Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERCOBAAN 3
SISTEM PENCERNAAN
Disusun oleh:
Kelompok C/1
I. TUJUAN
III. PROSEDUR
3.1 Anatomi Sistem Pencernaan
Disiapkan dua buah vial, pada vial pertama diisi 5mL larutan
pankreatin ditambah sedikit putih telur dan pada tabung kedua
ditambah sedikit serum darah. Lalu diinkubasi padaa suhu 40˚C,
setiap selang waktu 15menit diambil sedikit larutan dan diamati
dengan uji biuret. Dilakukan sampai t = 90menit, dicatat hasil yang
diperoleh.
Disaliva ditentukan sel epitel (yang berinti) lemak (yang tengahnya kosong)
4.2.Pencernaan Karbohidrat di Mulut
Tabel 1
Waktu setelah
Warna yang terjadi Warna yang terjadi
pencampuran pasta
pada uji lodium pada Uji Benedict
amilum + saliva
5 menit Kuning Pucat Biru, endapan hijau
10 menit Kuning pekat Biru, endapan hijau
15 menit Kuning Biru, endapan hijau
20 menit Kuning Muda Biru, endapan hijau
25 menit Kuning Biru, endapan hijau
30 menit Kuning Biru, endapan hijau
35 menit Kuning Biru Toska
40 menit Kuning Pekat Biru
45 menit Kuning Biru
50 menit Kuning Biru
55 menit Kuning Agak Pekat Hijau tua endapan putih
60 menit Kuning Hijau muda
65 menit Kuning Biru kehijauan
70 menit Kuning Biru kehijauan
4.3.Pencernaan Protein di Lambung
4.3.1. Percobaan proses pencernaan protein secara in vitro
Tetesan Biuret Warna
0 Putih Pekat
3 Putih Keruh
6 Putih Keruh
9 Putih Keruh
12 Putih Keruh
15 Merah muda ke bening
20 Merah muda
35 Merah muda ke unguan
4.3.2. Kondisi optimum untuk aktivitas pepsin
Tabung Perubahan
1 Setelah dimasukkan Ungu Pekat
2 kedalam inkubator Biru
3 pada suhu 40℃ ½ Ungu Pucat
4 jam Biru Pekat
5 Ungu Kebiruan
Tabel 2
Pada praktikum kali ini melakukan percobaan mengenai salah satu sistem
pencernaan yaitu saliva. Saliva adalah salah satu cairan didalam mulut yang
sangat penting, berkaitan dengan proses biologis yang terjadi didalam rongga
mulut (Amerogen dkk., 1991: Hal: 127).
O O
|| ||
VI. KESIMPULAN
LAMPIRAN
TUGAS
3. a. Jelaskan fungsi dari putih telur, larutan pepsin, HCl 0,4%! Jelaskan
reaksi pencernaan yang terjadi!
Putih telur; sebagai penyediaan protein,
Larutan pepsin; mengubah protein menjadi pepton,
HCl 0,4% ; mempertahankan pH agar tetap asam.
Reaksi yan terjadi protein dicerna menjadi asam amino oleh enzim
peptida. Pencernaan protein dimulai dari lambung oleh pepsin pada pH
2-3 menjadi pepton dan pepteosa. Lalu tripsin yang disekresi oleh
pankreas merubah protein menjadi polipeptida kecil. Pelepasan
pepsinogen bersamaan dengan HCl akan memungkinkan aktivitas
pepsinogen menjadi pepsin. Hasil akhir dari pencernaan protein adalah
asam amino.
4. Jelaskan fenomena yang terjadi pada masing-masing tabung!. Tabung
manakah yang menggambarkan kondisi optimum aktivitas pepsin?,
mengapa demikian?.
Fenomena yang terjadi pada tabung ke-:
Satu, larutan bening dan terdapat gumpalan putih. Pada biuret
berwarna ungu pekat.
Dua, larutan sama seperti pada tabung kesatu namun warna pada
biuret berwarna biru.
Tiga, larutan masih sama sepereti sebelumnya. Warna pada biuret
berwarna ungu pucat.
Empat, larutan masih bening dan terdapat gumpalan putih. Pada
biuret berwarna biru pekat.
Lima, larutan hanya bening saja dan pada biuret berwarna biru.
Untuk pencampuran tabung kesatu, kedua, dan ketiga timbul warna ungu.
Dan ketika ditambah biuret menjadi berwarna ungu. Dari data yang kita
miliki menyatakan pada tabung kesatu yang memiliki warna yang paling
ungu yang menggambarkan terjadinya proses penguraian protein,
sedangkan pada literatur seharusnya tabung ketiga yng memiliki warna
ungu yang lebih pekat.
Mengapa demikian, karena pada tabung kesatu protein yang ada sudah
rusak sebagian terlebih dahulu oleh HCl. Untuk perbedaan dengan
literatur, mugkin ada kesalah dari praktikan ataupun factor lainnya.