Anda di halaman 1dari 4

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No.

80/M-IND/PER/12/2016 Tentang Nilai


dan Budaya Kerja Kementerian Perindustrian, Nilai-nilai organisasi sebagai berikut :
1. Integritas
Integritas, diartikan sebagai berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak dengan baik dan
benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral yang berlaku. Dengan
memegang teguh integritas, maka perilaku utama yang dijalani oleh para pegawai di
lingkungan Kemenperin adalah bertindak dengan konsisten yang dilandasi dengan norma
dan kode etik profesi; serta bekerja dengan penuh tanggung jawab dan transparan.
2. Profesional
Aparat yang profesional adalah mereka yang bekerja dengan tuntas dan akurat didasarkan
kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi. Perilaku
utama dari profesionalitas adalah bekerja dengan kualifikasi teknis, standar profesi dan
prosedur baku; serta melaksanakan tugas, fungsi, wewenang dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang relevan.
3. Inovatif
Para pegawai diharapkan berupaya melakukan berbagai penyempurnaan yang memiliki
nilai tambah untuk mengimplementasikan gagasan sebagai solusi alternatif guna
mempermudah proses kerja yang lebih baik, cepat dan tepat. Perilaku utama dari nilai kerja
inovatif adalah selalu melakukan perbaikan proses dan cara kerja secara
berkesinambungan; serta mengembangkan ide baru, alternatif atau kreasi dalam
meningkatkan pelayanan kepada para pemangku kepentingan
4. Produktif
Para pegawai juga diharapkan memiliki nilai produktif dalam bekerja, yakni dengan cara
pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk memberikan hasil kerja yang
bermanfaat dan tepat guna sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perilaku utama dari
nilai produktif ini adalah bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal
mencapai kinerja yang maksimal; serta hasil kerja memberikan manfaat dan berguna bagi
para pemangku kepentingan.
5. Kompetitif
Setiap pegawai diharapkan menjadi yang terbaik, memiliki daya saing dan keunggulan serta
berguna baik bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Nilai kerja ini terpancar
dari perilaku utama yang dimiliki, yakni bersikap dan berperilaku untuk menjadi yang terbaik;
serta mengedepankan keunggulan atau keunikan yang dimilikinya dalam menghadapi
persaingan.
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai-nilai Dasar Terhadap Visi
nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Konsultasi dan meminta 1. Mendapat izin dari Dalam meminta izin kepada Kontribusi yang Kegiatan
wawancara izin kepada kepala kepala bidang. kepala bidang, saya akan diberikan dalam wawacara pelaku
kepada pelaku bidang. melakukan dengan sopan santun kegiatan IKM mendukung
IKM pangan 2. Menentukan jenis dan 2. Adanya Jumlah IKM yang baik, dan saling wawancara nilai-nilai
mengenai jumlah IKM yang akan yang akan diwawancara. menghormati. Sebelum terhadap visi dan organisasi yaitu
pemahaman dilakukan kegiatan melakukan wawancara saya akan misi integritas,
label dan desain wawancara. memperkenalkan diri dan pemerintahan profesional
kemasan 3. Persiapan alat dan 3. Adanya daftar memberikan pelayanan yang baik Sumatera Utara inovatif dan
pdroduk IKM. bahan wawancara pertanyaan wawancara dengan rasa tanggungjawab. yaitu produktif.
dengan pelaku IKM. Proses wawancara berguna untuk meningkatkan
mengetahui tingkat pemahaman masyarakat
4. Memperkenalkan diri 4. Saling mengenal antara
pelaku IKM mengenai label dan terpelajar,
dan memberi salam petugas dan pelaku IKM
desain kemasan. Dengan berkarakter,
kepada pelaku IKM
Keterkaitan mata pelatihan, yaitu : cerdas,
dengan sopan.
1. Etika publik kolaboratif,
5. Memulai kegiatan 5. Terlaksananya Kegiatan
2. Nasionalisme berdaya saing
wawancara dengan wawancara
3. Pelayan publik dan mandiri.
pelaku IKM.
4. Komitmen mutu
6. Merekap hasil 6. Adanya hasil 5. Akuntabilitas
wawancara. pemahaman pelaku IKM
7. Melakukan dokumentasi 7. Adanya hasil pelaporan
dan membuat laporan kegiatan wawancara
kegiatan.
2 Pembuatan 1. Konsultasi dan meminta 1. Mendapat izin dari Sebelum melakukan kegiatan Kontribusi yang Kegiatan
kemasan produk izin kepada kepala kepala bidang. saya akan meminta saran dan diberikan dalam pembuatan
IKM sebagai alat bidang. bimbingan dengan kepala bidang kegiatan kemasan produk
peraga untuk 2. Proses desain awal 2. Adanya desain kemasan dengan baik, sopan, dan sikap pembuatan alat IKM sebagai alat
menunjang desain kemasan produk saling menghargai. Saya akan peraga terhadap peraga
kegiatan produk. mencari bahan-bahan yang bisa visi dan misi mendukung nilai-
sosialisasi 3. Proses menentukan 3. Adanya bahan kemasan digunakan sebagai untuk pemerintahan nilai organisasi
edukasi bahan kemasan produk. produk mendesain dan mencetak Sumatera Utara yaitu integritas,
