PENDAHULUAN
yang semakin ketat, sangatlah diperlukan tenaga kerja yang sehat dan produktif.
kesehatan kerja (K3) sangat penting untuk diperhatikan bagi semua tenaga kerja.
Pada kenyataannya keselamatan dan kesehatan kerja juga masih sangat kurang
memadai dan kurang mendapat perhatian dari instansi terkait serta masih banyak
tenaga kerja yang kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan untuk diri
sendiri.
Jamsostek yang sekarang sudah menjadi Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS)
cenderung meningkat dan data terakhir pada tahun 2011 tercatat sebanyak 99.491
kasus kecelakaan kerja (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penduduk, 2013).
Sesuai data Proyek dari Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejateraan
yang dicetak pada bulan Maret 2012 setiap tahun hampir 100 orang pekerja di
1
2
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu seperangkat alat yang digunakan
tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari bahaya atau
pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja, mesin yang produktif dan efisien,
bertalian dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi (Sofian, 2012).
tangan, dagang,usaha lain secara kecil-kecilan. Sekarang ini kontruksi las semakin
kerja. Kecelakaan kerja umumnya disebabkan karena cara memakai alat yang
salah, pemakaian pelindung yang kurang baik dan kesalahan-kesalahan yang lain.
administrasi dan pemakaian APD. Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang
sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja (Permenakertrans,
2010).
3
namun pengalaman sering menunjukkan bahwa cara pengendalian ini tidak selalu
bisa diterapkan di tempat kerja atau bila dapat diterapkan hasilnya masih belum
dan bahkan tidak memuaskan karena berbagai faktor diantaranya adalah desain
Bengkel las di kawasan kaway XVI merupakan salah satu industri kecil
yang berada di Kabupaten Aceh Barat. Jenis pekerjaan di bengkel las ini dibagi
kecamatan kaway XVI terdapat sebanyak 22 unit bengkel las, dimana dari 22
bengkel yang ada, hanya 5 memiliki izin usaha dan selebihnya tidak memiliki izin
usaha. Dari hasil surver yang dilakukan peneliti sendiri semua bengkel las yang
ada di kecamatan kaway XVI tidak menyediakan APD bagi para pekerjanya,
penyediaan APD seperti Helm Pengaman, kacamata las, pelindung muka, pakaian
kerja, sarung tangan, pelindung dada dan sepatu kerja mutlat diperlukan
bengkel las yang ada di kecamatan kaway XVI didominasi oleh bengkel kecil
kecelakaan kerja akibat tidak biasanya menggunakan (APD). Salah satu akibat
yang ditimbulkan dari kurangnya pemakaian (APD) ialah terjadinya iritasi pada
kesehatan dan keselamatan kerja dan minimnya penyediaan (APD) dari pihak
pemilik bengkel las listrik serta kurangnya pengetahuan tukang las listrik yang
pemakaian (APD) pada tukang las listrik di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten
Aceh Barat.
analisis pemakaian (APD) pada tukang las listrik di Kecamatan Kaway XVI,
4. Untuk menganalisis bahaya yang di timbulkan akibat kerja pada tukang las
1. Bagi pihak puskesmas dan dinas ketenaga kerjaan menjadi bahan masukan
penggunaan (APD)
2. Bagi pengusaha untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang
satu bahan masukan atau informasi guna menambah bahan perpustakaan yang
khusunya pada penggunaan pada tukang las listrik di Kecamatan Kaway XVI,
pemecahan permasalah masa kerja dan pemakaian (APD) pada tukang las
listrik.