Hasil analisis enam jurnal internasional terkini dengan tema “Multimedia Teaching”.
No Judul, Penulis dan Nama Jurnal
1 Improving The Effectiveness Of Organic Chemistry
Experiments Through Multimedia Teaching Materials For
Junior High School Students, Shi-Jer Lou, Hui-Chen Lin,
Ru-Chu Shih*, Kuo-Hung Tseng, The Turkish Online
Journal of Educational Technology,April 2012, vol 11 issue
2
2 Research-based design and development of a simulation of
liquid–vapor equilibrium, Sevil Akaygun and Loretta L.
Jones, Chemistry Education Research and Practice
3 Using Laboratory Activities Enhance with Concept Cartoons to
Support Progression in Students’s Understanding of Acid Base
Concept, Haluk Özmen, et.al, APFSLT vol.13, Issue 1,
Article 8 (Juni 2012)
4 Student misinterpretations and misconceptions based
on their explanations of two computer animations of
varying complexity depicting the same oxidation
reduction reaction, Deborah P. Rosenthal and
Michael J. Sanger, Chemistry Education Research
and Practice
Tahun Hasil
April Hasil penelitian menunjukkan bahwa video dan animasi
2012 memiliki efek yang lebih signifikan terhadap prestasi
siswa dalam konteks percobaan kimia daripada gambar
statis, baik dalam hal peralatan operasi, teknis operasi,
prosedur eksperimental, dan observasi.
2013 Versi final dari simulasi yang dilaksanakan ditemukan
efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap
keseimbangan dinamis dan diterima dengan baik oleh
mereka
2012 Hasil menunjukkan bahwa pemahaman siswa untuk kimia
asam-basa menggunakan konsep kartun sangat membantu
bagi para siswa .Ada perbedaan yang signifikan antara
siswa di EG dan CG sehubungan dengan pemahaman
asam dan basa
2012 Melihat animasi lebih kompleks sebelum animasi lebih
sederhana tidak mempengaruhipenjelasan peserta dari
animasi lebih sederhana , tetapi tidak menyebabkan
sedikit perbaikan dalam kemampuan mereka untuk
menuliskan reaksi kimia yang seimbang dari reaksi
oksidasi-reduksi . Melihat animasi lebih sederhana
sebelum melihat animasi lebih kompleks meningkatkan
penjelasan peserta dari animasi lebih kompleks. Efek
positif ini disebabkan fakta bahwa animasi lebih
sederhana lebih mudah untuk menafsirkan karena

5 The effect of animation enhanced worksheets prepared based on
5Emodel for the grade 9 students on alternative conceptions of
physical and chemical changes, Ali Kolomuc, Haluk Ozmen,
Mustafa Metin, Sibel Acisli, Procedia - Social and
Behavioral Sciences 46 ( 2012 ) 1761 – 1765
6 The effect of card games and computer games on learning of
chemistry concepts,
Hassan Rastegarpour, Poopak Marashi, Procedia - Social
and Behavioral Sciences 31 (2012) 597 – 601
digambarkan sedikit objek pada layar bergerak pada
waktu yang sama , dan karena itu kurang
membingungkan atau mengganggu bagi para peserta .
Melihat animasi lebih sederhana sebelum animasi lebih
kompleks berdampak negatif penjelasan mereka tentang
sumber warna biru di larutan berair . Dampak negatif ini
disebabkan fakta bahwa animasi lebih sederhana eksplisit
menggambarkan perubahan warna dan menyebabkan
peserta melihat animasi lebih kompleks untuk berharap
animasi yang juga secara eksplisit menggambarkan
perubahan warna ini.
2012 siswa kelompok eksperimen berhasil daripada yang
kelompok kontrol dalam menghilangkan konsepsi
alternatif mereka. Konsepsi alternative siswa menurun
dari pretest ke posttest pada kedua kelompok. Tetapi pada
kelompok eksperiment lebih berhasil dalam
menghilangkan konsepsi alternative. Hal tersebut
menunjukkan bahwa animasi yang ditingkatkan dengan
lembar kerja lebih efektif pada materi konsep perubahan
fisika dan kimia
2012 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu instruksional
permainan yang dibuat guru dan permainan komputer
alat yang efektif untuk belajar konsep kimia pada materi
tatanama senyawa. Ada perbedaan yang signifikan antara
permainan kartu yang dibuat guru dan permainan
komputer dengan metode pengajaran tradisional. Namun,
tidak ada perbedaan yang signifikan antara permainan
 kartu buatan guru dan permainan komputer.

Persamaan dari keenam jurnal:

Dari enam jurnal yang telah dianalisis, terdapat kesamaan focus penelitian dalam hal meningkatkan pemahaman konsep, mengurangi konsepsi
alteratif ataupun misconsepsi dalam pembelajaran kimia melalui pembelajaran berbasis multimedia, selain itu keenam jurnal juga menunjukkan
kelebihan/ respon positif yang diberikan oleh siswa terhadap penggunaan pembelajaran berbasis multimedia. Penggunaan berbagai multimedia
ini disesuai dengan topik materi yang menurut siswa sulit ataupun materi yang banyak mengandung konsepsi alternative ataupun misconsepsi,
yang dikemas dalam design pembelajaran yang aktif dan mnyenangkan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan konsep siswa,
meningkatkan keterampilan proses sains, meningkatkan prestasi akademik dan meningkatkan respon siswa terhadap pembelajaran kimia.

Dari keenam jurnal tersebut dapat dikembangkan media pembelajaran berupa multimedia yang dapat meningkatkan pemahaman konsep dan
keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan multimedia pada pembelajaran kimia.