Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IMPAIRMENT
PSAK 48 mengenai impairment.
Impairment : Penurunan nilai asset yang sulit dipulihkan, menyebabkan kerugian.
Impairment adalah penurunan nilai aset karena nilai tercatat aset (carrying
amount) melebihi nilai yang akan dipulihkan (recoverable amount) melalui
penggunaan atau penjualan asset. Impairment atau penurunan nilai terjadi nilai tercatat
aset melebihi nilai terpulihkan. Nilai terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara
nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan dan nilai pakai. Kerugian penurunan nilai
merupakan selisih antara nilai tercatat dikurangi dengan nilai terpulihkan. Kerugian
tersebut diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemulihan terhadap
penurunan nilai dapat dilakukan.
Penyebab Impairment
1. Impairment Test/Laporan Keuangan
Cth : Intangible Asset
2. Event Trigger
Kejadian yang menyebabkan terjadinya impairment
Cth : bangunan rusak akibat bencana alam.
Klasifikasi : Aset Keuangan (instrument keuangan)
1
Klasifikasi : Liabilitas Keuangan
Impairment atas liabilitas? Event Langka.
Liabilitas Keuangan
Kewajiban kontraktual:
untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau
untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas;
kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen
ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
non derivatif; atau
derivatif
2
Derivatif Lekatan, berdasarkan PSAK 55 (dihilangkan)
Perubahan Utama PSAK 71 – Akuntansi Lindung Nilai
- Estimasi ECL (Expected Credit Loss)
a. Estimasi berdasarkan kejadian masa lalu, kondisi terkini, dan perkiraan yang
wajar.
b. Memiliki analisa profitabilitas atas beberapa kondisi/estimasi arus kas.
c. Time Value of Money
- Ruang Lingkup
a. Seluruh komitmen kredit
b. Aset keuangan AC (Amortized Cost)
c. Aset keuangan yang diukur pada FVOCI
d. Kontrak financial guarantee
e. Piutang dagang dan leasing
f. Aset keuangan yang dimodifikasi
- Facility
a. Committed
b. Un-committed
Pendekatan Umum : Perubahan Kualitas Kredit sejak pengakuan awal.
a. Pengakuan ECL
b. Pengakuan Pendapatan Bunga
Stage 1 : Performing
Stage 2 : Under Performing
Stage 3 : Not Performing
Impairment Under IFRS 9
1. General Approach
Loss Allowance : 12 month ECL & Life-time ECL
2. Simplifed Approach
Loss Allowance : Life-time ECL
3
Pendekatan Umum dari Stage 1 ke 2
4
Pencatatan jika tidak tertagih (kerugian)
Dr. Kredit yang diberikan xxx
Cr. Aset Hapus Buku xxx
Pencatatan pemulihan kredit (jika tertagih)
Dr. Cash xxx
Dr. Cadangan CKPN xxx
Cr. Kredit yang diberikan xxx
Cr. Hapus tagih xxx
Pecatatan Hapus Tagih
Dr. Aset produktif hapus tagih xxx
Dr. Cadangan CKPN xxx
Cr. Kredit yang diberikan xxx
Cr. Other Comprehensive Income xxx
Pendekatan Sederhana (Simplified)
Piutang dagang atau asset kontrak yang tidak memiliki komponen pendanaan secara
siginifikan.
Impairment : Level of Modelling
The challenge of the NPL Book
Gone concern
Recovery calculation based on collateral analysis (only). Plus insolvency
quota
Going concern
Discounted future cash flows
Net debt/EBITDA multiple
Business plan is key
Workout strategies
Restructuring/going concern
Restructuring of debt :
- moratorium, grace period
- ST to LT debt
- restructuring interest rate
- prolongation of repayment period
5
- Usually higher recoveries
Exit/gone concern
Liquidation/sale of asset
- insolvency proceedings
- legal enforcement proceedings
- out-of-court sale of assets
Sale of exposure to an investor usually at a discourt:
- single or portfolio