4. Proses mencetak 4. Adanya kemasan kemasan yang akan gunakan yaitu inovatif,
kemasan produk. produk kegiatan sosialisasi edukasi meningkatkan kompetitif dan
pelaku IKM dengan rasa masyarakat produktif.
5. Melakukan dokumentasi 5. Adanya foto sebagai tanggungjawab dan terpelajar,
dokumentasi melakukannya seefektif dan berkarakter,
6. Membuat laporan 6. Adanya hasil pelaporan efisien. Nilai-nilai yang terkait : cerdas,
kegiatan. kegiatan pembuatan 1. Etika publik kolaboratif,
contoh kemasan produk 2. Nasionalisme berdaya saing
3. Pelayan publik dan mandiri.
4. Akuntabilitas
5. Komitmen mutu
3 Melakukan 1. Konsultasi dan meminta 1. Mendapat izin dari Sebelum melakukan kegiatan Kontribusi yang Kegiatan
sosialisasi izin kepada kepala kepala bidang. saya akan meminta saran dan diberikan dalam sosialisasi
edukasi bidang. bimbingan dengan kepala bidang pemberian edukasi
pentingnya label 2. Mempersiapkan bahan 2. Adanya materi dengan baik, sopan, dan sikap edukasi terhadap pentingnya label
dan desain materi kegiatan edukasi mengenai label dan saling menghargai. Selanjutnya visi dan misi dan desain
kemasan kepada pelaku IKM. desain kemasan. saya akan menyampaikan pemerintahan kemasan kepada
pelaku IKM 3. Memperkenalkan diri 3. Saling mengenal antara sosialisasi edukasi pentingnya Sumatera Utara pelaku IKM
pangan. dan memberi salam petugas dan pelaku label dan desain kemasan untuk yaitu pangan
kepada pelaku IKM IKM. meningkatkan daya saing produk meningkatkan mendukung nilai-
dengan sopan dengan rasa tanggungjawab. masyarakat nilai organisasi
4. Melakukan kegiatan 4. Terlaksananya Kegiatan Proses kegiatan ini tidak dipungut terpelajar, yaitu integritas,
edukasi mengenai label edukasi. biaya karena dengan berkarakter, profesional
dan desain kemasan menggunakan alat dan bahan cerdas, inovatif dan
yang tersedia. Nilai-nilai terkait : kolaboratif, produktif.
5. Melakukan 5. Adanya foto sebagai
1. Etika publik berdaya saing
dokumentasi. dokumentasi.
2. Nasionalisme dan mandiri.
6. Membuat laporan 6. Adanya hasil pelaporan 3. Akuntabilitas
kegiatan edukasi. kegiatan edukasi. 4. Pelayan publik
5. Anti korupsi
4 Promosi 1. Konsultasi dan 1. Mendapat izin dari Sebelum melakukan kegiatan Kontribusi yang Promosi kegiatan
kegiatan Dinas meminta izin kepada kepala bidang. saya akan meminta saran dan diberikan pembinaan dan
Perindustrian kepala bidang. bimbingan dengan kepala bidang kegiatan promosi pemberdayaan
dan 2. Mempersiapkan bahan 2. Adanya bahan promosi. dengan baik, sopan, dan sikap terhadap visi dan IKM ke sosial
Perdagangan kegiatan promosi. saling menghargai. Saya akan misi media
Provinsi 3. Membuat promosi 3. Adanya gambar. mencari bahan-bahan yang bisa pemerintahan mendukung nilai-
Sumatera Utara dalam bentuk visual. digunakan kegiatan promosi Sumatera Utara nilai organisasi
mengenai 4. Memposting gambar ke 4. Terlaksananya kegiatan pembinaan dan pemberdayaan yaitu yaitu integritas,
pembinaan dan sosial media. promosi. IKM dalam bentuk visual dan meningkatkan inovatif,
pemberdayaan 5. Mendokumentasikan 5. Adanya foto sebagai mempostingnya ke sosial media. masyarakat kompetitif dan
IKM ke sosial dan setiap kegiatan dokumentasi. Nilai-nilai yang terkait : terpelajar, produktif.
media. yang dilakukan 1. Etika publik berkarakter,
6. Memberikan laporan 6. Adanya hasil pelaporan 2. Nasionalisme cerdas,
mengenai promosi. kegiatan promosi. 3. Pelayanan publik kolaboratif,
4. Komitmen mutu berdaya saing
5. Akuntabilitas dan mandiri.
5 Melakukan 1. Konsultasi dan 1. Mendapat izin dari Sebelum melakukan kegiatan Kontribusi yang Kegiatan evaluasi
evaluasi untuk meminta izin kepada kepala bidang. saya akan meminta saran dan diberikan untuk mengukur
mengukur kepala bidang. bimbingan dengan kepala bidang kegiatan evaluasi pemahaman
pemahaman 2. Membuat kuesioner. 2. Adanya kuesioner dengan baik, sopan, dan sikap terhadap visi dan pelaku IKM
pelaku IKM 3. Memperkenalkan diri 3. Saling mengenal antara saling menghargai. Saya misi pangan integritas,
pangan dan memberi salam petugas dan pelaku melakukan pengukuran pemerintahan profesional
mengenai label kepada pelaku IKM IKM. pemahaman pelaku IKM dalam Sumatera Utara inovatif dan
dan desain dengan sopan. bentuk kuesioner dan merekap yaitu produktif.
kemasan. 4. Penyebaran kuesioner 4. Terlaksananya hasilnya dengan rasa meningkatkan
kepada Pelaku IKM penyebaran kuesioner. tanggungjawab. Nilai-nilai yang masyarakat
terkait : terpelajar,
5. Merekap hasil 5. Adanya hasil kuesioner. 1. Etika publik berkarakter,
kuesioner. 2. Pelayan publik cerdas,
6. Melakukan 6. Adanya foto sebagai 3. Komitmen mutu kolaboratif,
dokumentasi. dokumentasi. 4. Nasionalisme berdaya saing
7. Membuat laporan 7. Adanya hasil pelaporan 5. Akuntabilitas dan mandiri.
kegiatan kegiatan penyebaran
kuesioner.

Anda mungkin juga menyukai