Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir.
Arsitek: Frederich Silaban Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang
Jenis: arsitekturMasjid Kristen Protestan.
Gaya arsitektur: Internasional
Kontraktor umum: Republik Indonesia Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi
Didirikan:1978 (di renovasi tahun 1999) ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu
Peletakan batu pertama: 24 Agustus 1951 lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang
Tahun selesai: 22 Februari 1978 ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut Selatan
Biaya pembangunan: Rp 7 milyar (US 12 juta) selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah.
MASJID
ISTIQLAL
Jakarta, Indonesia.
Pada bangunan ini Transformasi Bentuk yang terdapat adalah BENTUK ADITIF; GRID
Transformasi Aditif (Penambahan) karena pada bangunan ini
memiliki satu massa utama dan satu massa tambahan jika dilihat
pada denah bangunannya. Kemudian untuk bentuk
aditif berdasarkan sifat
hubungannya, bangunan
ini memiliki Bentuk Grid,
massa
tambahan
k a r e n a b e n t u k
modularnya diatur oleh
massa
utama suatu jaring tiga
dimensional.
Kemudian dari bentuk Grid tersebut
mengalami Grid yang diputar, karena jika
dilihat dari denah, pada massa tambahan
GRID YANG
mengalami perputaran sehingga arahnya DIPUTAR
berubah.