NERACA Per 1 Januari 2015

SATUAN KERJA “SEJAHTERA”

TAHUN 2015 (Dalam ribuan rupiah)

URAIAN PER 1 JANUARI

ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran -
Kas di Bendahara Penerimaan -
Investasi Jangka Pendek -
Piutang PNBP 120,000
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran -
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi -
Piutang Lainnya -
Persediaan 100,000
Jumlah Aset Lancar 220,000
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Non Permanen
Investasi Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang -
ASET TETAP
Tanah 12,000,000
Peralatan dan Mesin (termasuk kendaraan) 5,000,000
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin (1,000,000)
Gedung dan Bangunan Kantor 16,000,000
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Kantor (320,000)
URAIAN PER 1 JANUARI
ASET TETAP
Jalan, Irigasi dan Jaringan -
Aset Tetap lainnya -
Konstruksi dalam Pengerjaan -
Jumlah Aset Tetap 31,680,000
ASET LAINNYA
Tagihan Penjualan Angsuran -
Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi -
Kemitraan dengan Pihak Ketiga -
Aset Tak berwujud 600,000
Aset lain-lain -
Jumlah Aset Lainnya 600,000
JUMLAH ASET 32,500,000
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) -
Beban daya dan jasa yang masih harus dibayar 20,000
Utang jangka pendek lainnya -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 20,000
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang -
JUMLAH KEWAJIBAN 20,000
EKUITAS
Ekuitas 32,480,000
JUMLAH EKUITAS 32,480,000
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 32,500,000
Satuan Kerja “Sejahtera” pada awal tahun 2015 menerima DIPA dengan Nomor :
111.0/XV.01/-/2015 dengan rincian sebagai berikut (dalam ribuan rupiah) :

RAIAN 2015

PENDAPATAN
PENDAPATAN
Pendapatan Negara Bukan Pajak 12,0000,000
Jumlah PNBP 12,0000,000

BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan 9,000,000
Belanja Barang listrik, air PDAM dan telepon serta internet 240,000
Belanja Barang ATK dan penggandaan 150,000
Belanja Barang Konsumsi rapat dan jamuan tamu 90,000
Belanja Perjalanan Dinas 120,000
Belanja Barang Jasa 220,000
Belanja Program (masuk akun belanja barang) terdiri atas : 220,000
Belanja Barang ATK 33,000
Belanja Konsumsi 33,000
Belanja Sewa 154,000
Subsidi -
Hibah -
Bantuan Sosial -
Belanja Lain-lain -
Jumlah Belanja Operasi 10,040,000

BELANJA MODAL
Belanja Tanah -
Belanja Peralatan dan Mesin 550,000
Belanja Gedung dan Bangunan 2,200,000
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan -
Belanja Aset Tetap Lainnya -
Belanja Aset Lainnya -
Jumlah Belanja Modal 2,750,000

1. Diketahui transaksi yang terjadi pada Satuan Kerja “Sejahtera” di tahun 2015.

No Uraian (dalam ribuan rupiah)

Satuan Kerja “Sejahtera” menerima Surat Perintah Pencairan Dana Langsung (SP2D)
1 sebesar Rp 725.000 (per bulan) selama satu tahun 2015 (total Rp 8.700.000 dalam ribuan
rupiah) atas untuk membayar gaji dan tunjangan para pegawai.
Setiap bulan Satker “Sejahtera” menerima SP2D-UP dan SP2D-GUP untuk belanja
operasional sebesar Rp 75.000 per bulan (dalam ribuan rupiah), realisasi belanja Januari
sampai dengan November tahun 2015 sebagai berikut :
2
Belanja Barang listrik, PDAM, telepon, internet 220,000
Belanja Pegawai honor lembur, dll 280,000
Belanja ATK dan penggandaan (persediaan) 135,000
 Belanja konsumsi rapat dan jamuan tamu 80,000
Belanja Perjalanan Dinas 110,000
Total Rp 825.000
Belanja Daya & Jasa termasuk pelunasan beban yang masih harus dibayar pada neraca
awal.
Realisasi belanja GUP pada bulan Desember 2015 adalah :
Belanja Barang listrik, PDAM, telepon, internet bulan
20,000
November
Belanja Pegawai honor lembur, dll 20,000
Belanja ATK dan penggandaan (persediaan) 5,000
Belanja konsumsi rapat dan jamuan tamu 10,000
Belanja Perjalanan Dinas 6,000
3 Total Rp 71.000
Bendahara Pengeluaran Satker “Sejahtera” telah melaksanakan kewajiban sebagai
Bendaharawan Pemerintah untuk memungut dan menyetorkan pajak yang ada.
Pertanggungjawaban LPJ telah diterima dan disahkan oleh KPPN
Adapun beban Daya dan Jasa Desember 2015 yang dibayar pada bulan Januari 2016
adalah Rp 20,000
Sisa ganti uang persediaan (GUP) bulan Desember 2015 belum dikembalikan ke negara
KPPN telah menerbitkan SP2D-LS sebesar Rp 220.000 (dalam ribuan rupiah) atas
pengajuan SPM-LS untuk penyelenggaran suatu program dengan perincian sebagai
berikut :
4 Belanja Barang ATK 33,000
Belanja Barang Konsumsi 33,000
Belanja Sewa 154,000
5 KPPN juga menerbitkan SP2D-LS belanja jasa sebesar Rp 220.000 (dalam ribuan rupiah).
KPPN telah menerbitkan SP2D-LS atas pengajuan SPM-LS Belanja Modal untuk
membayar pembangunan perluasan kantor (selesai pada tahun itu juga) senilai Rp
6 2.200.000 (dalam ribuan rupiah) oleh Bendahara Pengeluaran Satker kepada kontraktor
yang membangun gedung. KPPN telah melaksanakan kewajiban sebagai Bendaharawan
Pemerintah untuk memungut dan menyetorkan pajak yang ada.
KPPN telah menerbitkan SP2D-LS dan membayar belanja modal Peralatan dan Mesin
sebesar Rp 550.000 (dalam ribuan rupiah) atas pengajuan SPM-LS dari Bendahara
Pengeluaran Satker “Sejahtera” dengan perincian :
a. Pembelian 20 unit laptop dan 2 unit printer serta satu scanner dengan nilai total Rp
7 220.000
b. Pembelian satu buah mobil Toyota Kijang @ Rp 330.000
KPPN telah melaksanakan kewajiban sebagai Bendaharawan Pemerintah untuk
memungut dan menyetorkan pajak yang ada.
Pada tahun 2015, piutang awal tahun telah dibayar, realisasi pendapatan diluar piutang Rp
12.000.000 (dalam ribuan rupiah) seluruh pendapatan yang sudah diterima sudah
8 disetorkan ke Kas Negara dan piutang di akhir tahun 2015 Rp 100.000 (dalam ribuan
rupiah)
 Informasi untuk penyesuaian berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, Satker “Sejahtera”
9 mempunyai persediaan di gudang sebesar Rp 20.000 pada tanggal 31 Desember 2015
(Persediaan di awal tahun telah dipakai habis).
Penyusutan menggunakan garis lurus dengan masa manfaat bangunan 50 tahun dan masa
10 manfaat Peralatan dan Mesin (termasuk kendaraan) 5 tahun

Pertanyaan
Buatlah jurnal realisasi (baik jurnal basis kas maupun jurnal basis akrual) dan jurnal
penyesuaian untuk bulan Desember sesuai soal di bawah ini dengan cara memilih jurnal yang
tersedia pada pada tabel jurnal yang ada dengan menuliskan huruf pada kolom yang tersedia