KELOMPOK 2
1. SRI DARMAYANINGSIH
2. ADE PUTRI RAHMAH
3. RAHMADANA
4. MINAH
5. ANDI SRI DEVI M
6. FADILA MUBIN
7. DARMI
A. Inkubator
1. Pengertian inkubator
Inkubator Bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk menjaga
suhu sebuah ruangan agar suhu tetap konstan/stabil. Inkubator bayi merupakan salah
satu alat medis yang digunakan untuk menjaga kondisi suhu dari bayi prematur atau
bayi yang baru lahir. Suhu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dijaga
bagi bayi baru lahir, karena kondisi bayi baru lahir yang tidak stabildan belum bisa
melakukan produksi panas sendiri menghangatkan tubuhnya danmemproduksi panas
untuk menjaga kestabilan tubuhnya.
2. Tujuan dan fungsi pemberian inkubator
a. Penghangatan berkelanjutan bayi
b. Dengan berat badan <1500 gram yang tidak dapat dilakukan kangaroo
mothercare/KMC untuk bayi sakit berat, sepsis, gangguan nafas berat
c. Mencegah infeksi
d. Menciptakan kosentrasi oksigen yang sesuai dengan kebutuhan bayi
e. Untuk memunuhi kelembapan yang dibutuhkan untuk lingkungan bayi
f. Untuk memudahkan penanganan, pelayanan, dan pengawasan
3. Indikasi pasien bayi yang dirawat dalam inkubator
Indikasi pasien bayi yang dirawat dalam inkubator antara lain:
a. Bayi kurang bulan sehat atau sakit
b. Bayi kecil kurang dari 2000 gram
c. Bayi lebih dari 2000 gram keadaan sakit terutama kesulitan bernapas
d. Bayi yang mengalami pasca operasi sebelum pemulihan
4. Macam-macam inkubator bayi
Baby inkubator terdapat 2 (dua) macam, yaitu :
a. Baby incubator statis
Baby incubator statis yaitu baby incubator yang
digunakan di ruang perawatan bayi, pada umumnya
menggunakan catu daya listrik di ruangan dan
dilengkapi dengan tabung oksigen.
B. Blue Light
1. Definisi
Blue Light Therapy atau Fototerapi merupakan terapi untuk mengatasi
keadaan hiperbilirubunemia dengan menggunakan sinar berenergi tinggi yang
mendekati kemampuan maksimal untuk menyerap bilirubin.
Terapi sinar adalah terapi untuk mengatasi keadaan hiperbilirubinemia
dengan menggunakan sinar berenergi tinggi yang mendekati kemampuan
maksimal untuk menyerap bilirubin. Yang biasanya sering digunakan dan paling
efesien adalah sinar biru dengan panjang gelombang 425-475 nm.
2. Tujuan
Blue light therapy bertujuan untuk mengendalikan kadar bilirubin serum agar
tidak mencapai nilai yang dapat menimbulkan ensefalopati bilirubin atau kernikterus.
Tujuan dari fototerapi sendiri agar bilirubin dalam tubuh bayi dapat dipecahkan dan
menjadi mudah larut dalam air tanpa harus diubah dulu oleh organ hati. Terapi sinar
juga berupaya menjaga kadar bilirubin agar tidak terus meningkat sehingga
menimbulkan risiko yang lebih fatal.
3. Jenis blue light/fototerapi
Ada dua jenis utama blue light/fototerapi antara lain:
a. Fototerapi konvensional
Fototerapi di mana bayi kuning diletakkan di bawah
lampu halogen atau fluorescent dengan mata tertutup.
Bayi kuning berada dalam kondisi tersebut dalam 1-2
hari dan hanya memakai popok saja.
b. Fototerapi fibreoptic
DAFTAR PUSTAKA
http://www.alatlabor.com/article/detail/65/co2-inkubator-inkubator
http://kimiakelompok3.blogspot.co.id/2014/10/standar-operasional-prosedur-sop.html
http://rddachie.blogspot.co.id/2013/03/instrument-dasar-laboratorium-bag-1.html
http://www.smecda.com/kajian/files/hslkajian/pertumbuhan_inkubator.pdf
http://belajarelektromedik.blogspot.com/2017/01/makalah-blue-light-therapy.html
http://blogfinka.blogspot.com/2014/11/inkubator-bayi.html
https://doktersehat.com/fototerapi/
https://www.scribd.com/document/339564510/Sop-Pemberian-Blue-Light
Setyaningsih, Noor Yulita Dwi dan Alif Catur Murti. 2016. Control Temperature On Plant
Baby Incubator With Fuzzy Logic. Jurnal Simetris,(Online), Vol 7, No 1,
(https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/514, diakses tanggal 11 Oktober 2019).