Langkah-langkah diagnosis :
1. Anamnesa: Identitas pasien, keluhan dan riwayat penyakit pasien,
riwayat BBL dan PB, riwayat asupan makanan dan pemberian ASI
serta riwayat imunisasi, aktivitas sehari-hari, riwayat penyakit
dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat buang air besar dan
buang air kecil (jika diare tanyakan lama dan frekuensi diare serta
penampilan feses).
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Antropometri (berat badan dan panjang badan
atau tinggi badan)
Inspeksi : Rambut mudah dicabut, kering, halus, rapuh,
hipopigmentasi, bulu mata panjang dan lentik, moon face,
pucat, kurus, edema dan ascites, kulit crazy pavement
dermatosis
Palpasi dan perkusi: Pitting edem, pembesaran hati
(Hepatomegali).
3. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium.
Darah perifer. Hipoglikemi dan hipoalbuminemia
Hb menilai anemia
Apusan tinja untuk menentukan penyebab diare
PA. adanya perlemak hati
Sumber :