran, pertanyaan yang diajukan :
1. Proses bisnis yang sedang berjalan
2. Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
3. Software dan hardware yang dimiliki oleh perusahaan
4. Daftar perusahaan, kapal, supplier/ partner, material, service
yang ada pada perusahaan
5. Struktur organisasi perusahaan
 5

6. Job description masing-masing bagian yang terkait dengan

proses bisnis jasa reparasi kapal
Bagian Renwas, pertanyaan yang diajukan :
Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
Kepala Proyek, pertanyaan yang diajukan :
Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
Bagian Penagihan, pertanyaan yang diajukan :
1. Prosedur penagihan
2. Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
Bagian Keuangan, pertanyaan yang diajukan :
1. Prosedur pembayaran
2. Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
Bagian Akuntansi, pertanyaan yang diajukan :
1. Jurnal yang dibuat/ dihasilkan
2. Laporan yang dibuat/ dihasilkan
Bagian Gudang, pertanyaan yang diajukan :
1. Prosedur pengeluaran barang
2. Dokumen yang dibuat/ dihasilkan
 Survei
Merupakan kegiatan pengamatan dengan cara mengumpulkan data-
data dan mengamati secara langsung untuk mengetahui keadaan
terhadap proses bisnis yang berjalan di perusahaan selama kurang
lebih 4-5 bulan terhitung dari bulan Agustus 2014 - Desember 2014.
6

Tabel 1.1 Jadwal Pengumpulan Data

Metode pengumpulan Agustus September Oktober November Desember Januari

No. Aktivitas Unit yang terkait
data 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Meminta approval untuk melakukan survei Bagian SDM, General Manager Wawancara
2. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Pemasaran Bagian Pemasaran Survei dan wawancara
3. Identifikasi masalah pada unit Pemasaran Bagian Pemasaran Survei dan wawancara
4. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Renwas Bagian Renwas (Rencana dan Pengawasan) Survei dan wawancara
5. Identifikasi masalah pada unit Renwas Bagian Renwas (Rencana dan Pengawasan) Survei dan wawancara
6. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Kapro Kapro (Kepala Proyek) Survei dan wawancara
7. Identifikasi masalah pada unit Kapro Kapro (Kepala Proyek) Survei dan wawancara
8. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Penagihan Bagian Penagihan Survei dan wawancara
9. Identifikasi masalah pada unit Penagihan Bagian Penagihan Survei dan wawancara
10. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Keuangan Bagian Keuangan Survei dan wawancara
11. Identifikasi masalah pada unit Keuangan Bagian Keuangan Survei dan wawancara
12. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Akuntansi Bagian Akuntansi Survei dan wawancara
13. Identifikasi masalah pada unit Akuntansi Bagian Akuntansi Survei dan wawancara
14. Analisis kebutuhan sistem untuk unit Gudang Bagian Gudang Survei dan wawancara
15. Identifikasi masalah pada unit Gudang Bagian Gudang Survei dan wawancara
16. Meminta surat survei perusahaan Bagian SDM, General Manager Wawancara
 7

1.4.2 Metode Analisis

Menganalisis data yang didapatkan dari hasil observasi berbagai sumber

dan hasil penelitian langsung pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
(Persero) Galangan II yang kemudian data yang telah didapat tersebut
dianalisa ulang untuk dapat diproses dan diolah lebih lanjut.

1.4.3 Metode Pengolahan Data

Pengolahan data menjadi informasi dalam penelitian ini didapatkan dari

hasil analisa data yang dikumpulkan dan mengolahnya menjadi informasi
yang lebih baik dan mudah dimengerti.

1.4.4 Metode Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Merancang sistem informasi untuk proses bisnis pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan II yang sesuai dengan metode
Object Oriented Analysis & Design, sebagai berikut :

Tabel 1.2 Metode Perancangan Sistem Informasi Akuntansi

Inception 1. Membuat perencanaan penelitian

2. Membuat penjadwalan penelitian
3. Melakukan wawancara dan survei kepada user/
perusahaan
Elaboration 4. Merancang model domain
5. Merancang model use case
6. Membuat rancangan user interface
7. Membuat rancangan database
8. Merancang security pada sistem yang dibuat
Construction 9. Membuat aplikasi sistem informasi kuntansi jasa
reparasi kapal

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas penyampaian materi dari penulisan skripsi yang akan

disampaikan, telah tersusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut :
8

BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan
manfaat, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan mengenai berbagai definisi dan teori-teori yang terkait untuk
mendukung penulisan ini.
BAB 3 : ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Pada bab ini akan dijelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah
perusahaan,struktur organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, hardware dan
software yang digunakan dalam perusahaan, sistem yang sedang berjalan dalam
perusahaan, menganalisis masalah perusahaan, serta memberikan solusi dalam
memecahkan masalah di dalam perusahaan.
BAB 4 : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini akan digambarkan rancangan system baru yang berisi tentang narasi
sistem yang diusulkan, event table, activity diagram, UML class diagram, use case
diagram, statechart diagram, use case description, user goals, CRUD Matrix,
system sequence diagram, package diagram,network diagram, rancangan database,
rancangan formulir, rancangan laporan, rancangan layar, struktur menu, konsep
design for use case yang diharapkan mampu untuk meminimalisasi semua
kelemahan dan kekurangan dalam sistem yang lama sesuai dengan hasil analisa
terhadap sistem yang berjalan sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan berisikan kesimpulan secara keseluruhan terhadap hasil analisis
sistem yang berjalan pada perusahaan dan beberapa saran perbaikan agar manajemen
mampu mengatasi semua kelemahan yang ditemukan pada hasil analisis.