STANDAR PROSEDUR 10 Juni 2018 Direktur RSUD Pringsewu OPERASIONAL
dr. Teddy, Sp. PD
NIP. 19710902 200212 1 006
PENGERTIAN Indikator mutu adalah parameter yang dapat diukur, yang
mewakili input, proses maupun hasil akhir dari suatu pelayanan dan proses manajerial yamg digunakan untuk mengukur mutu dari pelayanan dan proses manajerial tersebut
TUJUAN Untuk mengukur mutu dari pelayanan kesehatan dan proses
manajerial di PPK BLUD RSUD Pringsewu dan untuk meningkatkan mutu pelayanan di PPK BUD RSUD Pringsewu
KEBIJAKAN Keputusan Direkur tentang Pedoman Peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
1. Untuk menetapkan indikator Komite PMKP bersama
PROSEDUR direktur melakukan analisa alur alur pelayanan serta proses manajerial yang ada di masing masing unit 2. Setelah itu Komite PMKP bersama Direktur menetapkan skala prioritas dari pelayanan pelayanan klinis maupun proses proses manajerial mana yang akan dijadikan indikator 3. Dalam menentukan prioritas atas kegiatan monitoring didasarkan atas beberapa proses, diantaranya duduk bersama direktur, rekomendasi dari tim JCI, Keputusan Direktur 4. Kemudian indikator tersebut diajukan ke departemen mutu untuk bersama sama membuat rumusan cara pengukuran, frekuensi pengukuran dan periode analisa, rentang nilai yang diharapkan, serta mengintegrasikan proses pengumpulan data indikator tersebut ke dalam aktifitas PENETAPAN INDIKATOR MUTU
RSUD PRINGSEWU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/05.03/LT.10/2018 - 2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR 10 Juni 2018 Direktur RSUD Pringsewu OPERASIONAL
dr. Teddy, Sp. PD
NIP. 19710902 200212 1 006 Unit harian terkait. PROSEDUR 5. proses pengumpulan data indikator tersebut ke dalam aktifitas kerja harian unit terkait. 6. Rentang nilai yang di harapkan di peroleh dari : Data RSUD Pringsewu Data dari rumah sakit lain jika memungkinkan Data dari standar baik nasional maupun internasional yang sesuai Data dari praktek praktek yang disepakati bersama Ruang lingkup 21 aspek pelayanan yang harus memiliki indikator mutu, yaitu : 1. Aspek pengkajian pasien 2. Aspek pelayanan laboratorium 3. Aspek pelayanan radiologi 4. Aspek prosedur pembedahan 5. Aspek penggunaan antibiotik 6. Aspek pemantauan atas keselahan pengobatan dan KNC 7. Aspek anastesi dan sedasi 8. Aspek penggunaan produk darah 9. Aspek kelengkapanupengganaan rekam medis pasien 10. Aspek pengendalian infeksi 11. Aspek penelitian klinis 12. Aspek pengadaan obat obatan dan BHP 13. Aspek manjerial 14. Aspek manajemen resiko 15. Aspek manajemen penggunaan peralatan