BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman melaju dengan sangat cepat, baik dari sisi teknologi Formatted: Indent: First line: 0.5"
maupun dari sisi ilmu pengetahuan. Dahulu kita sangat jarang mendapati orang
menggunakan handphone sebagai sesuatu yang selalu dibawa kemana-mana, sekarang
handphone sudah jadi kebutuhan wajib untuk setiap orang.
Dalam perkembangan zaman yang pesat ini juga, informasi semakin mudah untuk
didapatkan. Dalam hitungan detik, orang-orang di belahan bumi lain bisa mengetahui apa
yang sedang terjadi di Indonesia, begitu juga sebaliknya orang Indonesia bisa mengetahui
apa yang sedang terjadi di daerah lain selain Indonesia.
1
2
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui bagaimana
pelaksanaan E-Government diindonesia,serta pembaca dapat mengetahui berbagai
kendala yang menghambat pelaksanaan E-Government dan solusinya untuk
pengaplikasian E-Government di Indonesia.Pembaca juga dapat mengetahui tujuan E-
Government yaitu Pembentukan jaringan informasi dan transaksi layanan publik yang
tidak dibatasi sekat waktu dan lokasi, serta dengan biaya yang terjangkau masyarakat dan
Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha,dan pembaca juga dapat
memahami apa saja manfaat-manfaat dari E-Government.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
3
4
b. Government-to-Business (G2B)
c. Government-to-Government (G2G)
government adalah e-business yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses
bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
● Undang-undang 1945 pasal 28F yang berbunyi “setiap orang mempunyai hak untuk
saling berkomunikasi, menyimpan, mengolah, menyampaikan dan mudah dalam
mengakses informasi serta mengembangkan diri dan lingkungan sosialnya
menggunakan segala jenis alat atau sarana yang tersedia” (NegaraRI,1945).
● Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan
strategi nasional pengembangan e-government sebagai suatu landasan dan pedoman
dalam pelaksanaan dalam pemberian pelayanan umum untuk masyarakat berdasarkan
pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang ada (Data & Dan,
2006).
● Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik untuk
penjaminan hak kebebasab warga negara dalam mengakses atau mendapatkan
informasi yang dibutuhkan secara terjamin kebenaranya (UU KIP RI,2008).
Formatted: Font: (Default) Arial, 11 pt, Font color:
a) E-ktp
Kartu tanda penduduk elektronik merupakan dokumen kependudukan
yang memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi
ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan
nasional.
7
Hingga saat ini, penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu kartu tanda
penduduk saja, yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). Nah, NIK
sendiri merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan dapat berlaku seumur
hidup
a) Qlue
Aplikasi Qlue merupakan aplikasi yang terhubung langsung dengan
Jakarta Smart City (JSC) yang berperan menyampaikan aduan itu kepada
Pemprov. Masyarakat bisa melaporkan kejadian yang ada di sekitarnya.
Terintegrasi dengan JSC, dan pemerintah bisa menjawab bahkan mengatasi
permasalahan yang dilaporkan. Dengan begitu, masyarakat bisa menyampaikan
aspirasinya kepada pemerintah, dan pemerintah pun dapat mengetahui hal-hal
yang menjadi keresahan warganya.
b) Digital Government Service (DGS) kesehatan
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Bantul, Yogyakarta,
meluncurkan Digital Government Service (DGS) kesehatan. DGS merupakan
aplikasi untuk mempermudah layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit,
seperti tak perlu lagi mengantre dan menunggu lama di puskesmas untuk
mendapat rujukan ke rumah sakit. Selain bermanfaat bagi masyarakat, DGS
kesehatan ini juga berguna bagi dinas kesehatan untuk memantau kinerja
puskesmas-puskesmas yang ada.
c) E-Wadul
Keunggulan dari aplikasi ini adalah cukup dengan melalui Gadget Smart
Phone masyarakat dapat mendownload aplikasi E-Wadul dan dapat langsung
mengelukan permasalahan yang terjadi dimanapun mereka berada terkait dengan
keluhan di Pemerintahan Kota Surabaya. Penerapan layanan E-Wadul merupakan
alternatif yang layak dikembangkan dengan tujuan untuk lebih cepat merespon
segala keluhan-keluhan masyarakat.
d) Tangerang Live
Aplikasi Tangerang Live, merupakan aplikasi yang berguna untuk
memudahkan masyarakat dslam mencari informasi maupun mencari kerja di Kota
Tangerang. Adapun layanan yang ada didalamnya seperti Layanan Aspirasi Kotak
8
Saran Anda (LAKSA), Pencaker (Pencari Kerja), daftar harga bahan pokok di
pasar dan juga kumpulan berita tentang Kota Tangerang.
e) Lapor Hendi
Lapor Hendi menjadi sarana penghubung bagi warga Kota Semarang
untuk menyampaikan aduan, keluhan atau kritik terkait Kota Semarang kepada
wali kotanya, Hendrar Prihadi (Hendi). Sistem Lapor Hendi ini berbentuk
pengaduan masyarakat yang berbasis media sosial dan SMS. Beberapa di
antaranya adalah melalui SMS dengan ketik format “laporhendi (spasi) *aduan*”
kirim ke 1708, kemudian cuitan di Twitter dengan tagar #LaporHendi dan
mention di akunInstagram, @hendrarprihadi.
Budi Raharjo (Pakar Telematika dari ITB), pernah menjabarkan bahwa teknologi
informasi dan komunikasi/information and communication technologies(ICT)
merupakan bidang yang dibutuhkan guna melancarkan pelaksanaan e government.
