Anda di halaman 1dari 1

MAGGOT BSF UNTUK BURUNG BERKICAU

Maggot BSF untuk burung berkicau….kenapa tidak, dalam dunia hobist burung
kicau dikenal istilah Extra Fooding yaitu makanan tambahan berupa hewan
hidup dari jenis serangga. Pada umumnya selama ini burung berkicau diberikan
makanan suplemen seperti ulat hongkong, jangkrik, atau kroto, Belalang, dsb.
Maggot BSF bisa menjadi alternative tambahan yang tidak kalah bagus
kualitasnya, bahkan kandungan protein dan karakteristik dari Maggot BSF ini
mempunyai kelebihan dibanding ketiga makanan burung tadi.

Maggot BSF jika dibandingkan dengan jangkrik mempunyai keunggulan


dalam hal kandungan proteinnya, dimana kandungan protein dari Maggot BSF
40-45% sedangkan jangkrik mempunyai kandungan hanya 18% saja, kandungan
telur semut merah atau kroto sebesar 24%, ulat hongkong sebesar 20% dan
belalang kecil 20%.
Selain kandungan proteinnya yang unggul, Maggot BSF juga
mempunyai tekstur yang lembut dibandingkan dengan jenis serangga-serangga
tadi dan disukai oleh burung. Menurut pengalaman kami dan beberapa kicau
mania yang memberikan Maggot BSF pada burungnya terbukti dapat menjaga
kesehatan, burung terlihat aktif dan segar, dan pada saat masa rontok bulu
ternyata Maggot BSF dapat mempercepat proses pemulihannya kembali.
Pada usia 10-20 hari Maggot BSF dapat langsung diberikan pada burung
berkicau, walaupun pada umur diatas 20 hari tetap dimakan, namun pada umur
dibawah 20 hari Maggot BSF masih memiliki tekstur kulit yang belum terlalu
keras, warnanya masih kuning kecoklatan, dan ketika diberikan pada burung
dijamin akan langsung disantap.
Dari hasil observasi kami ke beberapa pembudidaya burung berkicau,
maggot dapat merangsang suara burung yang sudah tidak berkicau untuk
berkicau kembali, tetap baik juga dalam menjaga birahi burung dan
mempercepat proses mabung (rontok bulu). Tapi jumlah pemakaian dari setiap
burung akan berbeda sesuai kebutuhan masing-masing burung.

(Mitra Peternak Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai