Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memberikan pengajaran di sekolah haruslah didasari oleh penguasaan


pengetahuan dan keterampilan dalam musik, dan harus pula mengetahui alasan
mengapa anak-anak harus dapat pengajaran seni musik.

Semenjak adanya manusia di bumi ini dengan peradabannya yang sangat


primitifsampai dengan peradabannya yang sangat canggih sekarang ini musik
hampir selalu digunakan untuk bermacam-macam upacara. Bahkan untuk
merayakan atau untuk memperingati peristiwa pentingg dalam kehidupan pribadi
seseorang pun hampir selalu diisi dengan musik. Dunia disekeliling kita hampir
dipenuhi oleh musik, rupanya musik sudah menjadi bagian dari kehidupan ini.
Salah satu fungsi pendidikan adalah memperkenalkan anak kepada kehidupan
lingkungannya, itulah sebabnya mengapa kita harus memberikan pendidikan msik
tarhadap anak-anak.

Musik yang berkembang semenjak peradaban primitif itu sampai kepada


musik yang ada sekarang merupakan warisan budaya yang menggambarkan jalan
kehidupan yang telah dilalui oleh nenek moyang kita, merupakan cerita panjang
yang menyimpan catatan sejarah yang ditempuh bangsa kita dalam perjuangannya
untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baikseperti sekarang ini. Dengan
mempalajari lagu-lagu yang muncul pada kurun waktu tertentu di masa lalu, kita
dapat mengira-ngira ataupun mengetahui bagaimana tingkat peradaban yang
berlaku pada waktu itu. Inilah alasan kedua mengapa anak-anak harus mendapat
pendidikan seni musik, yaitu agar mereka dapat mempelajari dan mengenal
budaya bangsa kita di masa-masa yang telah lalu.

1
1.2 Tujuan

Pemahaman terhadap seni musik modern ataupun seni musik tradisional


(daerah) sangat penting karena musik tradisional (daerah) tentunya merupakan jati
diri bangsa Indonesia yang perlu diwariskan terhadap generasi selanjutnya .
setelah pemahaman terhadap pentingnya keberadaaan musik, diharapkan seluruh
mahasiswa/mahasiswi ataupun masyarakat memiliki kesadaran serta kecintaan
terhadap kekayaan budayanya.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Seni Musik
1. Pengertian Seni Musik
Seni Musik merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk
mengungkapkan perasaan melalui media suara. Berbagai macam warna suara
yang di atur dan disusun akan memunculkan sebuah komposisi suara yang dapat
menghanyutkan rasa, bahkan dapat membuat perasaan manusia menjadi lembut.
Sejak zaman prasejarah, manusia mengenal dan menggunakan suara atau
bunyi-bunyian sebagai tanda yang disepakati untuk berkomunikasi dengan
masyarakatnya. Melalui bunyi tertentu yang dihasilkan oleh sebuah alat misalnya
lonceng, kentungan dll. Manusia menggunakannya sebagaib tanda atau alat
berkomunikasi. Pada perkembangan selanjutnya bunyi yang telah dikenal dan
digunakan oleh masyarakat kemudian disusun menjadi nada, yakni suara yang
teratur getarnnya dalam setiap detik. Nada atau bunyi yang teratur, baik tinggi
maupun rendahnya kemudian diatur dan disusun menjadi sebuah musik.

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang


gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda


berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang
musik juga bermacam-macam:

• Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar


• Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
• Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan
dan disajikan sebagai musik

3
2. Pengertian Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang berkembang di daerah sekitar musik itu
berasal. Contoh di Indonesia adalah musik gamelan1.
Musik tradisional disebut juga musik daerah, yaitu merupakan jenis musik
yang muncul atau lahir dari budaya daerah secara turun-menurun2.