Pemerintah umumnya jarang memiliki SDM yang handal di bidang ini,Permasalahan
ketersediaan SDM yang memiliki standar kompetensi dibidang ICT adalah lebih sulit
dibandingkan dengan masalah teknologinya.
merekrut pegawai baru dengan latar belakang bidang ICT karena pada masa itu belum
ada gambaran ke depan tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi. Dari
sisi manajerial ternyata secara umum hanya sedikit SDM yang menangani teknologi
informasi dan komunikasi, kondisi ini akan semakin buruk bila terjadi kurangnya
perhatian dan kepedulian pejabat pemerintah di dalam pembangunan dan pengembangan
e-government.
Faktor yang ketiga Masih belum meratanya literasi masyarakat berkaitan dengan
pemanfaatan e-gov karena mayoritas penduduk berada pada garis golongan menengah ke
bawah. Ini menjadi faktor yang menyebabkan keraguan dalam mengimplemtasikan e-
gov. Sebagai gambaran, pada tahun 2004 penetrasi internet baru mencapai 11,2 juta
penduduk atau sekitar 5,17% dari total populasi Indonesia. Pada tahun 2006 dengan
1.500.000 jumlah pelanggan internet dan 18.000.000 pengguna internet dengan laju
penetrasi 8,1 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase penggunaan internet di
Indonesia masih rendah.
Tingkat penetrasi yang rendah ini juga merupakan suatu kendala besar dalam
implementasi egovernment). Sumber data yang berasal dari International Communication
Union (2006) menunjukkan Indonesia tertinggal dalam penetrasi teknologi komunikasi
dan informasi di lingkungan global, Indonesia menempati urutan ke-50 dari 125 negara
pada tahun 2006.
Selain itu tujuan penerapan e-government adalah untuk mencapai suatu tata
pemerintahan yang baik. Pengertian dari tata pemerintahan yang baik (good governance)
menurut UNDP seperti yang dinyatakan dalam Dokumen Kebijakan UNDP yang
diterbitkan pada bulan Januari 1997 dengan judul Tata Pemerintahan Menunjang
Pembangunan Manusia Berkelanjutan.
Dalam dokumen yang sama dinyatakan bahwa tata pemerintahan yang baik
memiliki beberapa unsur, yaitu:
12
1. Partisipasi
Semua pria dan wanita mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik
secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili
kepentingan mereka. Partisipaasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan
berkumpul dan mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara
konstruktif.
2. Supremasi Hukum
Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, terutama
hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.
3. Transparansi
Transparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas.
4. Cepat Tanggap
Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani
semua pihak yang berkepentingan.
5. Membangun Konsensus
Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang
berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi
kelompok-kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan dan
prosedur.
6. Kesetaraan
Semua pria dan wanita mempunyai kesempatan untuk memperbaiki atau
mempertahankan kesejahteraan mereka.
8. Bertanggung Jawab
Para pengambil keputusan di pemerintahan, sector swasta dan organisasi-
organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada
lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut berbeda satu dengan
yang lain, tergantung jenis organisasi yang bersangkutan dan dari apakah bagi organisasi
itu keputusan tersebut bersifat ke dalam atau keluar.
9. Visi Strategis
Para pemimpin dan masyarakata memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan
atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa
saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga
harus memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan social yang
menjadi dasar bagi perspektif tersebut.
Dengan pengertian dan unsur-unsur dari konsep good governance seperti yang
dinyatakan oleh UNDP tersebut di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
pemerintah memiliki wewenang dan fungsi yang terkait masyarakat, dan begitu pula
dengan masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban terhadap negara.
Untuk dapat memperbaiki sebuah kauliatas layanan dari pemerintahan pada para
stakeholder, yang utama ialah di dalam hal-hal kinerja efektivitas dan juga
efisiensi pada berbagai bidang kehidupan bernegara.
Supaya meningkatkan transparansi kontrol dan juga akuntabilitas penyelenggraan
pemerintahan yakni di dalam sebuah rangka penerapan kosep Good Corporate
Governance.
Agar dapat mengurangi dengan signifikan total dari biaya administrasi, relasi
beserta interaksi yang juga dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan dari
aktivitas sehari-hari.
15
BAB 3
PENUTUP
15
16
Daftar Pustaka
Sutabri, Tata, Pengantar Teknologi Informasi , 2014, Penerbit Andi Yogyakarta
Daftar Gambar
https://www.google.com/search?q=G2B+G2G+G2C&safe=strict&sxsrf=ACYBGNSxH
9VT9Lw7oM8xYcRRVtD03VFug:1573827386922&source=lnms&tbm=isch&sa=X&v
ed=0ahUKEwjYgtfyszlAhVJvo8KHcLhBg8Q_AUIEigB&biw=1093&bih=486#imgrc=
4uav7ty9OtiqbM (15 november 2019, 21.25)
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2
FKartu_Tanda_Penduduk_elektronik&psig=AOvVaw3HgIWtEkKfjmX1qVg-
dGIL&ust=1574002243626000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLiB
2Oz97uUCFQAAAAAdAAAAABAD (16 November 2019)
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fslideplayer.info%2Fslide%2
F13873416%2F&psig=AOvVaw1RCFJy87LX1OVJZdRfllu4&ust=1574002297488000
&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCOj86cb-
7uUCFQAAAAAdAAAAABAD (16 november 2019)