DEFINISI MENGURANGI RESIKO INFEKSI CDL
CDL adalah suatu saluran yang dimasukkan ke 1. Hindari olahraga air seperti berenang dan
dalam suatu vena sentral di daerah leher, dada
atau lipatan paha. Kateter ini di luar tubuh
memisah menjadi dua saluran, melalui prosedur
operasi. Satu saluran digunakan untuk menarik
darah dari pasien ke dalam mesin (artery line) dan
satu lagi digunakan untuk memasukkan darah
dari mesin ke tubuh penderita (venous line).
TUJUAN PERAWATAN CDL
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Mencegah adanya bekuan darah di selang
CDL
3. Aliran darah menjadi lancar
Nama : Listiana yuliawati
NIM : A0017121
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Program studi : DIII Keperawatan
1. Kebersihan kateter
2. Kondisi kateter yang tidak tertekuk
PRODI DIII KEPERAWATAN
3. Rembesan darah dari sambungan tutup kateter
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA
SLAWI 4. Kateter lepas atau berubah posisi
2019
menyelam.
2. Hindari menggaruk / menarik-narik kateter.
Kateter harus tetempel pada kulit.
3. Pada saat tidur jaga jangan sampai daerah
kateter tertekan.
4. Hindari mengangkat benda berat / mengangkat
anak-anak.
CARA PERAWATAN CDL
1. Jaga kateter dan balutan luka selalu dalam
keadaan bersih dan kering.
2. Balutan luka tidak perlu diganti setiap hari, tapi
harus diganti setiap sesi dialysis.
3. Jika balutan kotor/basah, segera pergi ke RS
terdekat untuk mengganti balutan.
4. Pastikan kateter terfiksasi dengan benar pada
kulit.
5. Perhatikan adanya perdarahan dan segera
hubungi staf dialysis/pergi ke RS terdekat
6. Ketika mencuci rambut, kateter ditutup dengan
plastic tahan air dan pastikan tertempel dengan
tepat pada kulit. Sebaiknya cuci rambut dilakukan
sebelum sesi dialysis.