3. Latar Belakang Musik Tradisional


Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang
tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki nsifat
turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya.
Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan
berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik
tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada
di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak,
Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi
ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa
Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di
Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang
pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa musik tradisional adalah merupakan kekayaan dan cirri khas dari
masyarakat suku dan daerah pemiliknya.
Berdasarkan jenisnya musik terbagi menjadi dua, yaitu musik tradisional dan
musik modern. Musik tradisional disebut juga misik daerah , yaitu merupakan
jenis msik yang muncul atau klahir dari budaya daeraqh secara turun temurun.
Biasanya lirik lagu tradisional bersifat sederhana. Demikian pula dengan
peralatan yang digunakan masih bersifat sederhana, seperti gamelan, angklung,
dan rebana.

1
Nusantara, Yayat.2004, Kesenian SMA Untuk Kelas X
2
Astono, sigit.2004.Apresiasi seni. Jakarta: yudistira

4
Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik
traisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada numumnya, musik
daerah di Indonesia masih sedrhana dan kental dengan unsure kedaerahannya.

2.2 Fungsi Musik (tradisional)


1. Fungsi Individual
Melalui musik seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan
gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam dirinya. Melalui
syair lagu yang diubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes
kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta
dan kekagumannya terhadap sesame manusia, alam, dan sang pencipta. Jadi seni
apapun termasuk seni musik yang dapat dipakai sebagai media ekspresi yang
dapat membaerikan kepuasan batin bagi pencipanya.

2. Fungsi Sosial
Musik memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat
kita saksikan dimana musik sering diperdengarkan pada sebuah upacara adat,
upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan
terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik? Tentunya pesta itu tidak akan
meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang
mengiringinya berhenti ditengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja
tanpa lonceng atau litany, atau masjid tanpa bedug. Hal tersebut tentunya akan
kehilangan roh kekhidmatannya.
Bagi masyarakat, kehadiran seni musik memiliki bermacam-macam fungsi
social, diantaranya sebagai berikut.

5
a. Media Rekreasi atau Hiburan
Sebuah pagelaran musik ternyata mampu menciptakan kondisi tertentu yang
bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang telah ada. Dalam hal ini, musik
memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga mampu menghilagkan perasaan
jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair dan iringan
musik, kita dapat menikmati keindahannya.

b. Media Komunikasi
Selain menggunakan bahasa verbal atau visual, jalinan komunikasi antaretnis,
bahkan antarnegara bisa dilakukan dengan seni musik. Saat ini terdapat fenomena
baru dalam mempertemukan karya pemusik tradisional dengan pemusik modern
yang disebut dengan kolaborasi. Melaliu bahasa musik, syair lagu serta alunan
musik, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan dengan lebih indah.
c. Media Pendidikan
Diantara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur.
Secara filosofis titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak
tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta
tingkah laku seseorng agar berubah menjadi kondisi yang lebih baik, antara lain
memperhalus perasaan, bersikap santun, berprilaku lemah lembut, bermoral
mulia, dan berbudi pekerti luhur.
d. Media Pemujaan
Musik (vocal) memainkan peranan penting alam kegiatan beribadah atau
kegiatan keagamaan, seperti pemujaan kepada kepada sang Pencipta seperti yang
dilakukan di Pura, Gereja, atau Masjid. Dalam agama islam, lagu-lagu pujian
banyak diiringi dengan pukulan rebana, sedangkan di Gereja didiringi dengan
piano, gitar atau alat msik lainnya.

6
2.3 Jenis- jenis Musik Daerah

Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik
tradisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada umumnya,
musik daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
a. Musik Daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur
Musik daerah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur antara
lain berupa gamelan. fungsinya sama, yaitu untuk mengiringi pergelaran
wayang kulit, ludruk, ketoprak, dan tari-tarian.
b. Musik Daerah Jawa Barat
Jawa barat memiliki banyak musik daerah yang khas, di antaranya
adalah gamelan dengung, calung, tarling, dan angklung. Irama musiknya
bermacam-macam. Ada yang berirama lembut, seperti yang ditampilkan pada
musik dengumg dan gending Cianjuran, tetapi ada pula yang berirama rancak
(cepat, dinamis, dan meriah), seperti musik yang mengiringi pertunjukan
sisingaan.
c. Musik Daerah Jakarta
Ada beberapa musik daerah yang berasal dari Jakarta, antara lain
gambang kromong dan tanjidor. Instrumen musik tersebut diberi nama
gambang kromong karena instrumen intinya terdiri atas gambang dan
kromong. Susunan instrumen gambang kromong terdiri atas gambang, yaitu
instrumen yang terdiri atas gambang, yaitu instrumen yang terdiri atas bilah-
bilah kayu yang disusun dengan urutan nada do re mi fa sol. Unsur- unsur
alatnya berupa kromong, rebab,suling, gendang, kecrek, gong serta kempul.
d. Musik Daerah Sumatra
Ada beberapa musik daerah yang berasal dari sumatera, di antaranya
talempong dari Sumatra barat, gambus dan orkes Melayu dari Riau, dan tata
ganing, atau musik gondang, dari batak (Sumatra utara).

