Sop Akreditasi Bab 8 I PDF
Sop Akreditasi Bab 8 I PDF
Sop Akreditasi Bab 8 I PDF
KERJA
No. Dok :
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 01 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes RI N0.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas Unit Pelayanan mengajukan permintaan tertulis kepada
Langkah- penanggung jawab gudang obat puskesmas untuk menyediakan
langkah obat-obatan emergensi yang dibutuhkan di Unit Pelayanan
2. Penanggung jawab gudang obat puskesmas menyiapkan obat
emergensi yang dibutuhkan oleh Unit Pelayanan
3. Penanggung jawab gudang obat mencatat setiap pengambilan obat
emergensi pada buku pengeluaran obat
4. Penanggung jawab gudang obat menyerahkan obat emergensi ke
unit gawat darurat kemudian secara administratif diinput pada
aplikasi e-barcode obat
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 01 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
MONITORING PENYEDIAAN
OBAT EMERGENSI
DI UNIT KERJA
No. Dok :
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 01 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian Prosedur ini mengatur monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja
2. Tujuan Sebagai acuan agar obat emergensi tersedia di unit kerja dan dapat
segera diakses untuk kebutuhan yang bersifat emergensi
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Penanggung Jawab gudang obat memeriksa fisik obat di masing-
Langkah- masing poli
2. Penanggung Jawab gudang obat memeriksa tanggal kadaluarsa obat
langkah 3. Penanggung jawab gudang obat mengganti obat jika ditemukan
mutu/kualitas obat yang menurun seperti perubahan warna, adanya
gumpalan dll.
1. Pengertian Pelaporan Efek Samping Obat ( ESO ) adalah kegiatan pelaporan setiap
respon tubuh terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang
terjadi pada dosis normal yang digunakan pada manusia untuk tujuan
profilaksis, diagnosis dan terapi atau memodifikasi terapi obat
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melakukan pelaporan efek samping obat
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Petugas Farmasi menyampaikan formulir Monitoring Efek Samping Obat
Langkah- ( MESO ) kepada petugas kesehatan pemeriksa pasien
2. Petugas farmasi menerima laporan dari pasien tentang keluhan efek
langkah
samping obat
3. Petugas kesehatan melakukan pemantauan terhadap kemungkinan
timbulnya efek samping obat yang dipergunakan dalam terapi.
4. Petugas kesehatan mencatat kejadian ESO di Rekam Medis Pasien
5. Petugas kesehatan mencatat kejadian efek samping obat ke dalam
formulir MESO
6. Petugas kesehatan menyerahkan laporan MESO kepada petugas obat
7. Petugas farmasi membuat laporan Monitoring Efek Samping Obat
8. Kepala Puskesmas memeriksa dan menandatangani Laporan Monitoring
Efek Samping Obat
9. Petugas Farmasi melaporkan ke pusat monitoring Efek Samping Obat
Nasional
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 01 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/
Langkah-
langkah
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian 1. Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat dan KNC
adalah serangkaian kegiatan untuk menangani apabila terjadi kejadian
kesalahan dalam pemberian obat dan KNC
2. Kejadian Nyaris Cedera ( KNC ) adalah suatu kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan ( comission ) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil yang dapat mencederai pasien
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Petugas mengulangi penjelasan kepada pasien mengenai kegunaan
Langkah- obat, dosis dan efek samping obat
2. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan
langkah
kembali hal-hal yang belum dimengerti
3. Petugas menerima laporan apabila terjadi kesalahan emberian obat
dan KNC
4. Petugas melaporkan kejadian kesalahan pemberian obat dan KNC ke
Dokter Penanggung Jawab Pasien
Gogagoman Berlaku
Halaman : 02 dari 03 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
Gogagoman Berlaku
Halaman : 03 dari 03 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
No. Dok :
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 01 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai merupakan kegiatan
pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman ( tidak hilang ),
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin,
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas farmasi dalam melakukan penyimpanan
obat
No. Dok :
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 02 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
1. Pengertian Pemberian obat kepada pasien adalah suatu kegiatan dalam penyediaan
obat yang benar dan tepat kepada pasien
Pelabelan adalah pemberian etiket pada obat yang didalamnya tertulis
tanggal berobat,nama pasien, frekuensi pemakaian, cara pakai, dan waktu
penggunaan obat
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas obat dalam proses pemberian dan pelabelan
obat kepada pasien yang benar dan tepat
3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
4. Kebijakan
5. Prosedur/ 1. Petugas obat mengambil resep sesuai urutan
2. Resep CITO/Urgent/PIM dilayani terlebih dahulu
Langkah- 3. Petugas memeriksa kelengkapan resep ( nama pasien, alamat, umur,
langkah tanggal resep,jumlah obat, dosis dan aturan pakai )
4. Petugas obat menanyakan kepada petugas pemeriksa apabila ada
obat yang kurang jelas, habis, atau ketidaksesuaian resep yang lain
5. Petugas obat mengambil obat yang dibutuhkan pada rak obat atau
melakukan peracikan obat bila diperlukan dengan memperhatikan
nama obat, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat.
No. Dok :
Gogagoman Berlaku
Halaman : 01 dari 02 halaman
SUKMAWATI, S.ST
NIP.196408281984122002
6. Unit Terkait
PEMBERIAN INFORMASI
PENGGUNAAN OBAT
No. Dok :
6. Unit Terkait
No. Dok :
1. Pengertian Suatu proses pemberian informasi mengenai efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan kepada pasien dengan informasi yang
memadai disertai pendokumentasian
2. Tujuan Agar pasien dapat menggunakan obat yang diterima sesuai cara
pakainya dan mengurangi kesalahan pemakaian
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas,Kemenkes 2014
2. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik, IAI, 2011
5. Prosedur/ 1. Memanggil pasien/keluarganya serta memastikan identitas pasien
Langkah- sudah benar
2. Menyerahkan obat yang telah diperiksa kepada pasien/keluarganya
langkah
3. Petugas menyerahkan obat kepada pasien/keluarga pasiendisertai
dengan informasi nama obat, jumlah obat,bentuk sediaannya, lama
pemakaian, cara penggunaan,kegunaan obat,penyimpanan, dan efek
samping obat atau efek yang tidak diharapkan
4. Obat golongan antibiotik disertai dengan informasi : diminum
sampai habis
No. Dok :
6. Unit Terkait
Poli Umum,Poli gigi , Poli KIA, Poli MTBS