A. Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan
post-positivisme, yaitu peneliti mengumpulkan informasi dengan menggunakan instrumen
pengukuran tertentu yang diisi oleh partisipan atau dengan melakukan observasi mendalam di
lokasi penelitian. Tujuan penggunaan metode deskriptif kualitatif adalah mengumpulkan informasi
untuk mengidentifikasi masalah pada kawasan studi, melakukan evaluasi dan metetapkan rencana
dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Teknik analisis yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah adalah teknik analisis Post
Occupancy Evaluation (POE) atau Evaluasi Purna Huni (EPH) dan SWOT.
Post Occupancy Evaluation (POE) atau Evaluasi Purna Huni (EPH)
Menurut Sudibyo (dalam Kusumastuty, 2016), Post Occupancy Evaluation merupakan
kegiatan berupa peninjauan (pengkajian) kembali (evaluasi) terhadap bangunan-bangunan dan
atau lingkungan binaan yang telah dihuni. Rabinowitz (dalam Kusumastuty, 2016) menggunakan
POE dalam 3 aspek yaitu: fungsional, teknis, dan perilaku. Dalam pelaksanaan kegiatan POE,
evaluator dapat melakukan satu atau lebih aspek yang hendak dievaluasi. Penelitian ini lebih
ditekankan pada aspek teknis, yaitu segala sesuatu yang terkait dengan teknis suatu ruang, seperti
struktur, ventilasi, sanitasi, pencahahayaan, keamanan, dsb.
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk menemukan kekurangan dalam proses desain ruang
terbuka publik atau fasilitas umum yang ada di lingkungan (Nimpuno, 2017). Dalam proses
evaluasi POE, terdapat beberapa langkah, diantaranya (Kusumastuty, 2016) :
1. Tahap awal, mempelajari garis besar kawasan yang akan di teliti. Pada tahap ini peneliti akan
melakukan survei awal mengenai gambaran lokasi atau setting yang akan di teliti. Hasil yang
diharapkan pada tahap ini diantaranya deskripsi tentang tujuan, isu, dan konteks
permasalahan.
2. Menentukan tujuan penelitian. Yaitu memantapkan tujuan penelitian dan mengembangka
strategi penelitian, penentuan sampel, pengembangan rancangan & metode penelitian, serta
pengetesan awal. Hasilnya adalah rumusan permasalahan yang bersifat spesifik.
3. Pengumpulan data. Peneliti menggunakan beberapa data yang seriung digunakan dalam POE
menurut Zimring (dalam Sudibyo, 1989) antara lain:
Interviewing Observation
Recording participant use of time Assesing the physical setting
4. Menganalisis data. Tujuan analisis data ialah mencari jawaban atas permasalahan yang
dinyatakan dalam problem statement, atau jika menggunakan hipotesis, menguji pembenaran
atau menyanggahan hipotesis. Karenanya teknik yang digunakan juga tergantung problema
dan data yang dimiliki. Cara analisis dapat berupa kualitatif dan kuantitatif.
5. Penyajian Informasi. Memilih cara penyajian yang sesuai disiplin ilmunya dan memastikan
informasi tersebut dapat diterima oleh masyarakat yang menggunakan ruang publik tersebut.
SWOT
Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal kekuatan (strenght) dan
kelemahan (weakness) dengan faktor eksternal peluang (opportunity) dan ancaman (threats).
Faktor internal dimasukan kedalam matrik yang disebut matrik faktor strategi internal atau IFAS
(Internal Strategic Factor Analisis Summary). Faktor eksternal dimasukkan kedalam matrik yang
disebut matrik faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Strategic Factor Analisis Summary). Alat
yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT, matrik
IFAS dan matrik EFAS. Setelah dilakukan perhitungan matrik IFAS dan EFAS maka dilakukan
penghitungan untuk pelatakan koordinat pada matrik kuadran, sehingga dapat diketahui strategi
yang cocok untuk optimalisasi rusunawa berkelanjutan.
Noor, T. (2017). “Analisis Desain Fasilitas Umum Bagi Penyandang Disabilitas (Sebuah Analisis
Psikologi Lingkungan)”. Journal An-nafs, 2 (2), 187-211.
Kusumastuty, K. (2016). “Prospek Analisis Post Occupancy Evaluation (POE) sebagai Tinjauan
untuk Mengevaluasi Performa Ruang Terbuka Hijau Publik di Perkotaan”. Temu Ilmiah
IPLBI 2016, B, 77-82.
Natalia, D. Tisnawati, E. (2018). “Kajian Evaluasi Purna Huni di Perumnas Condongcatur
Yogyakarta”. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 667-672.
Suryati, Siti (2015). “Strategi Pengembangan Bisnis Padadiva Cake And Cookies di Kabupaten
Sumedang (Analisis Swot)”. Universitas Pendidikan Indonesia. 2015.