7
e. Musik Daerah Kalimantan
Musik daerah yang berasal dari Kalimantan di pengaruhi oleh daerah
lain. Ada beberapa alat musik yang di gunakan, Antara lain rebab, gender,
gambang, dan suling.
f. Musik Daerah Sulawesi
Ada beberapa jenis alat musik daerah yang berasal dari
Sulawesi,diantaranya gendrang bulo, dan indiokordo.
g. Musik Daerah Nusa Tenggara
Jenis musik didaerah nusa tenggara banyak di ppengaruhi oleh musik
daerah jawa.alat musik yang terkenal khas dari daerah ini adalah sasando.
h. Musik Daerah Papua
Musik yang berupa gendering yang bermotif khas papua, alat musik
lainnya adalah rebana, gong, tifa, dan rebab.
i. Musik Daerah Bali
Musik daerah bali adalah gamelan yang tampilannya tidak beda jauh
dengan gamelan jawa.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Kesimpulan untuk Pendidikan
Dunia disekeliling kita hampir dipenuhi oleh musik, rupanya musik sudah
menjadi bagian dari kehidupan ini. Salah satu fungsi pendidikan adalah
memperkenalkan anak kepada kehidupan lingkungannya, itulah sebabnya
mengapa kita harus memberikan pendidikan musik tarhadap anak-anak.
Dengan mempalajari lagu-lagu yang muncul pada kurun waktu tertentu di
masa lalu, kita dapat mengira-ngira ataupun mengetahui bagaimana tingkat
peradaban yang berlaku pada waktu itu. Inilah alasan kedua mengapa anak-anak
harus mendapat pendidikan seni musik, yaitu agar mereka dapat mempelajari dan
mengenal budaya bangsa kita di masa-masa yang telah lalu.

2. Kesimpulan Makalah
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda
berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang.
Berdasarkan jenisnya musik terbagi menjadi dua, yaitu musik tradisional dan
musik modern. Musik tradisional disebut juga misik daerah , yaitu merupakan
jenis msik yang muncul atau klahir dari budaya daerah secara turun temurun.
Biasanya lirik lagu tradisional bersifat sederhana.
Musik daerah adalah musik yang berkembang di lingkungan daerah tertentu.
Setiap daerah memiliki ragam musik yang berbeda dengan daerah yang lainnya.
Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia, diciptakan
oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki sifat turun temurunsecara
tradisional dari generasi yang satu ke generasi beriktnya. Musik-musik jens in

9
sering disebut dengan istilah musik tradisional yang merupakan hasilkarya cipta
setiap suku.

3.2 Saran
Kita sangat perlu mempelajari pendidikan seni musik karena kita sebagai
calon pendidik harus bisa menanamkan rasa nasionalisme terhadap anak didik,
terutamanya pada pendidikan seni musik yang merupakan hasil karya cipta
berbagai daerah serta kebudayaan turun temurun dari nenek moyang.
Keberagaman musik yang ada di negeri tercinta ini, tidak saja menjadi asset
kekayaan budaya bangsa, tetapi juga menjadi salah satu ciri dan jati diri bangsa.
Dan kita sebagai penerus bangsa harus bisa melestarikan kebudayaan negara kita
Indonesia dan mengembangkannya.
.

10
11

Anda mungkin juga menyukai